More Than Words - Bab 296 Ada Orang Yang Melindunginya (2)

Jauh dari kenyataan yang diharapkan, Selena Xia dimana dia berani duduk, "Direktur Qi, saya datang kesini untuk meminta maaf, pada akhir pekan saya memiliki suatu masalah, jadi tidak sempat untuk meminta cuti..."

Direktur Qi berkata sambil tersenyum, "Tidak masalah. Ketika siapapun ada hal yang mendesak, saya mengerti. Jika suasana hatimu telah kembali, cukup beri saya surat cuti."

Selena Xia meringis: "..." Apakah dia mendengarnya?

"Oh, ngomong-ngomong, apa yang baru saja kamu katakan, muncul masalah kecil, apakah masalahnya sudah diselesaikan? Jika belum diselesaikan, kamu dapat terus mengambil cuti untuk menyelesaikannya. Tidak masalah."

Selena Xia mengerjap tak menyangka: "... Direktur Qi, apakah Anda bermaksud untuk membiarkan saya pergi?"

"Tidak, tidak, tidak ..." Direktur Qi dengan cepat menegaskan, "Aku membiarkan diriku pergi, dan aku tidak akan membiarkanmu pergi. Aku hanya khawatir masalahmu belum selesai, jadi Selena Xia, kamu tidak perlu khawatir."

"..."

Akhirnya, Selena Xia seperti sedang bermimpi, dan kembali dari departemen personalia ke departemen desain.

Semakin dipikirkan semakin dia merasa bahwa Direktur Qi itu aneh. Mengapa dia tiba-tiba begitu perhatian padanya ... Bahkan tidak tahu bahwa Manager Han telah mengirim pesan ke Direktur Qi untuk Selena Xia. Setelah memikirkannya lama, akhirnya muncul sebuah pemikiran bahwa Direktur Qi tidak mungkin terpesona oleh kecantikannya?

Karena selama seminggu tidak datang ke perusahaan, banyak pekerjaan Selena Xia yang menumpuk, jadi tidak membuang terlalu banyak waktu untuk memikirkan sikap Direktur Qi dan mulai untuk bekerja.

Sepanjang pagi, Selena Xia sangat sibuk. Setelah makan siang, dia kelelahan dan menemukan tempat duduk di sudut ruang tunggu. Dia istirahat di sofa menghabiskan waktu istirahat makan siang.

Pada siang hari, sebagian besar karyawan pergi untuk makan siang, jadi hanya ada Selena Xia seorang diri di ruang tunggu.

Sementara dia sedang tertidur nyenyak, dua orang dengan sepatu hak tinggi melangkah ke ruang tunggu.

Suara berjalan mereka sangat nyaring, hingga membangunkan tidur nyenyak Selena Xia.

Selena Xia mengerutkan kening, menutupi telinganya dan tetap untuk terus tidur, sampai akhirnya dia mendengar namanya dipanggil.

"Kamu bilang, Selena Xia tidak datang bekerja selama seminggu, dan kudengar dia tidak meminta cuti. Bagaimana tidak ada masalah? Menurut peraturan perusahaan, dia harus dipecat karena absen diam-diam!"

"Kamu tidak tahu, kan? Selena Xia, ada orang di atasnya," kata Naomi Tang.

"Apa maksudmu?"

"Dengan artian, untuk mendapatkan promosi Selena Xia naik ke ranjang petinggi kita, Fransisca Gao mengundurkan diri, itu disebabkan olehnya. Dia berlutut dan menjilat orang-orang di atas untuk tidur, hanya untuk posisi direktur."

"Benarkah?"

"Sungguh, aku diceritakan oleh seorang karyawan di tingkat atas, lalu aku berkata, jika dia sudah menikah, mengapa dia mau menjadi karyawan kecil? Sekarang tampaknya dia adalah seorang selingkuhan, diperkirakan foto dan video yang dia kirimkan terakhir kali di grup bukanlah miliknya, akan tetapi milik istri emasnya."

"Ini agak memalukan, benar-benar tidak menyangka, Selena Xia melakukan hal ceroboh di belakang... " Orang yang menjawab Naomi Tang setengah bicara, setelah beberapa saat, dia berbicara lagi, suara itu terdengar lebih rendah: "... Lihat, Selena Xia disana, dia tertidur sungguhan atau tidak? Apakah dia mendengar pembicaraan kita..."

Sebelum suara orang itu selesai, Selena Xia berkata, "Lihat, Selena Xia disana, dia tertidur sungguhan atau tidak? Apakah dia mendengar pembicaraan kita..."

Selena Xia berkata, duduk perlahan, menguap malas, dan kemudian menggerakkan bibirnya: "Ini agak memalukan, benar-benar tidak menyangka, Selena Xia melakukan hal ceroboh di belakang... "