More Than Words - Bab 698 Membunuh Orang Tanpa Terlihat (2)

Dan Ibu Qin jelas sudah melakukan persiapan, ucapan yang dia ucapakan saat berada di Bandara, terdengar jelas, setiap kata-kata terdengar sedih, apalagi ucapan ia yang membela Yasmine Qin dan memarahi penggemar Yasmine Qin, jelas-jelas ingin mencelakai Yasmine Qin…..

Cara dia melakukan semua ini, semua karena ingin membawa komentar, dan dilihat dari sekarang, dia berhasil…..dia berhasil membuat semua orang di internet memarahi Yasmine Qin, membuat orang merasa kalau Yasmine Qin ini adalah orang yang tidak tahu berterima kasih dan durhaka.

Dan para netizen yang melihat insiden ini, siapa yang benar-benar akan menelusuri kenyataan, mereka hanya akan percaya terhadap apa yang mereka lihat, lalu dengan segala macam ungkapan yang kejam menyerang Yasmine Qin.

Terpikir sampai disini, Selena Xia pun tidak menahan diri menutup bibirnya.

Dia dan Yasmine Qin memang belum kenal dengan lama, namun bagi dirinya Yasmine Qin merupakan teman yang sangat sangat penting, harus diketahui saat Ambasador Perusahaan Besar Han terjadi masalah, dan ia mencari Yasmine Qin untuk membantu, Yasmine Qin langsung membantu tanpa banyak berkata.

Karena dirinya sedang berada di sluar negeri, jarang mengikuti masalah di dalam negeri, namun Tante Viani pasti mengetahui masalah ini melalui beberapa temannya yang di dalam negeri ... dilihat dari tanggal terjadinya masalah, masalah ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu…. Dan dalam beberapa hari ini, Yasmine Qin….bagaimana ia melewati beberapa hari ini?

Saat Selena Xia sedang mengkhawatirkan Yasmine Qin, Viani Wen yang melihat ia menaruh hp tersebut, kembali mengambil hpnya, lalu tidak lama kemudian, ia berteriak dengan terkejut lagi: “Selena, masalah temanmu Nona Qin, ada situasi baru lagi!”

Situasi baru?

Selena Xia mendengarkan kalimat tersebut, langsung ke depan hp Viani Wen.

Masih merupakan sebuah video, dari video tersebut, dapat dilihat komplek tersebut adalah komplek elit, Yasmine Qin sedang mengenakan baju santai, sambil mengenakan sebuah masker, dan menggendong seekor anjing kecil dipelukannya.

Selena Xia berpikir, ini mungkin adalah rumah Yasmine Qin, saat ia turun untuk membawa anjingnya untuk jalan-jalan, lalu ia dihalangi oleh Ibu kandungnya.

Dan kali ini, orang yang mengikuti Ibu kandung Yasmine Qin, bukan Ayah kandungnya, tapi merupakan seorang wanita yang sedang hamil besar.

Mereka berdua mengelilingi Yasmine Qin sambil menangis dengan sangat sedih, terutama Ibunya Yasmine Qin, sambil nangis sambil memohon Yasmine Qin : “Yasmine, Ibu mohon, tolong kamu bantulah adikmu, kamu bantulah adikmu ya? Ibu benar-benar tidak ada cara lagi, baru datang memohon kepadamu…Yasmine, Ibu sudah menjual darah sebanyak dua kali, Ibu benar-benar tidak ada cara lain lagi…Yasmine, Ibu berlutut padamu……”

Sambil ngomong, Ibu kandung Yasmine Qin benar-benar berlutut kepada Yasmine Qin.

Wanita hamil yang menemani Ibu kandung Yasmine Qin itu, langsung menarik Ibu Yasmine Qin dan berkata: “Ibu, kamu jangan begitu, Ibu, yasudah kalau Kakak tidak ingin membantu, kita pulang saja untuk memikirkan cara yang lain, Ibu, kamu jangan berlutut kepadanya….”

Wanita yang hamil tersebut sepertinya tidak sanggup menghalangi Ibu Yasmine Qin, sambil berusaha menghalangi Ibu Yasmine Qin, sambil melihat Yasmine Qin dan berkata: “Kakak, kamu benar-benar tega melihat Ibu memohon kamu seperti inikah? Kakak….”

Wanita yang hamil tersebut sambil menopang pinggangnya, dengan susah payah ia berlutut di atas lantai, sambil berlutut setengah, ia tiba-tiba menutupi perutnya, dan berteriak: “Aah, perutku, perutku….”

Banyak orang di komplek tersebut pun datang melihat, ada yang dengan baik hati menopang wanita yang hamil itu, ada juga yang tidak sanggup melihat kelakuan Yasmine Qin lagi, mulai memarahinya.

“Kamu ini bagaimana menjadi seorang anak? Ibumu saja sudah berlutu padamu, kamu pun tetap tidak peduli!”

“Iya, benar-benar bukan aku senang ikut campur urusan orang lain, bukan aku ingin mengatai kamu, kamu begitu durhaka, kamu akan dapat hukuman dari Tuhan!”

“……”

Orang-orang tersebut semakin marah semakin tidak enak didengar, namun Yasmine Qin yang dikelilingi orang-orang seperti kayu, membuka mata hitamnya dengan lebar, menghadapi komentar dan marah semua orang, ia sama sekali tidak melawan juga tidak menjelaskan, matanya pun tetap terlihat kering, sedikit lembab pun tidak ada.

Selena Xia melihat Yasmine Qin seperti itu, ia pun merasa tidak tega, ia hendak ingin mengulurkan tangannya dan membawa Yasmine Qin pergi dari tempat itu……

Seiring dengan pemikiran seperti ini yang terlintas dibenak Selena Xia, benar-benar ada sebuah tangan yang menarik tangan Yasmine Qin.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu