More Than Words - Bab 362 Melepaskan Satu Lengan William Han (2)

“Hadiah? Maksud Nona Muda Chi......” Q yang berada ditelepon berhenti sejenak, lalu tiba-tiba menyadari: “Fenny ?”

Hervina dengab arogan menjawab “Um”

“Ini mudah ditangani, aku dapat mengirim hadiah ini ke Nona Muda Chi kapan saja, jadi, Nona Muda Chi, kapan anda ingin bertemu dengannya ? Hari ini, atau besok ?”

Awalnya Hervina menjawab “Boleh kapan saja”, tetapi mengigat luka pada sudut matanya, dia mengubah jawabannya : “Minggu depan, aku akan menghubungi mu pada sat itu.”

“Oke, aku akan menunggu panggilan Nona Muda Chi .”

Hervina tidak menjawabnya, lansung menurukan ponsel dari telinganya, dan menutupnya.

Selena Xia sudah sadar, hari sudah hampir siang

Sinar matahari yang bersinar menyinari kamarnya melalui jendela, memperbaiki kejadian yang telah berlalu.

Selena Xia yang baru saja dalam keadaan tidak sadar telah membaik, kemudian terpikirkan kejadian kemarin malam, tidak tahu apakah benar atau tidak ini penyebab dirinya tidur selama ini, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang sangat berbeda.

Bangun dari kasur, kemudian membasuh muka dan menyikat gigi, dan Selena Xia berjalan keluar dari kamarnya.

Dia mengira bahwa hanya ada dirinya didalam rumah, William Han seperti biasanya sudah berangkat kekantor pagi hari, jadi ketika dia berada di dapur dan menuang air untuk dirinya, dia samgat terkejut ketika, mendengar suara pintu terbuka diruangan buku.

Selena Xia membawa gelasnya, berjalan ke pintu masuk dapur, dan melihat seseorang, dia melihat William Han yang mengenakan pakaian rumah, berjalan mendekatinya.

Uh?

Dia yang selalu mementingkan perusahaan dan kantor, tetapi...... tidak pergi kerja?

Saat Selena Xia kebingungan, William Han berdiri didepannya : “Sudah sadar ?”

Selena Xia yang membawa gelas menundukkan kepalanya

“Apakah sudah lapar? Aku akan membuatkan mu bubur .” Setelah William Han mengatakannya, dia berjalan kearah dapur, dan masuk kedalam.

Sampai bubur dibawa oleh William Han datang, dan diletakkan diatas meja, Selena Xia baru melepaskan gelasnya, kemudian duduk didepan meja makan.

Selain bubur, William Han juga menyiapkan telur, ca kuew, roti, dan beberapa lauk lainnya.

Saat William Han memberikan sendok kepadanya, dia baru sadar, bahwa William Han menyiapkan dua mangkok bubur, setelah mengatakan “Terima kasih”, kemudian menerima sendoknya, dan sambil mengaduk bubur, dia kembali bertanya : “Apakah kamu belum sarapan ?”

William Han menjawab “Emm”, dan mengupas telur, kemudian meletakannya di mangkok Selena Xia.

Selena Xia kembali mengatakan “Terima Kasih”, kemudian menunduk dan memandangi telur bulat yang berada didalam mangkoknya.

Ini adalah telur yang dikupas oleh William Han untuk dirinya, tidak heran sangat berharga......

Selena Xia yang terlarut pada telur, tiba-tiba menyadari apa yang sama, mengangkat kepalanya dan menatap William Han.

Jawaban Emm William Han tadi, bukankah sedang mengatakan kepadanya, bahwa dia tidak makan karena sedang menunggu dirinya sadar dan ingin makan bersama?

Dan juga, dia tidak pergi kerja, apakah hanya untuk menemani dirinya dirumah?

William Han kembali mengupas sebutir telur, ketika dia akan memakannya, melihat wanita tersebut menatapnya dengan bingung, dia dengan tidak tahan bertanya dengan suara yang lembut : “Apakah tidak sesuai dengan selera makanmu ?”

Selena Xia tidak berbalik, dan tidak menjawab.

“Jadi kamu ingin makan apa? Aku akan memesannya kembali......” kemudian William Han mengeluarkan ponselnya.

Selena Xia buru-buru menggelengkan kepalanya : “tidak perlu, tidak perlu, aku suka bubur yang kamu buat .”

“Ohh.”William Han menjawabnya dengan tenang, kemudian memakan telurnya, setelah menelannya, dia kembali berkata : “Kamu makanlah lebih banyak.”

Nada suaranya terdengar sangat tenang, tetapi ketika dia sedang memakan telur, sudut bibirnya mengangkat sedikit lengkungan.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu