More Than Words - Bab 365 Menghadiahkanmu dengan ciuman (1)

Uh?

Apakah pikiran William Han sedang bermasalah? Dia telah dengan sangat jelas memberikan kodenya, apakah dia masih tidak mengerti?

Selena Xia melihat sekitar meja, kemudian mengambil pena dan kertas, dan menulis empat kata “Makan obat sakit tenggorokan”, kemudian meletakkannya didepan William Han.

William Han melihat kertas tersebut dengan perlahan, lalu kembali menatap Asisten Pribadi Zhang sedang memberikan laporan pekerjaan didalam layar komputer.

Selena Xia mengedip-ngedipkan matanya, jadi setelah selama ini, dia bukan tidak mengerti maksud Selena Xia, tetapi dia tidak ingin makan obat?

Um...... seharusnya bukan karena sedang rapat, dia menjadi tidak peduli?

Selena Xia dengan mata hitamnya yang cantik, berbalik arah, lalu mengambil obat tersebut, dan menyodorkan ke mulut William Han, sambil berkata “Aaa.....”.

Asisten Pribadi Zhang yang sedang berbicara, terdiam beberapa detik, dan kembali berbicara.

Ketika jari-jari Selena xia sudah mendekati bibir William Han, William Han menatapnya dengan dingin, dan menghindarinya.

Selena Xia menatap jari-jarinya yang dihindari olehnya, kemudian mengedipkan matanya.

Dia sudah menyodorkan obatnya kemulutnya, dia masih tidak ingin makan? Apakah William Han tidak suka makan obat?

Selena Xia berpikir bahwa William Han sudah memberikannya bubur, dan tinggal dirumah untuk menemaninya, dia kembali mengambil pena, dan menulis diatas kertas : “Meskipun kamu tidak suka makan obat, kamu tetap harus makan, ini sangat bagus untuk tenggorokan .”

Setelah William Han melihat kertas tersebut, dia masih tidak peduli.

Mengapa lebih sulit membujuk William Han daripada membujuk Ketty?

Selena Xia yang sedang memeluk Ketty, menggigit pena, berpikir sejenak, lalu menulis diatas kertas : “Setelah makan obat, aku akam memberimu hadiah.”

Kali ini William Han, akhirnya menatap wajah Selena Xia.

Saat menatapnya, Selena Xia kembali memberikan obatnya, melihat William Han yang tidak membuka mulutnya, dia paham maksud William Han, kembali mengambil pena dan menulis : “Hadiahnya ciuman.”

Saat Selena Xia menulis kata terakhir, dia merasa ujung jarinya sedikit basah, dan mengangkat kepalanya, melihat bahwa William Han telah menelan obatnya.

Asisten Pribadi Zhang yang berada didalam komputer, pembicaraannya kembali tehenti, kali ini terhenti selama sepuluh detik, dan kembali berbicara.

Karena menyentuh bibir William Han dengan jarinya, jantung Selena Xia berdetuk kencang, dan berbalik arah, memeluk Ketty lalu bersiap untuk melarikan diri.

Begitu dia berbalik, William Han berhasil meraih pergelangan tangannya.

Selena Xia berbalik dan menatapnya dengan tercengang.

William Han yang sedang terduduk dikursi, suara dari komputer yang masih melaporkan laporan kerja, dia melihat Selena Xia tidak merespon, kemudian satu tangannya, mengangkat kertas yang bertuliskan “Hadianya ciuman” dan mengetuknya dua kali.

Selena Xia seketika mengerti maksud William Han, maksudnya dia menginginkan hadiahnya......tetapi dia sedang ada rapat......

Selena Xia menunjuk layar komputer, dengan gerakan dan tanpa suara memberitahunya, setelah selesai rapat.

William Han tidak merespon, tetapi tangannya yang memegang pergelangan tangannya semakin kuat.

Selena Xia sadar, maksud William Han adalah, tidak boleh.

Jika terus seperti ini dia akan mati, ini hanya sebentar...... setelah kebingungan, dia menatap William Han dan bersuara “Muah”.

William Han mengerutkan alisnya, dia tidak puas.

Asisten Pribadi Zhang yang berada didalam layat komputer, hanya bisa kembali terdiam, setelah dua menit berlalu : “Direktur Han, apakah masih ada pertanyaan ?”

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu