More Than Words - Bab 1060 kamu harus mendengarkan ibumu (2)

Tiara Han tampaknya masih ingin bertanya mengapa kepada Rossy Han, tetapi pada akhirnya mengangguk dengan lembut: "Mengerti, Ibu."

Rossy Han: "Kalau begitu katakan sekali lagi apa yang ibu katakan kepadamu."

Tiara Han mengulangi apa yang baru saja dia katakan persis seperti yang dikatakan Rossy Han.

Setelah Rossy Han mendengarkan, dia tersenyum dan tersenyum, dan dia tiba-tiba memeluk Tiara Han, dan menangis pelan.

Butuh beberapa saat bagi Rossy Han untuk mengatakan, "Tiara, ibu mencintaimu."

Video keenam adalah yang terakhir.

Tidak ada Tiara Han di video, dan Rossy Han di video bukan lagi seperti dulu berantakkan, dia mengenakan gaun hijau muda dan rambutnya sangat indah.

Rossy Han menatap mata pria yang cacat itu, kelembutan seperti air, dia membawa segelas wine kepada pria itu: "Bisakah kau minum bersamaku lagi?"

Lelaki itu memandangi gelas wine untuk sementara waktu, tampaknya tidak dapat ditoleransi, dan tampaknya menunjukkan belas kasihan yang luar biasa, kemudian meraih gelas tersebut.

Ketika pria itu sedang minum dengan gelas wine, wajah Rossy Han gelisah dan gugup.

Ekspresi gelisah membuat pria itu berhenti minum, dan kemudian sepertinya memikirkan sesuatu, dan kemudian meletakkan wine itu kembali di atas meja: "Apakah kamu melakukan sesuatu di wine ini? Apakah kamu menaruh obat didalam? Apakah kamu ingin bunuh aku?"

Rossy Han melihat bahwa dia marah, dan tidak menjelaskan, dan dengan jujur mengakui: "Ya, aku ingin membunuhmu."

Pria itu membalikkan meja, dan Rossy Han menjadi jenis hubungan yang tidak kompatibel, kali ini Rossy Han, tidak dipukuli secara membabi buta, tetapi entah dari mana menarik belati dan menikam pria itu.

Pria itu ditikam, tetapi hanya di lengannya. Mengambil kesempatan itu, Rossy Han berlari menuju pintu. Lelaki itu takut dia keluar dari pintu dan menyeretnya ke belakang, dan keduanya bergulat bersama.

Rossy Han menggigit tangan pria itu, menggigit dengan keras. Ketika pria itu kesakitan, dia mengambil belati dan menusukkannya ke dada Rossy Han: "Apa kau ingin mati? Seperti yang kauinginkan!"

Pria itu sambil berkata,sambil mendorong belati dengan keras ke tubuh Rossy Han: "Aku berkata kepadamu, bahkan jika kamu mati, aku tidak akan membiarkan kamu mati dengan tenang! Aku tidak akan menyembunyikannya, ketika kamu bertemu dengan pasangan kamu, itu aku yang mengaturnya! Jadi aku bisa muncul tepat waktu dan tepat sebelum kamu di perkosa, dan membantumu! Pada saat itu, kamu pingsan, tidak tahu, sebenarnya muka ini tidak di bakar orang lain tetapi aku sendiri yang membakarnya!”

"Tujuannya adalah untuk membuatmu bersalah dengan tubuh ini ... merasa rendahan setelah ada luka bakar, bersabar, semua bohong kepadamu untuk bermain ... Kamu adalah nona besar yang berasal dari keluarga kaya, sangat mudah di bohongi, dan sangat bodoh mau aja di ajak kawin lari denganku ... ... Tujuan aku membawa kamu kawin lari dengan aku ... karena ... Aku ingin menggunakan identitas kamu untuk kembali ke ... Keluarga Han ... Rossy Han, aku punya seseorang yang aku sukai, dan orang yang aku sukai ada di rumah Keluarga Han... oh Ya, kamu tidak tahu, itu normal. Aku belum memberi tahu kamu nama asli aku. Kalau kamu tahu maka kamu akan mengerti segalanya ... Namaku bukan Tony Song ... Nama asli aku adalah ... "

Pria itu mendekatkan mukanya ke telinga Rossy Han, tidak tahu mengatakan apa dalam bisikan itu, ekspresi Rossy Han tiba-tiba berubah, "Jadi, ternyata kamu ... Aku, aku seharusnya memikirkannya, ketika kamu menangis hari itu, aku seharusnya memikirkannya ... Ternyata kamu, itu kamu ... "