More Than Words - Bab 645 Coba Lihat Sebentar (1)

Tiara Han, yang sedang melihat kalung berlian dengan penuh kegembiraan, lambat merespon selama lebih dari sepuluh detik sebelum kemudian dia menyadari mata William Han, dia menengadahkan kepala membalas menatapnya.

Matanya bertemu dengan tatapan dingin William Han, senyum di bibir Tiara Han perlahan musnah, dia berkedip dalam kebingungan pada William Han, diam-diam bertanya apa yang salah dengannya?

William Han sedang duduk di sofa dengan bersila tangan di dadanya, dia menatap sepupunya sejenak tanpa ekspresi, lalu dia perlahan-lahan menjatuhkan tatapannya pada kalung berlian yang ada di telapak tangannya tersebut.

Dia melihatnya sekitar tiga detik, lalu mengeluarkan dompet dari sakunya, tanpa menghitung, dia mengeluarkan setumpuk uang kertas merah yang tebal dan meletakkannya di samping Tiara Han, kemudian dia mengangkat dagunya ke kalung di telapak tangan Tiara Han dengan anggun, dan berkata dengan santai: "Bawa kesini!"

Tiara Han tidak mengerti maksud William Han, dia melihat setumpuk uang tersebut, lalu kembali meliat kalung di tangannya, dan akhirnya menatap William Han dengan tatapan polos.

William Han mengerutkan dahinya dan mengatakan maksudnya dengan lebih jelas: “Bawa kemari kalung itu.”

Tiara Han menggeleng mendengarnya. Dia menunjukkan jarinya pada William Han dengan putus asa, dan memberi tahunya bahwa kalung itu diberikan kepadanya oleh kakak iparnya.

William Han tidak tertarik melihat Tiara Han yang menari dengan gembira, dia kembali berkata dengan tidak sabar: “Berikan padaku!”

Dia melihat Tiara Han memegang kalung itu lebih erat, dia mengerutkan kening dan menatap Tiara Han selama dua detik, lalu dia berkata dengan nada yang jauh lebih santai daripada sebelumnya: "Coba lihat sebentar."

Tiara Han menatap tangan dan matanya bergantian, ragu apakah William Han hanya akan melihatnya?

William Han mengangguk menahan sabar.

Tiara Han mengulurkan tangannya yang memegang kalung ke depan William Han dan kemudian merentangkan telapak tangannya.

Kalung itu bahkan belum terlihat di mata kedua orang itu, William Han masih tetap mengulurkan tangan dan mengambil kalung berlian yang berkilauan dalam cahaya dengan jarinya.

Tiara Han tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar, melihat kalungnya jatuh ke tangan sepupunya, dan segera mengulurkan tangannya untuk merebutnya kembali.

William Han menghentikan gerakannya tersebut dengan memelototinya, tapi dia tidak rela melihat kalung yang berada ujung jari William Han, dan matanya memerah.

Melihat air mata di matanya, William Han mengerutkan kening tidak suka, lalu membuka dompetnya lagi, mengeluarkan semua uang yang tersisa di dalamnya, dan memasukkannya ke dalam pelukan Tiara Han: "Bagaimana sekarang? Apakah uangnya sudah cukup?"

Tiara Han mengembalikan uang yang dia pegang pada William Han tanpa pikir panjang, dia tidak menginginkan uang, dia mau kalung itu.

“Jangan harap.” William Han tahu apa yang ada di pikiran Tiara Han, setelah mengatakan kata itu, dia memasukkan kalung yang dia pegang ke dalam sakunya, hanya saja sebelum kalung itu masuk ke sakunya, tiba-tiba saja pintu toilet terbuka, dan Selena Xia berjalan keluar dari dalam.

“Tiara, kamu kenapa menangis?” setelah bertanya pada Tiara Han, Selena Xia melirik uang kertas berwarna merah yang bertaburan di sofa dan lantai, dia mengerutkan kening lagi dan menatap William Han dengan tatapan mata yang tajam, menyapu bagian kecil dari kalung yang terlihat di tangan William Han.

Selena Xia mengerutkan dahinya, tepat ketika dia ingin bertanya pada William Han, bukankah itu kalung Tiara? Mengapa ada di tangannya …… Sebelum dia mengatakan apa-apa, William Han mengeluarkan tangannya yang hampir masuk ke sakunya lalu mengangkatnya ke hadapannya, "Kalungnya kusut, lalu dia menangis."

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
6 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
6 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
5 tahun yang lalu