More Than Words - Bab 828 Bahkan tidak bisa menandingi seekor ikan (2)

“Cukup!” Fenny baru saja berteriak, dan sedetik kemudian suara wanita lain terdengar di belakang layar.

Semua orang menoleh dan melihat ke belakang. Seorang wanita berambut merah berdiri, mengenakan jaket kulit, dan sepasang sepatu boots Dr. Martens, gayanya sangat dingin, menarik perhatian kerumunan, dia melihat lurus ke mata Fenny, "Masih saja membuat masalah!"

"Ya, bos aku memang tidak memberi tahu kamu identitas aslinya, tetapi selama bos aku bersama kamu, tahukah kamu betapa merugikannya itu baginya? Kamu memintanya untuk memberikan semua gajinya, dia telah memberimu, kamu hanya memberinya satu juta setiap bulan, dia menerimanya. Kamu mengambil uangnya untuk membeli barang-barang mewah, membeli kosmetik, apakah dia pernah mengatakan sepatah kata pun? Dan rumah, pernahkah kamu sekalipun membayar sewa? "

"Kamu sedang mengenakan sepatu kulit yang baru kamu beli, hari itu hujan, kamu tidak ingin naik transportasi umum, tidak ingin kehujanan. Kamu menelepon bosku, dan meskipun dia sedang dalam perjalanan bisnis di Tianjin, dia mengemudi selama dua jam hanya untuk menjemput kamu. Apakah kamu lupa? "

"Mengapa bos aku memasak untuk kamu di rumah? Kamu tidak tahu? Kamu menderita sakit perut selama waktu itu. Dokter menyarankan kamu untuk tidak makan makanan luar. Apakah otak kamu dimakan oleh seekor anjing? Siapa yang memasak untuk kamu setiap hari waktu itu?"

"Bos aku tidak memberi tahu kamu identitas aslinya, tetapi selain itu, dalam hal lain, dia tidak pernah merugikan kamu, dia tidak pernah meninggikan dirinya sendiri, dia selalu mengutamakan kamu. Bertanyalah kepada para semua gadis di dunia ini, jika mereka bertemu dengan pacar seperti itu, apakah mereka akan puas? Tetapi kamu tidak pernah puas! Jika kamu menyukai uang dan ketenaran, mengapa kamu mencari begitu banyak alasan untuk diri sendiri? "

"Ternyata untungnya, bosku tidak memberitahumu identitas aslinya. Jika dia memberitahumu, aku benar-benar tidak tahu seperti apa bosku sekarang? Aku benar-benar ingin mengatakan sesuatu untuk bosku. Terima kasih telah meninggalkannya!"

Lucy Chen, yang selalu ingin memarahi Fenny untuk waktu yang lama, mencucurkan isi hatinya selama ini.

Dia merasa benar-benar tidak cukup, dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya dihentikan oleh Jack He di atas panggung: "Lucy Chen, cukup!"

"Memang sudah cukup, aku benar-benar tidak ingin mendengar lagi omong kosong dari orang sepertimu!" Lucy Chen menatap Fenny dengan tatapan yang sepertinya ingin merobek mata Fenny: "Oh, tidak, dia bahkan bukan manusia sekarang. Jika bos aku adalah AllureLove, dia, Fenny, bukan manusia! "

Kata-kata Lucy Chen menyebabkan banyak orang di tempat kejadian tidak dapat menahan diri dan tertawa dengan mencibir.

"Dengar, Fenny, bosku memang selalu terlalu baik pada wanita, tetapi itu bukan berarti kamu dapat mencemarkan nama baiknya sesuka hati! Daripada mencoba menghina bosku di sini, kamu mungkin cobalah berpikir tentang orang di sebelahmu. Siapa pria yang menganggap dirinya sebagai AllureLove itu? "Lucy Chen mencibir, dan kemudian ingin duduk kembali, tetapi saat dia hendak membungkuk, dia mendongak lagi seperti baru teringat sesuatu, dan membuka mulutnya lagi:" Oh, ngomong-ngomong, Fenny, aku belum memberitahumu sesuatu. Pada hari ulang tahunmu, bosku memberimu kalung. Kamu pikir itu kalung yang tidak bernilai dan menganggapnya sebagai sampah. Kamu tidak tahu, tapi aku tahu. Aku tidak memberi tahu bos aku bahwa aku mengambilnya dari tong sampah. Sebenarnya, kalung itu bukan kalung biasa, kalung itu dirancang untuk kamu oleh bosku, Allurlove sendiri. Setiap berlian di dalamnya asli, dan warnanya jernih. Yang paling penting... kalung itu, setidaknya bernilai satu miliar! "