More Than Words - Bab 503 Bos, telah dilaksanakan (1)

Mendengar suara yang akrab, Selena Xia tertegun.

Setelah beberapa saat, dia baru kembali bersuara: “Kamu adalah David”

“Iya aku, Direktur Xia, kamu telah mengenali suaraku.”

Selena Xia bersuara “Iya”, menggerakkan bibirnya lagi: “Apakah kamu terluka apakah lukanya serius, aku membawamu ke rumah sakit.”

Setelah beberapa saat, Selena Xia mengajukan pertanyaan yang penting lagi: “Apakah kamu sanggup berjalan?

“Bisa” David menutupi lukanya sendiri, dan berjalan beberapa langkah.

Selena Xia bergegas mengikuti, setelah keduanya berjalan pergi dari gang, Selena Xia yang tidak bisa menahan untuk mengajukan pertanyaan penasarannya: “Mengapa kamu bisa berada di sini.”

“Oh, di belakang gang itu, ada sebuah aula mah-jong, aku tidak mempunyai hobi lain, hanya suka main mahjong, baru saja kalah banyak uang, suasana hati kurang baik, berjalan-jalan keluar menghirup udara, tetapi tidak menyangka menemukan adegan ini.” Kata David, setelah terdiam beberapa detik, bersuara lagi: “Aku tidak menduga, orang yang dalam bahaya, adalah kamu Direktur Xia, sekarang dipikir-pikir, sangat kebetulan.”

“Sangat kebetulan.” Setelah Selena Xia mengulangi kata itu, dan berpikir, lalu menambah kalimat lagi: “David, terima kasih, jika bukan karena kamu, mungkin aku akan mengalami masalah malam ini.”

“Direktur Xia, kamu jangan sungkan, jangan katakan kalau kamu adalah rekanku, atau atasanku, bahkan orang asing, aku akan bersedia membantu.” David kelihatan agak segan, setelah mengatakan ini, tersenyum sedikit.

“Walau bagaimanapun dikatakan, terima kasih banyak.”

Keluar dari gang, dengan lampu jalanan, Selena Xia telah kelihatan luka David.

Di lengan, pakaiannya robek, daging di dalamnya terbuka, banyak darah yang keluar, kelihatan mengejutkan.

David terluka karena Selena Xia, dia tidak bisa meninggalkannya, jadi dia melihat lukanya sebentar, lalu bersuara: “David, aku bawa kamu pergi ke rumah sakit untuk perban, jangan sampai infeksi.”

“Tidak apa-apa, Direktur Xia, waktu juga sudah malam, kamu pulang saja dulu, aku sendiri bisa pergi ke rumah sakit.” David menolak dan merasa tersanjung.

“Tidak apa-apa.” Selena Xia melambaikan tangan, dan menghentikan sebuah taksi: “David, naik ke mobil, bagaimanapun aku harus menemani kamu ke rumah sakit, memastikan kamu baik-baik saja.”

David tidak menolak lagi, mendengar kata-kata Selena Xia, naik ke mobil.

Karena lukanya tidak dalam, jadi mereka pergi ke rumah sakit terdekat.

Setelah mengambil antrian unit darurat, dokter segera datang, mengobati luka David. Luka pisau sangat dalam, luka David dijahit lebih dari dua puluh jahitan. Untuk menghindari infeksi dan peradangan, dokter menulis resep obat anti imflamasi untuk David.

Meskipun David berdebat mengenai pembayaran, tetapi Selena Xia telah terlebih dahulu membayarnya.

Keluar dari rumak sakit, meskipun David menolak niat baik Selena Xia untuk mengantarnya pulang, tetapi Selena Xia masih bersikeras memanggil sebuah mobil, mengantar David pulang ke tempat tinggalnya dulu, baru kemudian pulang ke rumahnya sendiri.

Setelah David turun dari mobil, berdiri di pinggir jalan sambil menunggu mobil yang ditumpangi Selena Xia tidak kelihatan, lalu mengeluarkan ponsel, menelepon keluar: “Bos. Masalah sudah selesai.”

“Setalah kamu menggunakan rencana getir ini, bagaimana reaksinya”

David: “Dia sangat terharu, terus berterima kasih kepadaku, dan secara pribadi mengantarku ke rumah sakit dan pulang ke rumah.”

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu