More Than Words - Bab 208 Memberi Bonus 40 Ribu (2)

Mungkin Selena barusaja mengatakan, tidak ingin dia berbicara lagi adalah alasannya, dia juga tidak bersuara lagi.

Di dalam mobil sangat hening. Kadang-kadang ada suara navigasi.

Selena Xia duduk di mobil dan melihat-lihat sekelilingnya. Mobil ini bukan merek besar, terlihat tua. seharusnya sudah dipakai sangat lama.

Jika ingatannya benar, Jack He bekerja di sebuah perusahaan IT. Jadi, dia bekerja paruh waktu sebagai taksi khusus di malam hari?

Setelah berpikir, Selena Xia bertanya dengan santai: "Anda bekerja paruh waktu sebagai taksi khusus?"

Jack He tertegun oleh pertanyaan Selena Xia, tapi segera, dia menutupi keraguannya tanpa jejak dan dengan tenang menjawab, "Ya, untuk mendapatkan lebih banyak uang ..."

Sebenarnya setelah pengalaman kisah cintanya keempat belas bersama Fenny, dia berencana untuk memulai hubungan cintanya kelima belas, jadi dia menjadi taksi khusus.

"Bekerja di siang hari dan menjadi taksi khusus di malam hari, cukup berkerja keras."

Ini adalah kata-kata jujur Selena Xia. Orang-orang seperti Jack He sebenarnya bisa diandalkan.

Dia tidak lupa mendapatkan uang tambahan saat dia memiliki pekerjaan. Meskipun dia bukan dari latar belakang yang kaya, dia memiliki kerja keras seperti itu. Jika Fenny baik-baik dengannya, bahkan jika karir nya tidak berkembang kedepannya, dia tetap bisa hidup bahagia dan nyaman.

Fenny berpikir bahwa dia telah membuang pacarnya yang miskin, tetapi dia tidak tahu bahwa yang dia tinggalkan ini adalah orang di dalam hidupnya yang paling bisa membuatnya bahagia.

Mendengar kata-kata Selena Xia, Jack He tersenyum: "Tidak ada acara lain. Untuk menjalani kehidupan, kita harus menelan kepahitan jika ingin menghasilkan lebih banyak uang."

Selena Xia sangat setuju dan mengangguk, dan juga berkata "Ya ya" dua kali, tidak melihatnya, orang yang tak bermoral dan tercela ini sangat sabra menanggung kepahitan.

Setelah keluar dari jalan raya, tidak lama kemudian mereka segera tiba di Rosefarm Mansion.

Jack He, berdasarkan perintah Selena Xia, menghentikan mobil dengan mantap di tempat tujuan.

Pada saat pembayaran, Selena Xia memberikan bonus 40 ribu rupiah dalam aplikasi taksi.

Dengan suara ting tong dari ponselnya, Jack He melihat ponselnya dan tersenyum ketika dia melihat bonus yang diberikan Selena Xia padanya.

Gadis kecil ini, sangat menarik.

Sisi kepala Jack He, melalui jendela, melihat sosok Selena Xia yang memasuki rumah, senyum dibalik lensa lebih tebal.

Setelah lampu di dalam rumah Selena Xia menyala, Jack He memutar setir dan baru saja akan pergi. Dia tiba-tiba menyadari ada dua vila di sebelah vila kecil tempat Selena Xia tinggal, yang seharusnya tidak berpenghuni.

Setelah putus dengan Fenny, dia tidak ingin tinggal di tempat tinggal dia sekarang. Dia ingin pindah, kalua begitu… mengapa dia tidak pindah di sebelah gadis kecil itu?

Jack He menyalakan mobil dan mengambil ponselnya dan menelepon: "Lucy? Bantu aku untuk mengurus sesuatu. Rosefarm Mansion Blok A Nomor 2 dan 3. Kamu bantu aku menemukan cara untuk membeli salah satunya. "

...

Mobil Jack He menghilang satu detik yang lalu, dan kemudian mobil pengasuh putih perlahan berhenti di depan pintu villa Selena Xia yang lampunya menyala.

Ada tiga orang di dalam mobil.

Asisten Pribadi Zhang, yang sedang mengemudi, mengambil teleskop dan melihat sosok Selena Xia yang gemetaran di dalam vila. Dia segera berkata, "Benar, Tuan Han, Nyonya tinggal di sini."

William Han tidak berkata apa-apa, dia mengulurkan tangan untuk mengambil teleskop Asisten Pribadi Zhang dan melihat ke jendela.

Pada saat William Han diam-diam membidik Selena Xia, Asisten Pribadi Zhang turun dari mobil dan menyelinap ke taman di belakang villa, berkeliling satu kali.