More Than Words - Bab 251 Lebih Baik Dibunuh Daripada Membiarkan Pergi （1）

Yang paling pertama masuk dengan air mata di wajahnya adalah Fenny: "Manager Han, Manager Han---"

Sekretaris Sun dengan gelisah mengikutinya: "Manajer Han, Asisten Pribadi Zhang, saya minta maaf karena tidak menghentikannya, saya akan segera membawanya keluar ..."

Lalu, Sekretaris Sun menarik Fenny keluar dari kantor: "Fenny, apa yang telah aku katakan ke kamu sudah sangat jelas. Senin depan kamu tidak usah datang ke kantor lagi, silakan pergi..."

"Aku tidak mau pergi. Aku ingin bertemu dengan Manager Han. Aku diperlakukan tidak adil. Aku ingin bertemu Manager Han!" Menghadapi dorongan agresif Sekretaris Sun dengan dirinya sendiri, Fenny melawan dan saling berteriak, suaranya melemah, seolah-olah dia sedang dianiaya.

Saat dia akan ditarik keluar dari kantor William Han oleh Sekretaris Sun, Fenny tiba-tiba menggigit Sekretaris Sun.

Rasa sakit membuat Sekretaris Sun tidak berdaya. Di kesempatan ini Fenny mengambil keuntungan, terlepas dari situasi ia bergegas ke meja William Han, menangis dan berkata: "Manajer Han, Manajer Han, dengarkan saya, saya benar-benar diperlakukan tidak adil. Saya benar-benar tidak mengenal Fransisca Gao... "

Sejak masalah Fenny yang menerobos kantor, sampai sekarang aku belum mendengar apa pun dari luar jendela, apalagi persetujuan dokumen William Han. Sedikit mengernyit, mendongakkan kepala, namun pandangannya tidak tertuju pada Fenny, sebaliknya, dia memandang langsung ke arah Asisten Pribadi Zhang yang berada di sampingnya.

Meskipun dia tidak berbicara, raut wajahnya juga tidak terlalu banyak berubah, tetapi di matanya melintas sebuah arti yang membuat ia tidak merasa nyaman.

Melihat ini, Asisten Pribadi Zhang segera berkata: "Manager Han, saya akan segera mengurusnya."

Lalu, pertama-tama Asisten Pribadi Zhang melirik Sekretaris Sun di pintu, mengisyaratkan agar ia keluar, kemudian melihat Fenny: "Nona Ai, ini bukan tempat dimana seharusnya anda datangi, tolong jaga diri anda."

Nona Fenny... Sebelumnya, Asisten Pribadi Zhang memanggilnya dengan Sekretaris Ai... Apakah ini berarti mereka akan memecatnya?

Tidak! Tidak bisa!

Butuh begitu banyak upaya untuk mencapai hari ini, dia tidak bisa begitu saja menyia-nyiakan kerja keras selama bertahun-tahun, begitu singkat keberhasilannya!

Fenny semakin panik, suaranya membawa kesedihan histeris: "Manager Han, saya benar-benar tidak mengenal Fransisca Gao. Saya datang ke Han, dan selalu rajin dalam pekerjaan. Bahkan sebelumnya Manager Sun saat bekerjasama pernah mengalami kecelakaan kecil, dan saya ikut mencari cara untuk menyelamatkannya... Manager Han... Tolong percayalah, saya benar-benar tidak tahu Fransisca Gao, saya benar-benar telah diperlakukan tidak adil, berilah saya sau kesempatan lagi... "

Setelah menatap Asisten Pribadi Zhang, perhatian William Han kembali melihat dokumen.

Fenny menangis di hadapannya, wajahnya sama sekali belum tampak tenang.

Asisten Pribadi Zhang tahu bahwa William Han memiliki kesabaran yang terbatas. Ketika dia melihat bahwa Fennyi tidak mau pergi, dia harus berkata lagi: "Nona Ai, jika kamu tidak pergi, aku akan memanggil satpam."

Lalu, Asisten Pribadi Zhang mengeluarkan ponselnya, memanggil satpam segera.

Fenny membantingnya di depan Asisten Pribadi Zhang: "Asisten Pribadi Zhang, tolong bantu aku, aku benar-benar diperlakukan tidak adill..."

William Han terus tidak peduli, tampaknya dia tidak bisa mengatakan apa-apa, dan Asisten Pribadi Zhang yang selalu berbicara...

Berpikir, Fenny menangis terengah-engah, seperti bunga putih kecil mengambang di angin, dan kemudian dengan sedih membuka mulutnya: "Ketika saya pertama kali mulai, Manager Han dan anda sering mengajak saya makan malam, anda pasti merasa bahwa kemampuan kerja saya cukup baik... "