More Than Words - Bab 122 Selamat malam dari Selena (2)

"Halo, namaku Jack He."

Jack He melangkah maju beberapa langkah, berhenti di jarak yang tidak jauh dan tidak dekat dari Selena, nada suaranya damai dan bersahabat.

"Masalah semalam, aku benar-benar minta maaf, aku kehilangan akal sehat setelah mabuk, maaf."

Sambil berkata, Jack pun membungkuk meminta maaf.

Membungkuk 90 derajat.

Selena merasa tidak enak dan melangkah mundur setengah langkah, "Tidak apa-apa, Tuan He, saja memaafkanmu."

"Terima kasih." nada suara Jack sangat serius.

Lelaki ini sangat sopan.....

Selena membalas sekali lagi: "Tidak apa-apa."

Hening sejenak, Selena yang teringat tujuannya datang kemari pun berkata: "Tuan He, apakah saya boleh menanyakan sesuatu kepada anda."

"Silahkan."

"Semalam, Tuan He, anda salah kenal orang, kah?"

Jack sepertinya tidak menyangka Selena bisa menanyakan pertanyaan ini, berhenti sejenak, kemudian mengangguk, menjawab: "Benar."

"Aku dan orang yang kamu cari itu apakah sangat mirip?"

Jack menggelengkan kepala: "Tidak mirip."

Selena mengerutkan keningnya: "Kalau tidak mirip, kenapa anda bisa salah mengenal orang?"

"Pakaianmu." Jack yang menjawab seperti mengerti sesuatu, tiba-tiba membeku.

Pakaian? Semalam yang dia pakai adalah baju Fenny, Fenny Ai, Fenny, si Fenny.....si Fenny?

Selena menggenggam erat tinjunya.

Suasana di dalam kantor sangat hening, kira-kira setelah belasan detik, Jack bersuara: "Ternyata seperti itu......"

Tepat di saat Jack berbicara, Selena juga ikut berbicara, berkata hal yang sama dengan Jack: "Ternyata seperti itu......."

"Benar, ternyata seperti itu......" Jack menggumamkan perkataan yang sama.

Ternyata alasan dia bisa kehilangan akal sehat dan melukai perempuan lain, adalah karena rencana dia, dia memberikan bajunya ke orang lain, adalah demi membunuh seseorang dengan tangan orang lain, demi membuatnya mati.

Selena tidak bersuara, namun kukunya melukai telapak tangannya.

Ternyata seperti itu..... Fenny malam itu sengaja menumpahkan alkohol ke bajunya, sengaja meminjamkan bajunya kepada Selena, sengaja mencari alasan tidak keluar ketika Selena mengantarkan Grisellin Song keluar.....

Selena menatap ke bawah, menutupi suasana hatinya yang kacau, setelah lewat beberapa saat, dia mendongak, berkata kepada Jack seperti tidak terjadi apapun: "Karena hal yang ingin kutanyakan sudah kutanyakan, maka aku pergi dulu."

"Tunggu....." Jack bersuara menahan Selena: "........Apakah aku boleh menanyakan namamu?"

Mungkin karena sudah mengerti keadaan semalam, Selena merasa orang di depannya juga sangat kasihan, dia pun berkata: "Namaku Selena Xia."

"Selena Xia?" mendengar nama ini, mata Jack bersinar, menatapi Selena dengan tatapan kaget, kemudian berkata lagi: "S-E-L-E-N-A Selena?"

Selena bimbang sejenak dibuat Jack yang terlihat seperti mengenal dirinya, kemudian mengangguk, dengan ragu menjawab: "I....ya...."

Selesai menjawab, Selena karena sebelumnya mencuci tangan namun tidak mengoles handcream, merasa punggung tangannya sedikit berkeringat, dia pun mengambil handcream dari dalam tasnya, dan menaruh sedikit di punggung tangannya.

Ketika dia mengusap tangan, melihat Jack yang menatapinya sambil tersenyum berseri-seri,terlihat seperti mempunyai maksud tersembunyi, Selena pun bertanya: "Ada apa?"

Jack He menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa."

Kemudian, dia pun mengulurkan tangannya ke arah Selena.

Melihat di depannya muncul sebuah tangan, Selena terdiam, kemudian menunduk melihat dirinya sedang mengoles hand cream, menyangka Jack juga ingin memakai hand cream, dia pun berpikir jadi orang harus jadi orang yang dermawan, dia pun membuka tutup hand creamnya dan menaruh sedikit di punggung tangan Jack He: "Tidak disangka lelaki juga memakai hand cream."

Kata-kata "Senang bertemu dengan anda" yang sudah sampai diujung bibir Jack He pun sangkut di tenggorokannya.