More Than Words - Bab 28 Cincin pun tidak ada (2)

"Hei."

"Hei."

Secara berurutan suara hei terdengar beberapa kali di telinganya, Selena Xia baru menyadari bahwa suara itu berbunyi dari atas kepalanya, lalu perlahan-lahan dia mengangkat kepalanya dan menatap orang yang menghampirinya itu.

Hal pertama yang dia lihat adalah gaun panjang, berwarna emas, yang menyilaukan mata di bawah sorot lampu kristal.

Tapi yang lebih menyilaukan adalah wajah orang yang menghampirinya itu, juga sebuah wajah yang bisa dikatakan tidak asing bagi Selena Xia.

Selena Xia menatapnya selama dua detik, lalu teringat namanya-Yasmine.

Sebelumnya di ruangan VIP “Glams and Glory”, dia hanya melihatnya sekilas dari jauh, Sekarang, ketika dia melihat dari dekat, dia tidak bisa memungkiri bahwa Yasmine benar-benar layak menjadi orang paling terkenal di seluruh industri hiburan tiongkok tahun ini, Lekuk tubuh dan wajahnya sangat indah ...hanya saja dia terlalu kurus, sangat kurus hingga dia terlihat lebih tua beberapa tahun dari usianya yang sebenarnya.

Ketika Yasmine melihat Selena Xia melihat dirinya, dia berhenti berbicara, dia tersenyum, dengan penuh percaya diri membiarkan Selena Xia melihat dirinya yang cantik

Tapi, postur tubuh yang dia tunjukkan hanya bertahan dua atau tiga detik, Selena Xia mengalihkan pandangannya, seolah-olah menganggapnya tidak ada, dan dia bahkan tidak berencara berbicara dengannya.

Melihat Selena Xia mengalihkan pandangannya, Yasmine mengerjapkan matanya dengan tidak menyangka.

Dia selalu sangat percaya diri terhadap penampilannya. Hanya sedikit orang yang setelah melihatnya, tidak melihatnya lebih lama. Wanita ini ...

Yasmine melihat Selena Xia seolah-olah menganggapnya tidak ada, jangankan berbicara, Selena bahan tidak berpikiran untuk melihatnya lebih lama. Dia mengerutkan dahinya, saat dia kembali berbicara, selain nada bicaranya yang penuh kesombongan tadi, ada sedikit nada ketidakpuasan: "Hei, hei, apakah kamu dengar aku sedang berbicara denganmu?"

"..."

"Kenapa kamu tidak tahu bagaimana menghormati orang sama sekali? Apakah kamu tidak melihat aku sedang berbicara dengan kamu?"

Selena Xia diam.

"Sudahlah, terserah kamu mau mengatakannya atau tidak, dan aku malas mendengarkanmu bicara ..."

"..."

"Aku tidak peduli bagaimana kamu bisa mengenal kak William, tapi aku ingin memberitahumu, tolong kelak menjauhlah dari kak William!"

Selena Xia masih diam.

"Ada banyak orang yang menyukai kak William, tetapi kak William tidak menanggapi mereka. Jangan kamu pikir karena hari ini kamu bisa menemani kak William ke pesta perjamuan satu kali. Dan sebelumnya di “Glams and Glory” kamu duduk di samping kak William, kamu langsung memiliki kesempatan untuk mendekati kak William, aku katakan kepadamu, jangan harap! "

"..."

"Kamu dan kak William baru mengenal satu sama lain selama beberapa hari. Aku dan kak William sudah saling kenal selama satu tahun. Apakah kamu tahu Kak William sangat baik terhadapku? Dia yang berinvestasi dalam filmku dan semua perhiasan di filmku disponsori olehnya, jadi dengan apa kamu membandingkan dirimu denganku? Menurutmu antara kita berdua, kak William akan lebih memilih siapa?

Selena Xia masih diam.

"Apa yang aku katakan hari ini, aku harap kamu bisa mengingatnya, sekarang aku bicara baik-baik denganmu, jika kamu menganggu kak William ku lagi, aku katakan kepadamu, lain kali aku pasti akan membuatmu menanggung akibat dari perbuatanmu!”

"Apakah kamu sudah mendengar semua yang aku katakan barusan?!"

Yasmine berbicara sendiri dengan bersemangat dalam waktu yang cukup lama, sedangkan Selena Xia yang duduk di atas sofa tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama. Yasmine merasa dia seperti sedang diremehkan, jadi sambil berbicara dia menjulurkan tangannya mendorong Selena Xia. "Apakah kamu bisu? Dari tadi tidak mengucapkan sepatah kata pun!"

Tubuh Selena Xia bergoyang dan hampir jatuh ke atas sofa, tapi dengan cepat dia menyeimbangkan tubuhnya. Lalu sambil menguap dia membuka matanya, dan melihat ke arah Yasmine dengan bingung. Tiga detik kemudian, dia seperti mengingat apa yang terjadi, lalu dia bertanya, "Aku bahkan sudah tertidur, kamu masih belum pergi?"

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu