More Than Words - Bab 242 Kesayangan (2)

Dia terbangun, sedikit merasa haus, dia bangkit dan pergi ke dapur lalu menuangkan segelas air.

Setelah minum air, ketika dia bersiap untuk kembali ke kamar tidur di lantai atas, dia melihat kilatan cahaya di luar pintu.

Selena menoleh tanpa sadar, melihat keluar melalui kaca jendela , menembus air hujan yang deras, dan dia mengenali cahaya itu adalah cahaya mobil.

Selena mengira itu adalah penduduk di dekat rumahnya dan tidak terlalu memperdulikannya. Begitu dia ingin mengalihkan pandangannya, dia melihat mobil itu diparkir di depan pintu depan rumahnya.

Eh?

Gelapnya tengah malam, hujan yang begitu deras, siapa yang mendatanginya?

Tidak benar, dia mengenali orang itu,semua tidak tahu bahwa dirinya dan Wiliam sedang ada pertengkaran, berpikir bahwa dia masih tinggal di rumah besar itu dengan banyak uang!

Mungkinkah mobil itu mogok tiba-tiba?

Di tengah keraguan Selena, dia melihat pintu belakang terbuka, dan sesosok tubuh yang langsing muncul dari dalam.

Walaupun jaraknya jauh dan hujan lebat, Selena masih mengenali bahwa itu adalah William

Dia ... di tengah malam, untuk apa dia datang ke sini?

Selena mengira itu adalah halusinasinya, menatapnya untuk memastikan bahwa ia tidak salah orang, baru menapakan kaki dengan kaki telanjang, berlari-lari kearah pintu, dan membuka pintunya.

ditengah hujan,dia bisa melihat dengan jelas bahwa William menaiki taksi.

Selena sangat terkejut. Bos besar dari perusahaan besar Han, dari kecil sudah dilayani seperti putra bangsawan, tidak mengendarai mobil-mobil mewahnya dan tidak menggunakan supir, lalu sekarang naik taxi?

Dengan cepat taksi itu pergi, dan William berbalik dan berjalan menuju pintu villanya.

Kecepatan langkahnya sangat tidak stabil. Seluruh badannya bergetar. Ketika dia menaiki tangga, dia melangkah beberapa kali tetapi juga tidak berhasil naik, dan hampir menjatuhkan dirinya di tanah.

Melihat William seperti ini, Selena berbalik ke arahnya, mengabaikan hujan deras yang turun dari langit, dan langsung menuju ke sisi William, untuk membantunya.

Selena hanya mengenakan baju tidur tipis, dan dia basah kuyup, meskipun dia baru berjalan beberapa meter di bawah guyuran hujan.

Ketika dia meletakan William ke kamar, selena dan dia sepertinya baru saja dikeluarkan dari air, air mentes-netes dari tubuh mereka.

AC central menghembus di tubuh Selena, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar, dan kemudian dia menyadari, bahwa dia baru saja melihatnya hampir jatuh, dan dia tidak pernah berpikir untuk memasukan pria ke dalam rumahnya

Dia tidak tahu apakah dia membenci dirinya sendiri atau orang di sebelahnya, dan menatapnya dengan tajam, seolah-olah ingin melampiaskan kemarahannya, sekuat tenaga memeras bajunya,lalu telanjang kaki basah kuyup pulang ke kamarnya.

Selena mandi air panas, mengganti piyamanya dengan yang bersih, dan menyeka rambutnya dengan handuk, memikirkan lelaki yang ia tinggalkan di teras.

Dia berhenti sejenak, lalu diam-diam mengertakkan giginya, memaksakan dirinya untuk tidak menganggapnya ada dan mulai menggeringkan ramburtnya.

Rambutnya masih setengah kering, dan Selena menjatuhkan pengering rambutnya dan mengambil dua handuk bersih dari rak di sebelahnya. Dia memarahi dirinya sendiri tanpa alasan dan berlari ke bawah.

William bersandar pada dinding dekat pintu, menutup matanya dan tidak bergerak.

Jas di tubuhnya masih meneteskan air, wajahnya pucat,seperti seseorang yang mati lemas, cahaya kuning yang hangat dari pintu masuk, di badannya seperti ada perasaan samar-samar, seperti dipenuhi sebuah perasaan yang membuat orang bisa marah dan membencinya.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu