More Than Words - Bab 736 Medali Emas Bebas-Kematian (2)

Semakin memikirkannya, Grisellin Song semakin merasa tertekan dan sedih melihat Selena Xia, "Selena, menurutmu, kamu ini bodoh atau tidak?"

Tanpa menunggu Selena Xia berbicara, Grisellin Song tampak terlihat sangat kesal, dan berkata lagi: "Aku ini benar-benar belum pernah melihat orang yang lebih bodoh dari dirimu!"

"Jika aku jadi kamu, aku tidak akan pergi, tidak punya anak yasudah tidak punya anak... Bahkan jika aku pergi, aku pasti akan meminta William Han untuk membagikan setengah dari kekayaannya, baru pergi... Aku tidak akan pernah bodoh dan menderitakan dirimu sendiri seperti ini... Aku tidak bisa memikirkannya. Selama aku memikirkan hal-hal ini antara dirimu dan dia, aku langsung bisa merasakan penderitaanmu..."

"Tidak menderita kok..." Selena Xia mengulurkan tangannya dan membantu Grisellin Song menghapus air mata di wajahnya. Setelah keheningan singkat, dia berkata keras, "Aku benar-benar tidak menderita..."

"Hanya saja... Hanya saja sedikit sedih... Sedikit menyesal... Juga, sedikit rindu."

Satu kalimat terucap, air mata Grisellin Song jatuh lebih deras.

"Grisellin, jangan menangis, aku ini jujur, aku tidak merasa menderita..." Selena Xia tersenyum, "Mungkin ini kurang lebihnya... Mungkin takdir, takdir, lagipula, butuh takdir untuk jalan yang panjang..."

"Menurutmu bagaimana, aku jatuh cinta saat usiaku enam belas tahun, dan sejak saat itu, hanya ada dia di dalam hatiku... Aku benar-benar menyukainya, saat itu aku bersedia menikah dengannya dengan alasan untuk membangun hubungan lewat pernikahan; Aku ini benar-benar menyukainya, dia yang begitu dingin setelah menikah denganku, aku tetap menerimanya... Aku sudah mencintainya selama bertahun-tahun, mencintainya sampai akhir, aku tidak bisa membiarkan diriku menjadi beban dalam hidupnya, kan?"

"Bukannya aku tidak mementingkan diri sendiri. Bahkan, aku tidak mementingkan diri sendiri seperti yang aku bayangkan. Aku sudah tahu aku sulit untuk hamil, tetapi aku masih memilih untuk tetap bersamanya, tapi, tidak mungkin... Langkah demi langkah, masalah ini memaksaku untuk tidak punya pilihan lain... Jika Keluarga Besar Han adalah keluarga yang memiliki kekuatan yang besar seperti Jiangshan, maka aku adalah orang yang cantik dan rupawan. Aku tidak bisa membiarkan William Han meninggalkan Jiangshan demi kecantikan. Lagi pula, dia masih memiliki keluarga Han di belakangnya... Jika aku benar-benar tidak memiliki anak dalam hidupku, tidak mungkin bagi keluarga Han untuk mempertahankan keadaan William Han hidup tanpa anak. Satu tahun William Han bisa bertahan, dua tahun William Han bisa bertahan, tiga tahun, lima tahun, sepuluh tahun dan dua puluh tahun? Grisellin... Aku tidak memiliki rasa percaya diri ini, terutama karena dia sudah bergerak untuk mencari ibu pengganti, dengan ini aku semakin kehilangan rasa percaya diriku..."

"Grisellin, kamu bilang aku bodoh, aku benar-benar bodoh, tapi aku mencintai seseorang dengan sepenuh hati. Di mata orang lain, bukankah mereka berpikir begitu bodoh dan gila? Grisellin, apakah kamu tahu? William Han sudah dalam bahaya beberapa kali. Aku sangat mengkhawatirkannya. Kadang-kadang aku mengkhawatirkannya sampai-sampai tidak bisa tidur, memikirkan rencana terburuk, bahkan jika harus menukar hidupku untuk hidupnya...Tapi aku benar-benar tidak menyangka, pada akhirnya aku benar-benar meninggalkan dirinya dengan hidupku..."

Kata-kata ini sudah bersarang di hati Selena Xia sejak lama, tetapi dia tidak pernah membicarakannya dengan siapapun. Hanya Grisellin Song, dia baru bisa mengeluarkan semua pikiran paling nyata yang ada dalam dirinya.

Dari awal sampai akhir, Grisellin Song tidak memotong pembicaraan Selena Xia, jadi dia mendengarkannya dengan tenang. Sampai dia selesai bicara, dia baru berkata: "Selena, lalu kedepannya mau bagaimana? Kamu masih muda, hari-hari berikutnya masih panjang, kamu harus mempertimbangkan semua ini demi dirimu..."

"Mempertimbangkannya ya... Aku sudah memikirkannya, tunggu sampai aku berumur tiga puluh tahun, aku akan mengadopsi anak... Mengenai pernikahan, itu tidak mungkin. Aku tidak bisa melupakannya, dan tidak bisa juga menerima orang lain. Aku tidak mau menyakiti orang lain untuk menyiksa diri sendiri lagi..."