More Than Words - Bab 758 Aku Hanya Mengenal Satu Ipar (2)

“Bukannya aku berniat berhenti mengejarnya, hanya saja, aku punya satu syarat—”

Sebelum Selena Xia selesai berbicara, Michael Han langsung menyelanya, “Katakan! Aku bisa menjanjikanmu segalanya!”

Selena Xia mengedip ke Michael Han, “Kalau kamu mau menciumku di hadapan para tamu pesta, aku akan melepas pamanmu.”

Dalam satu kedipan mata, Michael Han langsung salah tingkah. Selena Xia tertawa dalam hati. Bocah kemarin sore berani melawanya dari kecil hingga sekarang. Apa dia pernah menang?

“Ada apa? Kamu tidak berani?” tanya Selena Xia sambil memiringkan kepala dan mengangkat alisnya dengan provokatif.

“Siapa bilang aku tidak berani?” ujar Michael Han sok percaya diri, namun kakinya mundur teratur. Dia menjaga jarak dengan Selena Xia.

“Lalu, mengapa kamu mundur-mundur begitu?” ujar Selena Xia saat dia melihat gerak-gerik Michael Han. Dia lalu menatap bocah itu dan berpikir sejenak, “Bagaimana kalau kita ubah persyaratannya?”

Michael Han langsung menjawab, “Katakan.”

“Baiklah…” Selena Xia pura-pura berpikir, kemudian dia menatap Michael Han sambil tersenyum, “Bagaimana kalau aku yang menciummu?”

Selena Xia melatakkan tangannya di atas meja, lalu perlahan berdiri sambil membusungkan badannya ke depan seakan ingin menyerang Michael Han.

Tanpa menunggu Selena Xia berdiri sepenuhnya, Michael Han langsung menendang kursi di belakangnya, “Kamu… dasar wanita penggoda!” dia lalu lari terbirit-birit.

Selena Xia tersenyum saat dia melihat Michael Han lari.

Selena Xia berharap bocah tengil itu tidak mengganggunya lagi nanti.

Setelah itu senyum Selena Xia pun memudar. Dia menundukkan kepalanya dan tampak sedih. Dia berniat mengambil gelas di meja untuk membasahi tenggorokannya yang kering, namun setelah dia mengangkat gelas itu ke bibirnya dan mendapati kalau isinya adalah alkoloh keras, dia lalu meletakkan gelas itu kembali.

Michael Han belum lama pergi. Selena Xia mendapati pesta akan segera dimulai. Tidak sopan rasanya kalau pergi ke kamar kecil ketika pesta sudah dimulai, jadi Selena Xia berdiri dan pergi ke kamar kecil saat itu juga.

Saat tiba di muka kamar kecil, tepat sebelum Selena Xia masuk, dia mendengar suara gelak tawa jahat dari dalam kamar kecil.

“Menurutku, pemenangnya adalah Cherly Xia. Banyak sekali wanita yang berusaha mendekati William Han, namun tidak satu pun berhasil. Hanya dia seorang yang cukup bernyali untuk sengaja menjatuhkan diri ke dalam pelukan William Han. Benar-benar menjijikkan!”

“Benar-benar berkebalikan denganku. Aku tidak akan pernah bisa melakukan hal seperti itu. Walaupun aku menyukai pria itu, aku tidak akan pernah sengaja menjatuhkan diriku di hadapan banyak orang. Bahkan memikirkannya saja sangat memalukan!”

“Penampilannya saja polos seperti peri, tapi siapa sangka dia wanita yang bernyali menjatuhkan diri ke pelukan pria-pria. Jika pelayan itu tidak memberitahuku kalau Cherly Xia sengaja memintanya untuk mengantarkannya ke area VIP dan mendorongnya kearah William Han untuk menggodanya, aku tidak berani mempercayai kalau dia sengaja jatuh dengan maksud tersembunyi!”

“Tapi, William Han yang tampak sangat sopan dan menjaga jarak dengan wanita ternyata hanya pencintraan saja. Apa-apaan itu? Laki-laki, mulutnya saja yang bilang kalau mereka tidak suka wanita murahan yang menyerahkan dirinya pada mereka, namun dalam hati, ternyata mereka malah senang dengan wanita semacam itu!”

Setelah mendengar ucapan para wanita yang semakin tidak enak didengar itu, Selena Xia tidak tahan lagi untuk masuk dan muncul di hadapan mereka.