More Than Words - Bab 755 Jika Aku Bisa Memberimu yang Terbaik, Maka Aku akan Menjadikanmu yang Terbaik (1)

Gaun ini, kalau dia tidak salah tebak, sudah William Han siapkan cukup lama. Gaun ini bukan gaun yang tiba-tiba muncul setelah William Han menyuruh orang untuk menyiapkannya.

Setengah tahun yang lalu, Selena Xia pergi ke gudang bawah tanah milik Perusahaan Besar Han untuk mengambil barang. Karena kurang berhati-hati, terjadi kecelakaan yang melukai nagian punggungnya, hingga dia koma. Dia kehilangan kesadaran dan dilarikan ke rumah sakit. Lukanya memang terawat dengan baik, namun masih ada bekas luka di bagian punggung yang tadinya mengeluarkan darah. Bekas luka itu berukuran sepanjang jari.

Waktu pun berlalu. Lukanya juga memudar, walau belum sepenuhnya.

William Han tadinya tidak tahu tentang luka di punggungnya, namun karena Tiara Han, William Han pun tahu kalau Selena Xia terluka dan dirawat di rumah sakit. Mulai saat itulah, hubungannya dengan William Han mulai ada interaksi.

Ketika lukanya butuh diobati secara rutin, William Han hampir setiap malam pulang untuknya. William Han sangat memahami luka itu. Bahkan sering kali ketika mereka sedang bersama, William Han akan membawa jemari atau bibirnya ke luka itu lalu mengusap, juga sesekali menciumnya. Dia bahkan berkata, “Aku akan memikirkan cara untuk menghilangkan bekas luka ini.”

Sebenarnya, luka itu tidak separah yang dia bayangkan. Jika Selena Xia mengenakan baju yang tertutup, orang tidak akan bisa melihat luka itu. Selena Xia merasa William Han sedikit berlebihan, namun bukan berarti dia ingin menolak niat baiknya. Dia pun menjawab, “Tidak perlu.”

Saat mendengar jawaban itu, William Han tersentuh. Dia pun berkata, “Jika aku bisa memberi yang terbaik untukmu, maka aku akan menjadikanmu yang terbaik.”

Apakah William Han sedang mengetesnya? Apa itu berarti William Han mencurigainya?

Pantas saja saat dia jatuh ke pelukannya tadi, William Han tidak buru-buru melepasnya dan malah menarik lengannya.

Selena Xia terkejut seakan baru saja menyadari sesuatu. Dia mengangkat tangan dan menepuk dahinya.

Apa William Han mengusap lengannya seperti itu karena Carlos Lin telah menyentuhnya?

Pantas saja kejadian tadi terasa sangat familiar. Rupanya kejadian tadi mirip dengan kejadian lalu ketika Fenny berulah dan membuat Jack He memeluknya. William Han menariknya pulang dengan geram lalu memandikannya. Sialan! Apakah pria itu cemburu bahkan sebelum dia tahu siapa Selena Xia sebenarnya?

Namun, kalau dipikir-pikir, ini adalah pertemuannya dengan William Han yang ketiga. Di pertemuan-pertemuan sebelumnya, mereka tidak banyak berinteraksi. Lalu, mengapa William Han mencurigainya?

“Nona, apa sudah selesai?” tiba-tiba Sekretaris Sun mengetuk pintu kamar.

“Sebentar lagi.” jawab Selena Xia.

Setelah menjawab Sekretais Sun, Selena Xia langsung mencopot gaunnya dan mengenakan gaun yang William Han siapkan untuknya.

Selena Xia melihat ke cermin dan memastikan tidak ada masalah sebelum dia membuka pintu kamar dan keluar.

“Apa aku boleh turun sekarang?” tanya Selena Xia ke Sekretaris Sun sambil tersenyum.

“Tunggu sebentar, Nona. Gaun ini memiliki selendang.” ujar Sekretaris Sun sambil mengeluarkan selendang dari tas, “Nona, apa aku perlu membantumu memasangkannya?”

Selena Xia tahu Sekretaris Sun sengaja, namun dia berpura-pura tidak tahu. Dia berbalik badan dan memunggungi Sekretaris Sun dengan anggun, “Tentu. Terimakasih.”

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu