More Than Words - Bab 883 Apapun Yang Terjadi, Aku Akan Menemanimu (1)

Selena Xia terengah-engah lari sampai di depan gerbang komunitas, abang ekspres antusias yang dikatakan Grisellin Song itu, kebetulan mengendong Grisellin Song bergegas keluar dari komunitas.

Melihat Grisellin Song, hati Selena Xia baru bisa tenang, dia mematikan telepon, buru-buru maju dua langkah: “Grisellin... ...”

Nada huruf “Gri” yang di mulut Selena Xia masih belum lengkap dipanggil, abang ekspres yang mengendong Grisellin Song itu berbicara, dibanding tadi saat berbicara dengan Grisellin Song sederhana dan jujur, saat ini nada bicaranya berubah menjadi lebih sengit: “Jangan bergerak.”

“Kamu——”

Selena Xia hanya bilang satu kata, abang ekspres itu menekan suaranya, dengan cepat mengeluarkan suara: “Suruh kamu jangan gerak, kamu jangan bergerak, dia di dalam tanganku, aku begitu lepas, dia bisa jatuh ke lantai, kemungkinan akan kehilangan dua nyawa.”

Orang itu sambil ngomong, sambil bergaya benar-benar mau melepaskan tangan, Selena Xia seketika itu ketakutan berdiri di tempat semula dan tidak berani asal bergerak.

Perut Grisellin Song kesakitan sampai wajah pucat, seluruh badan lemah, menatap ke abang ekspres dengan pandangan heran, abang ekspres sama sekali tidak menghiraukan pandangannya, langsung menatap terus Selena Xia lalu berkata: “Sekarang aku bilang apa, kamu lakuin apa.”

“Pertama, keluarin hp kamu, lalu matikan.”

Selena Xia melakukan sesuai perintahnya.

“Bagus.” Abang ekspres sepertinya sangat puas dengan ketaatan Selena Xia, lanjut berkata: “Apa kamu sudah lihat mobil putih yang sebelah tangan kiri kamu? Sekarang kamu berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, jalan ke samping mobil... ...”

Selena Xia tetap melakukan sesuai perintahnya.

Proses Selena Xia berjalan ke mobil situ, abang ekspres itu gendong Grisellin Song ikut dari belakang, “Buka pintu mobil bagian pengemudi, hp kamu taruh di atasnya... ...”

Selena Xia tau, dia ini untuk mencegah dirinya melapor polisi, tapi dia tidak bisa tidak melakukan sesuai perintahnya, karena Grisellin Song di tangannya, dia tidak dapat bertaruh, juga tidak akan bertaruh.

Tunggu setelah Selena Xia menaruhkan hp di tempat duduk pengemudi, abang ekspres berbicara lagi: “Sekarang kamu tarik pintu mobil belakang, masuk ke dalam mobil.”

Selena Xia sedetik yang lalu masuk ke mobil duduk dengan baik, detik selanjutnya Grisellin Song yang kesatikan setengah mati, dimasukin abang ekspres ke dalam mobil dengan tanpa ampun.

“Grisellin!” Selena Xia tanpa sadar mengulurkan tangannya, merangkul Grisellin Song ke dalam pelukannya.

Grisellin Song kesakitan sampai seluruh badan bergetar, dia bersandar di bahu Selena Xia, beberapa kali ingin berbicara, tapi tidak dapat mengeluarkan suara.

Hp Grisellin Song, dari waktu Selena Xia muncul, sudah jatuh di tangan abang ekspres.

Abang ekspres memasukin Grisellin Song ke mobil, lalu segera mematikan hp Grisellin Song, kemudian duduk ke posisi pengemudi, memakai sabuk pengaman, menyalakan mobil.

Dia menginjak gas dengan sekuat tenaga, mobilnya tiba-tiba menyala, membuat badan Grisellin Song bergoyang kencang, Selena Xia buru-buru melindungi Grisellin Song, “Grisellin, apa kamu baik-baik saja?”

Grisellin Song berkeringatan semua, bibirnya pucat, tapi dia tetap menganggukkan kepala kepada Selena Xia: “Aku, aku baik-baik saja... ...”

Berhenti berhenti, Grisellin Song membuka mulut lagi dengan suara kecil: “Selena, maaf, sepertinya aku melibatkanmu... ... aku... ...”

Perkataan belakang Grisellin Song masih belum ngomong, Selena Xia sudah mengulurkan tangannya, menutup mulutnya: “Grisellin, kamu tutup mata, istirahat, kamu jangan takut, apapun yang terjadi, aku akan menemanimu... ...” Abang ekspres yang menyetir di depan, mendengar perkataan dua orang, mencibir “He”.

Selena Xia mendengarnya, mengangkat kepala, memberi dia satu pandangan dingin.

...

Tiga orang di dalam mobil, semuanya tidak memperhatikan, di saat mobil mereka berkendara di depan, ada satu mobil sport ikut mereka dari belakang.