More Than Words - Bab 793 Kita segera lahirkan anak saja (1)

…….

Hanya begini, Fredric Xia baik tidak disukai oleh orang tuanya, baik tidak memiliki kualifikasi untuk berbicara, urusan pernikahan dia dan Yasmine sepenuhnya telah diputuskan.

Setelah makan, Perusahan sementara ada urusan mendadak, Jimson Cheng pun pergi; Selena Xia menemani Ibu Xia mencuci piring di dapur, memotong buah, sedangkan di ruang tamu hanya tersisa Fredric Xia dan Yasmine dua orang saja.

Yasmine melihat Jimson Cheng sebelum pergi memberikan dirinya sebuah kartu kredit tanpa password, agak bingung, dia berjuang sejenak, pada akhirnya masihlah memberikan kartu kreditku kepada Fredric Xia:” Fredric Xia, uang ini, bagaimana kalau kamu mengambilnya?”

Fredric Xia melihatnya namun tidak melihat kartu kredit ini,” kasih kamu , maka kamu simpanlah, bebas dipakai untuk membeli barang.”

Yasmine dengan ekspresi kesusahan menatapi sejenak kartu kredit ini, mengerutkan bibirnya dan mulai berbicara:” uang ini benar-benar terlalu banyak…… dan lagi, rumah itu, kamu katakan ke ayah ibu-mu tidak perlu membelinya, kalau mereka bersikeras ingin membelinya, bsiakah kamu jangan biarkan mereka menulis namaku, tulis namamu sendiri saja boleh, aku seketika mengambil segini banyaknya barang dari keluarga kalian

Keluarga kalian…..

Fredric Xia jengkel sambil mengerutkan alisnya:” Yasmine, bukan keluarga kalian, itu adalah keluarga kita.”

Keluarga kita?

Yasmine dibuat terkegut dengan tiga kata ini: ”keluarga?”

Keluarga…… keluarga kita…….juga menunjukkan ada keluarga dia kah? Di kehidupan dia ini apa masih memiliki keluarga?

Pada awalnya karena kalimat Yasmine “ keluarga kalian” Fredric Xia merasa sedikit jengkel, saat ini juga terlihat ekspresi tertegunnya Yasmine, hatinya seperti disengat oleh lebah, muncul rasa sakit yang tajam, ”betul, keluarga, ada keluargamu, keluargaku jugalah keluargamu, separuh kehidupan awal, kehidupan ini berhutang segala keluh kesahmu,separuh kehidupan lainnya, keluarga ini akan menggantikan kerugianmu, bahkan melipatgandakan kompensasinya.”

Mata Yasmine perlahan-lahan dipenuhi air mata:” Fredric Xia, kamu sangat baik kepadamu.”

“selain sangat baik, apakah kamu tidak merasakan yang lain? Tanya Fredric Xia memiringkan kepalanya, sambil melihat matanya Yasmine.

Tatapannya Yasmine yang dibuat terharu, perlahan berubah menjadi agak kecewa, “ ,haruskah ada yang lain?”

Fredric Xia: “…….” Dia tahu kondisinya akan menjadi seperti ini, Dia juga berharap dia dapat memahami cintanya untuknya, tetapi menurut dia, permintaannya sepertinya terlalu tinggi, namun tidaklah masalah, siapa yang tahu, wanita ini adalah wanita pilihannya sendiri, bahkan jika seumur hidup dia tidak berpacaran, dia juga bersedia untuk mencintainya... lagipula, dia menghadapi hari-hari kehilangan dia, waktu itu benar-benar menyulitkan.

Berpikir, Fredric Xia langsung mengubah topik pembicaraan:” Yasmine, apakah kamu benar merasa aku sangat baik padamu?

“ ehem, sangat sangat baik padamu.”

“menurutmu bagaimana dengan anak kecil keluarga kami?

“ gadis ke-4? Dia juga sanat sangat sangat baik padaku.”

Fredric Xia: “…….” Mengapa dibanding dia lebih 1 ‘sangat’?”

Fredric Xia dengan masam mulai bertanya:” bagaimana dengan ayah ibuku? Apa dia baik padamu?

“baik baik baik baik baik baik!” Yasmine mengangguk bagai ayam kecil sedang memakan beras.

Fredric Xia :”……..” Fredric Xia…oh…Fredric Xia, kamu lelaki yang sangat buruk, didalam keluarga tidak memiliki posisi, dihati istri juga tidak memiliki posisi.

nafas Fredric Xia semakin menyengat:” aku baik padamu, kamu boleh tidak melaporkannya, anak kecil keluargaku baik padauk, kamu juga boleh tidak memperdulikannya, tapi ayah ibuku baik padamu, apakah kamu harus memberikan mereka hormat balik? Lagipula mereka adalah penatua…..”

Yasmine berpikir, merasa yang dikatakan Fredric Xia ada benarnya;” Fredric Xia, kalau begitu katakan, bagaimana aku harus memberi mereka hormat balik?”

“hmm….” Fredric Xia berpikir dengan serius :” ayah ibuku tidak kekurangan makan, tidak kekurangan pakaian, tidak kekurangan uang…… hanya kekurangan cucu…… kalau tidak, kamu lahirkan mereka seorang cucu untuk menghibur?”

Wajah Yasmine membingung:” kamu yakin mereka sangat menginginkan cucu?

“betul, aku sangat yakin….. keduanya bermimpi memiliki seorang cucu….. awalnya cucu pihak luar juga boleh, tapi kondisi Kesehatan anak kecil keluargaku, kamu juga mengetahuinya……”

Yasmine mendengar sampai disini, menggertakkan giginya, “ kalau begitu baiklah, Fredric Xia, kita…… segera lahirkan anak saja.”

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu