More Than Words - Bab 638 Kakak yang Tidak Akan Mabuk (2)

Sampai saat kancing bajunya terbuka, ia baru sadar, tapi sudah terlambat, Fredic tidak membiarkannya melawan, ia juga sudah tidak punya tenaga untuk melawan, dengan sekuat tenaga menguasai dunianya ......

Seketika Yasmine tidak bisa berpikir.

Sampai dua jam kemudian, seluruh tubuhnya seolah berantakan, ketika barbaring di atas kasur yang empuk, ia baru terdasar, apa yang baru saja terjadi ......

Ternyata ia dan Fredic ...... Rupanya mengulang sekali lagi kejadian di malam ulang tahunnya yang ke 18......

Tanpa disadari Yasmine menggelengkan kepalanya, melihat Fredic, perawakannya terlihat garang, sekarang terlihat napsu di tatapannya, terlihat sangat menarik, seperti monster yang bisa menarik hati orang.

Sudah berkecimpung bertahun-tahun di dunia hiburan, sudah terlalu banyak melihat sosok mempesona Yasmine, akhirnya ia pun terpesona olehnya, Yasmine memandang Fredic dengan kebingunan selama sejenak, lalu baru ia bersiap bertanya padanya, "Kamu, mengapa kamu, mengapa kamu melakukan ini padaku?"

Tapi kata-katanya tidak terucap, Fredic yang memejamkan matanya akhirnya mulai bernapas normal, terlihat sedikit mabuk, ia pun berkata: "Elly.“

Elly ...... Sebuah kata sederhana, membuat Yasmine kehilangan kata-katanya.

Yasmine tahu dirinya bodoh, hal yang bisa dimengerti orang lain dengan mudah, ia tidak bisa mengerti meski telah berpikir keras, tapi sebodoh apapun dia, ia tahu kata yang diucapakan Fredic itu memiliki arti apa.

Elly yang disebut bibirnya, adalah Elly Chen ...... Apakah karena mabuk Fredic mengira ia adalah Elly?

Yasmine memandangi sisi wajah Fredic, membuka sedikit mulutnya, lalu menutup mata, diam-diam berbalik, memandang keluar jendela.

Pikirannya berantakan, ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa, ia seperti orang bodoh, ia melamun cukup lama, tak lama kemudian baru ia terdasar, yang paling harus dilakukannya saat ini adalah pergi ......

Setelah berpikir, perlahan ia membuka selimutnya, lalu diam-diam mengambil pakaiannya, ketika ia bersiap memakai bajunya kembali, Fredic di sampingnya, tiba-tiba memegang bahunya, lagi-lagi menahannya ......

Ketika di dalam kamar sekali lagi menjadi sunyi, hari pun sudah hampir terang.

Yasmine tertidur kelelahan, Fredic yang berpura-pura mabuk semalaman pun terduduk, bersandar di pinggir ranjang, memandang wajah Yasmine yang tertidur, tatapannya tidak berpaling.

Setelah dilihat-lihat, ia merasa ini adalah sebuah mimpi, seperti malam-malam sebelumnya, sebuah halusinasi, ia pun mengulurkan tangannya dan menyentuk, ujung jarinya menyentuh kelembutan, membuat hatinya yang tegang menjadi tenang kembali.

Dari awal, ia tidak terpikirkan ingin bertengkar, namun karena ada orang yang menyakiti adiknya, barulah ia disebut sebagai pendominasi sekolah.

Dari awal, yang ingin dilindunginya, hanyalah adiknya, sampai pada suatu hari, ketika setelah sekolah ia beristirahat di hutan kecil, Fredic melihat Yasmine disakiti beberapa wanita lain.

Itulah pertama kali Fredic bertemunya, memakai baju bekas, rambutnya berantakan, tubuhnya kurus, intinya, tidak memiliki apa-apa.

Kedua kalinya bertemu dia, adalah ia ditertawakan orang; ketiga kalinya, adalah ketika semua murid pergi bermain, hanya ia seorang yang membawa ember besar dan melakukan bersih-bersih ...... Akhirnya ia mengamati Yasmine, lalu, ia tahu Yasmine adalah teman sekelasnya, ketika kelas ada yang berbuat onar, guru akan bertanya siapa yang melakukannya, semua akan menjawab Yasmine yang melakukannya.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
6 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
6 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
5 tahun yang lalu