More Than Words - Bab 926 Kamu Pernah Termakan Bubuk Ini (2)

“Bubuk ini kamu dapat dari mana?”

Mendengar pertanyaan dari Warren Xie, Michael Han menolak untuk menjawab: “Paman Xie, ini kamu tidak perlu tahu, kamu hanya perlu beritahu aku sebenarnya bubuk itu obat apa.”

Warren Xie: “Kamu pernah termakan bubuk ini.”

Michael Han terkejut, “Paman Xie, kapan aku pernah termakan, kenapa aku tidak tahu?”

“Apakah kamu masih ingat, tahun lalu kamu mencari aku untuk memeriksa kesehatan? Saat itu aku menemukan ada sisa halusinogen di dalam tubuhmu……” Warren Xie berhenti sebentar, “Dan bubuk yang kamu bawa kemari, setelah dimakan, kondisinya akan sama persis seperti kamu saat itu.”

Michael Han yang mendengar sampai di sini memegang ponselnya dengan erat: “Paman Xie, kamu tidak membohongi aku kan? Kamu yakin kamu tidak salah kan?”

“Menurut kamu?” Warren Xie balik bertanya dengan nada ringan.

Michael Han tidak berbicara, tapi jari tangan dia yang memegang ponsel malah gemetar dengan tak terkendali.

Halusinogen……itu adalah obat yang pernah digunakan Fenny padanya, kenapa Ibunya bisa memiliki benda kotor seperti ini?

Dua hari ini Ibunya jelas terlihat aneh……jangan-jangan Ibunya ingin meracuni seseorang? Tapi dia ingin meracuni siapa? Nenek Buyut sudah tua, tidak terlalu mungkin. Dia adalah anak kandungnya, dia seharusnya tidak sampai begitu padanya……Pamannya? Atau Cherly Xia?

Saat pemikiran ini terlewat ke pikirannya, ekspresinya menjadi sedikit buruk.

“Michael? Michael Han?” Warren Xie yang mendengar dia tidak bersuara beberapa lama memanggilnya.

Michael Han tersadar: “Paman Xie, terima kasih.”

Selesai berbicara, Michael Han sudah mau mematikan telepon, tapi saat ponselnya baru dijauhkan dari telinga, dia seperti terpikir sesuatu dan mendekatkan kembali ponselnya ke telinga: “Paman Xie, aku mohon padamu……masalah bubuk ini, anggap saja tidak pernah terjadi, boleh tidak?”

Bagaimanapun juga adalah Ibu sendiri, dia juga harus memikirkan untuk Ibunya.

Setelah Warren Xie menyetujuinya, Michael Han baru bisa tenang menyimpan ponselnya dan berjalan ke villa yang dipenuhi cahaya lampu.

Jarak beberapa puluh meter yang pendek, Michael Han memikirkan banyak hal, dia berpikir untuk bertanya pada Ibunya, tapi dia merasa Ibunya selain tidak akan beritahu dia, juga tidak pasti akan berkata jujur.

Dia tidak tahu kenapa Ibunya ingin menggunakan benda kotor ini, tapi dia tahu Ibunya pasti sedang melakukan kesalahan. Jika dia melakukan kesalahan saat masih kecil, Ibunya akan mengajarkan dia dengan sabar dan meluruskan dia, sekarang Ibunya melakukan kesalahan, dia juga tidak bisa membiarkan dia terus bersalah……

Michael Han yang terpikir solusi baru mempercepat langkahnya, saat dia masuk ke dalam villa, dia baru menyadari William Han dan Cherly Xia sudah pergi.

Nyonya Besar Han dan Ibu Zhang sedang menonton televisi di ruang tamu, setelah Michael Han memanggil “Nenek Buyut”, dia bertanya: “Ibuku di mana?”

Ibu Zhang: “Nyonya Muda Besar bilang sedikit sakit kepala, sudah istirahat ke kamar.”

Michael Han menjawab “Oh” dan langsung naik ke lantai atas. Sebelum pergi mencari Ibunya, Michael Han pergi ke kamar sendiri dan berputar-putar, lalu dia mengambil gunting kuku dari meja komputer, sambil berpura-pura gunting kuku, sambil masuk ke kamar Ibunya: “Ibu, kamu tidak enak badan?”

Setelah mendengar suara Michael Han, Thalia Lu yang berbaring di atas kasur dan tidak tahu sedang memikirkan apa langsung terduduk: “Hanya sedikit lelah.”

Michael Han duduk di sofa, “Yakin hanya sedikit lelah? Apa ingin panggil Paman Xie kemari untuk memeriksa?”