More Than Words - Bab 303 Jauh di Mata Dekat di Hati (1)

Mereka tidak akan membuatnya hidup dengan tenang, begitu pun juga dengannya dia tidak akan membuat mereka hidup tenang!

Pemikiran itu tiba-tiba muncul dalam benak Fenny, matanya pun meledak dengan kebencian.

...

Fenny pun tidak tahu bahwa percakapan dia dengan Michael itu telah terdengar oleh seseorang.

Nicholas yang sudah kecanduan rokok, berlari keluar untuk membeli sebungkus rokok. Setelah kembali ke lobi yang indah, dia menyadari bahwa dirinya sudah lama tidak menghubungi Fenny-nya itu, sehingga tanpa berpikir panjang, dia segera menghampiri Fenny.

Siapa yang tahu, sebelum dia sampai dihadapan Fenny, dia mendengarnya teriakkan "Michael". Kemudian dia menemukan Michael.

Nicholas pun menjadi sedikit penasaran tentang apa yang sedang mereka bicarakan, jadi dia bersembunyi di balik pilar.

Semuanya akan baik-baik saja jika Nicholas tidak mendengar pembicaraan mereka. Begitu mendengarnya segera mucullah amarah dalam dirinya, seakaan kepalanya akan mengeluarkan asap!

Setelah membuat keributan, Fenny pun hari itu membiarkan dia memegang kendali, layaknya pemain catur?!

Dia mengatakan bahwa Fenny selalu tidak pernah memperdulikannya. Alasan mengapa Fenny tiba-tiba berinteraksi dengan Nicholas hari itu ialah semata-mata karena Michael? Fenny telah memberi obat tidur kepada Michael, dan juga telah sengaja menodai tempat tidurnya dengan darah. Ini menunjukkan bahwa dirinya sendirilah yang ingin naik ke tempat tidur Michael!

Alasan mengapa Fenny mau bermesraan dengan Nicholas adalah hanya agar dirinya dapat memberinya manfaat, sehingga Ncholas pun bisa melakukan sesuatu untuk Fenny? Oh, tanda-tanda ciuman di leher Feny sengaja dibiarkan tetap ada, tujuannya adalah untuk memalsukan kebenaran kepada Michael ?!

Ketika Fenny telah memanfaatkannya, dia pun menendangnya. Minggu ini, tidak peduli bagaimana Nicholas menghubunginya, Fenny seolah berpura-pura tidak melihatnya?

Baiklah, perempuan sundal itu berani bermain dengannya seperti ini. Lihat saja apa yang akan Nicholas perbuat padanya!

....

Setelah MIchael pergi untuk sementara waktu, Fenny baru merasa tenang dan merapikan rambutnya, lalu pergi.

Hanya saja telepon di sakunya berdering tepat setelah dia pergi.

Fenny melihatnya, ternyata itu adalah WeChat yang dikirim oleh Nicholas.

Dia melirik dengan rasa jijik, lalu memasukkan ponselnya kembali ke sakunya tanpa melihatnya. Sebelum dia kembali melangkah Nicholas mengiriminya pesan lain.

Itu adalah sebuah gambar.

Dia dengan santai membuka, dalam sekejap wajahnya pun berubah!

Ini adalah adegan dirinya dengan Nicholas di lift Sabtu lalu ...Bukankah video itu tiada?

Jantung Fenny pun berdetak kencang, kemudian telepon genggamnya pun berdering, dia kembali mendapat pesan wechat.

Nicholas : "Luar biasa, kamar 1009."

Fenny pun tahu apa maksud Nicholas untuk membiarkannya pergi. Dia juga tahu apa yang harus dia lakukan.

Fenny tidak ingin pergi, tetapi dia juga tidak berani jika tidak pergi ...

Fenny berdiri di aula emas, bergumul untuk waktu yang lama, dan akhirnya berbalik dan memasuki lift.

Sesampainya di pintu kamar 1009, Fenny mengangkat tangannya beberapa kali sebelum dia membunyikan bel pintu.

Pintu segera terbuka, terlihat wajah Nicholas, yang penuh dengan jerawat dan membuatnya mual.

"Wa, saudari Fenny ada di sini? Cepat masuk ..."

Dengan wajah tersenyum, Nicholas keluar dari pintu dan menunggu Fenny masuk ke dalam. Nicholas pun menutup pintu dan mengikutinya ke dalam: "Saudari Fenny, hari ini, kakak memintamu untuk datang ke sini untuk menunjukkan kepadamu hal yang baik ..."

Nicholas berkata sambil membungkuk mengambil remote control menyalakan TV, dia memberi isyarat kepada Fenny untuk duduk: “Saudari Fenny, jangan berdiri, duduklah, nikmatilah tayangan ini.”

Nicholas pun. Setengah layar munculah gambar menarik, yaitu Fenny dengannya di dalam lift, adegan itu membuat jantung orang yang melihat bedetak kencang.