More Than Words - Bab 1074 Melamar (2)

Selena Xia sedikit bingung dengan apa yang dia lihat.

Tidak mungkin, dia hanya belajar darinya, dan emosi yang tiba-tiba muncul, dia tidak perlu seperti ini kan?

Selena Xia ragu-ragu dan berkata: "William… Han?"

William Han masih tidak merespon. Menatap mata Selena Xia, dia bahkan tidak berkedip.

Saat Selena Xia sedang berfikir apa yang harus dia lakukan, William Han tiba-tiba mengeluarkan suara: "Aku tidak bisa menunggu lagi."

Tidak bisa menunggu lagi? Apa artinya itu?

Selena Xia berkedip pada William Han dengan bingung, barusaja dia ingin bertanya padanya. William Han langsung maju selangkah dan berdiri sekitar setengah meter di depannya, dan berkata: "Awalnya aku ingin membuat persiapan yang baik, menemukan tempat yang romantis, menyebarkan kelopak mawar, meletakkan balon merah muda di langit, dan membuat dinding pengakuan yang penuh kata-kata cinta lagi. Aku ingin mengundang banyak teman dan kerabat sebagai saksi, aku ingin melamarmu dengan sangat mengagumkan… Bahkan aku juga ingin menyuruh Hadley Zhang membuat siaran langsung… Sama seperti video yang terlihat di Internet, memperlihatkan pada orang-orang di seluruh dunia, membuat orang di seluruh dunia iri padamu... "

"Tapi, barusan, aku tidak bisa menunggu lagi..."

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Aku hanya ingin mengatakan kata-kata ini kepadamu dan melakukan hal ini sekarang..."

Mengatakan ini, William Han ditengah lalu lalang orang dan mobil di jalanan, dia mundur setengah Langkah dan dengan satu kaki berlutut di depan Selena Xia.

Tangannya yang kosong seperti trik sulap. Dia mengeluarkan sebuah kotak, membukanya, dan ada sepasang cincin di dalamnya. Cincin wanita bertatahkan berlian, dan cincin pria sedikit lebih lebar dari cincin wanita, sederhana dan elegan.

"Kamu adalah wanita pertama yang bisa membuatku menatapmu lebih dari sepuluh detik, wanita pertama yang membuatku merasa tersentuh, wanita pertama yang membuatku merasa terluka, dan satu-satunya wanita yang membuatku jatuh cinta."

"Meskipun kita telah memperoleh sertifikat dan telah hidup bersama selama tiga tahun, tapi aku masih ingin bertanya padamu, Selena Xia, maukah kamu menikah denganku?"

Selena Xia benar-benar bodoh.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa di balik reaksi William Han itu, ada rencana seperti itu.

Dia melihat sepasang cincin di tangan William Han untuk waktu yang lama, lalu mengangkat matanya sedikit dan menatap William Han.

William Han, yang tidak memiliki banyak ekspresi di wajahnya, terlihat serius dan tulus pada saat ini, tetapi sekilas, seluruh hati Selena Xia terasa lemah.

Menyentuh pandangan wanita itu, William Han membuka mulutnya lagi: "Selena Xia, maukah kau menikah denganku? Maukah kamu memberikan sisa hidupmu untukku?"

"Aku… akan melakukan yang terbaik untukmu, aku… tidak pandai berkata-kata, tapi aku akan mencoba yang terbaik untuk menemani kamu sampai… akhir hayatmu."

"Jadi, Selena Xia, apa kamu bersedia? Bersedia untuk..."

Sebelum kata-kata terakhir William Han keluar dari mulutnya, Selena Xia tiba-tiba menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ya, bersedia, aku bersedia."

Pada saat William Han berlutut, banyak orang yang lewat datang untuk menonton.

Ketika semuanya mendengar jawaban yang terburu-buru itu, muncul suara tertawa yang ramah disana.

William Han terkekeh sedikit, lalu bangkit, menarik Selena Xia ke pelukannya, membungkukkan kepalanya dan mencium bibirnya.

Saat semakin banyak penonton yang berkumpul, setelah menciumnya sebentar, William Han dapat menahan dirinya tepat waktu, dan kemudian menarik Selena Xia keluar dari kerumunan.

Setelah pergi jauh, Selena Xia berpikir itu seperti mimpi: "William Han, apakah kamu benar-benar melamarku sekarang?"