More Than Words - Bab 720 Antara Aku dan Kamu Tidak Perlu Ucapan Terima Kasih (2)

…

Setelah Selena Xia telah menyelesaikan masalah yang ingin dia selesaikan, dia pun pergi meninggalkannya.

Yasmine yang sadar bahwa ada kamera yang menghadapnya saat ini, lansung menghentikan tangisannya, dan lansung mengangkat tangannya untuk menghapus air matanya.

Ketika dia telah memberikan senyuman yang baru, tiba-tiba ada seorang wartawan berkata : “Nona Yasmine, meskipun masalah orang tua kamu telah selesai, tetapi ada yang mengirim foto tidak senonoh kamu di weibo, bagaimana pendapat anda?”

“Nona Yasmine,saat anda SMP, apakah kamu seperti itu, bermain dan berkumpul bersama pria?”

“Nona Yasmine, netizen tersebut mengatakan bahwa kamu mencuri uang, apakah itu benar?”

“Nona Yasmine, apakah benar karena kamu cemburu, dan mencelakai seseorang yang pada saat itu disebut sebagai bunga diatara siswi-siswi, dan membuatnya menjadi cacat?”

“Nina Yasmine......”

Karena tadi telah diselamatkan oleh wanita tersebut, itu membuatnya menjadi percaya diri, Yasmine yang sekarang, menghadapi semua pertanyaan dari wartawan, tidak terlihat lemah atau takut seperti sebelumnya.

Fredric Xia mengatakan, jika dia telah mengucapkannya, maka dia akan percaya.

Wanita tadi mengucapkan, dia percaya dengan penglihatannya, orang yang dia sukai, tidak akan seburuk itu.

Bahkan jika banyak orang yang membencinya, juga tidak apa-apa, bukankah begitu? Karena dia hidup bukan untuk orang-orang yang membencinya, dia hidup untuk dirinya sendiri, dan orang yang menyukainya......

Orang-orang ini ingin menghancurkannya, dia tidak akan membiarkannya begitu saja, karena orang yang menyukainya, semuanya sedang berkerja keras, ada alasan apa dirinya untuk tidak berjuang untuk dirinya sendiri?

Memikirkan hal ini, Yasmine merasa dirinya tidak perlu takut, tidak ada yang perlu ditakuti, dia dengan percaya diri mengangkat kepalanya, menatap wartawan yang dibawah, dan berkata : “Terus terang, aku tidak mau menjawab pertanyaan beberapa wartawan ini, karena menurutku, pertanyaan ini adalah mimpi buruk, adalah luka .”

“Jika boleh, aku benar-benar ingin melupakan masa lalu, dan menghapus semua ingatan.”

“Tidak ada yang disembunyikan lagi, aku tidak hanya sekali berpikir akan kematian, yang sangat disayangkan, keberanian ku untuk mati saja tidak ada, oleh karena itu aku hidup dengan lemah hari demi hari......”

“Kalian semua sangat ingin tahu, bagaimana bisa ada foto itu bisa beredar diinternet? Kalian juga sangat ingin tahu, bagaimana cerita dibalik foto itu?”

Berbicara sampai sini, dia melirik kearah staff, staff yang mengerti maksudnya, dengan cepat mengoperasikan komputer, kemudian layar dibelakang Yasmine, memunculkan sebuah foto.

Adalah fotonya, foto yang tidak senonoh, dia yang didalam foto, pakaiannya berantakan, dengan foto yang disebarkan oleh seseorang yang menyebut dirinya adalah teman sekelasnya sama persis, hanya ada satu yang berbeda, foto tidak senonoh ini berada didalan toilet, dan dia dikelilingi oleh dikelilingi oleh beberapa wanita.

Ditengah terkejutnya semua orang, Yasmine kembali berbicara : “Foto yang berada diinternet, bukan foto yang asli, foto yang asli ada dibelakang aku.”

“Orang yang bajunya berantakan itu, adalah aku, dan alasan aku bisa menjadi seperti ini, semuanya karena beberapa wanita didalam foto ini.”

“Semuanya masih ingat, film tentang sekolah yang membuat ku memenangkan penghargaan tahun lalu, katakter yang aku perankan, menerima beberapa kali kekerasan didalam sekolah, banyak orang yang memuji akting saya, sebenarnya saya tidak sedang berakting, itu adalah pengalaman asli aku...... karena, aku sering menerima beberapa kali kekerasan saat di sekolah, dan didalam foto ini, adalah mimpi buruk yang tidak terlupakan dalam hidup aku.”