More Than Words - Bab 496 Aturan keluarga (2)

Dia hanya berkata dua kata, dan kemudian berhenti, Selena Xia menatapnya dengan heran, dan kemudian melihat seseorang yang sangat dekat dengannya, yaitu kakaknya, Fredric Xia.

Selena Xia terkejut dan berkata: "Kakak"

Fredric Xia, yang mengenakan jas putih, tidak kalah dengan bintang-bintang pria yang berpakaian di layar. Dia mendengar suara Selena Xia dan segera tersenyum padanya: "Sayang."

Segera, dia melangkah maju ke Selena Xia, terbiasa mengulurkan tangannya, dan menggosok kepala Selena Xia: "Mengapa kamu bisa di sini?"

"Aku datang untuk menonton film" berhenti, Selena Xia teringat, seharusnya dia yang menanyakan pertanyaan ini kepadanya.

Pertunjukan perdana film ini biasanya diundang oleh aktor dan produser, mengundang beberapa teman mereka untuk menontonnya sebelum film itu secara resmi diluncurkan, Fredric Xia dalam ingatannya tampaknya tidak bersinggungan dengan orang-orang di industri hiburan. Bagaimana dia bisa datang kesini?

Hanya saja kata-kata Selena Xia tidak tertanyakan. Fredric Xia seperti melihat seseorang, tersenyum memesona ke arah di belakang Selena Xia, lalu menundukkan kepalanya dan berkata dengan lembut pada Selena Xia: "Sayang, kalau ada yang mau dibicarakan, nanti saja ya. "

Selena Xia, yang menangkap reaksi Fredric Xia, secara tidak sadar ingin melihat ke belakang untuk melihat siapa yang ada di belakangnya. Akibatnya, sebelum sempat mengengok ke belakang, seorang gadis berpakaian modis berlari melewatinya dan menyapa Fredric Xia: "Sayang , bukannya aku sudah beritahu kamu, beritahu aku ketika sudah sampai, dan aku akan menjemputmu, kan? "

Saat suara gadis itu terucap, dia secara alami mengulurkan tangan dan memegang lengan Fredric Xia.

Fredric Xia tidak hanya tidak mendorong gadis itu, tapi dia juga tampak sangat bahagia. Dia menundukkan kepalanya sedikit dan mencium rambut gadis itu dengan sangat intim: "Aku tidak rela kamu berjalan, aku merasa kasihan dengan kakimu."

Selena Xia yang mendengar ini: ""Benar-benar tidak mau mengakui pria ini adalah kakaknya yang bisa membuka mulutnya di depan siapa pun.

"Kesal" gadis itu mengutuk Fredric Xia dengan manja, dan kemudian menariknya untuk lebih dekat kepadanya: "Sayang, tempat dudukku ada di sana, mari kita duduk kesana."

“Aku pangku?” Fredric Xia mencondongkan tubuhnya ke telinga gadis itu dan berbicara dengan lembut, sangat seksi, tidak ada obatnya.

Selena Xia memutar matanya dan berbalik.

Datang ke samping Yasmine, setelah Selena Xia duduk, dia menyapa setengah bercanda: "Kakak Yasmine."

Yasmine mengabaikannya.

Setelah Selena Xia meletakkan tas itu, ia mencari posisi yang nyaman dan menoleh dengan heran.

Baru kemudian dia menyadari ada yang salah di wajah Yasmine, dia sepertinya menatapnya.

"Ada apa," Selena Xia bertanya dengan santai, dan tepat setelah dia siap untuk melirik tatapannya, Yasmine sudah merespons dan menatap Selena Xia.

"Tidak apa-apa, Selena."

Yasmine sambil berkata ini, dan sedikit tersenyum, meletakkan kepalanya di bahu Selena Xia: "Selena, aku sudah lama tidak melihatmu, aku sangat merindukanmu"

Sambil mengatakan ini, mata Yasmine tidak tahan untuk melirik ke arah baris kanan belakang.

Gadis itu adalah pendatang baru. Karakter yang muncul dalam film yang tayang perdana hari ini adalah pemeran wanita ketiga, dan tidak tahu apa yang dikatakan pemeran wanita ketiga itu pada Fredric Xia, Fredric Xia menoleh dan menekannya ke kursi. Disana mereka berciuman seperti tidak ada orang.