More Than Words - Bab 844 Istirahat (2)

Di hari William Han dipindahkan ke ruang perawatan VIP, malam hari jam 7 sempat sadar satu kali, tapi karena luka-lukanya cukup parah dan mengakibatkan dia kehilangan banyak darah, ditambah lagi dalam infusnya pun diberikan obat penahan sakit, dia yang tersadar ini tidak sepenuhnya sadar, lewat beberapa menit kembali tertidur.

Tidurnya kali ini sekitar 5 jam lebih, sekali lagi dia membuka matanya kita-kita jam 1 tengah malam.

Dibandingkan dengan kali pertama dia tersadar, kali ini dia benar-benar lebih sadar, dia juga bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh asisten pribadi Zhang.

“CEO Han? Bagaimana rasanya? Mau minum sedikit?”

William Han tidak mengindahkan kata-kata asisten pribadi Zhang, ditatapnya dia untuk beberapa detik lamanya, lalu mengalihkan pandangannya, memandang sekeliling ruangan.

Asisten pribadi Zhang tidak tahu apa yang sedang dilihat oleh William Han, diikutinya pandangan matanya, juga memandanga sekeliling ruangan itu, lalu dengan penasaran bertanya: “CEO Han, Anda mencari apa?”

William Han tidak berkata apapun, lanjut mengarahkan pandangannya ke sekeliling ruangan, setelah dia memastikan orang yang dicarinya tidak ada, dari dalam matanya terpancar sebuah sorot mata yang meredup.

Menangkap perubahan ekspresi wajah William Han, asisten pribadi Zhang dengan tegang bertanya: “CEO Han? Di mana yang Anda rasa sakit?”

“Anda tunggu sebentar, aku sekarang akan membantu memanggil dokter Xie…”

Sambil berkata, asisten pribadi Zhang berdiri ingin meraih bel yang terletak di bagian kepala ranjang, tapi baru saja dia bergerak setengah jalan, dia melihat William Han menatap ke bagian belakang tubuhnya, dan matanya langsung berbinar.

Asisten pribadi Zhang seketika tersadar, lalu dari kaca di pintu terlihat punggung orang berdiri di koridor, dia terkejut: “Selena, nona Selena, dia, mengapa dia bisa ada di sini?”

Sambil asisten pribadi Zhang berkata, membalikkan kepalanya melihat kepada William Han, dilihatnya bola mata CEO Han yang dalam dan hitam itu dari awal terpaku pada sosok gadis di luar, seketika dia mengerti akan maksudnya, “CEO Han, maukah kalau kuundang nona Selena Xia masuk?”

Sejak berhasil membuka matanya, sampai sekarang William Han yang terus belum memberikan reaksi terhadap asisten pribadi Zhang, mendengar perkataan ini, perlahan menganggukkan kepalanya.

Melihat keadaan ini. Asisten pribadi Zhang buru-buru berjalan menuju pintu kamar, memanggil Selena Xia agar mendekat.

Setelah Selena Xia masuk ke dalam, bola mata William Han barulah perlahan mulai bergerak, pandangannya tertuju melihat gadis itu mulai dari ujung kepala, turun terus sampai ke ujung kaki, lalu ketika melihat gadis itu bertelanjang kaki, alisnya tiba-tiba berkerut.

Mungkin dikarenakan perasaannya yang bergejolak, mempengaruhi bagian paru-parunya yang terluka, sakitnya sampai dia tidak tahan dan mulai terbatuk-batuk.

“CEO Han…..” asisten pribadi Zhang dengan wajah khawatir maju ke mendekat beberapa langkah, baru saja dia membuka mulutnya berbicara beberapa kata, lalu dihentikan oleh gerakan jari William Han yang pelan-pelan diangkatnya, Willam Han kembali terbatuk-batuk beberapa kali, barulah memaksakan diri untuk menggerakkan bibirnya, dengan nafas yang tidak stabil berkata: “Istirahat”.

Istirahat?

Asisten pribadi Zhang mengeryitkan alisnya, dengan cepat dia tersadar bahwa yang dimaksudkannya adalah nona Selena Xia, lalu dia barulah melirik Selena Xia, dilihatnya gadis ini rambutnya berantakan, tidak memakai sepatu, baju yang dikenakannya pun sangat kusut berantakan….

Asisten pribadi Zhang seketika mengerti maksud perkataan William Han, buru-buru memutar kepalanya melihat kea rah Selena Xia dan berkata: “Nona Selena Xia, maksud dari CEO Han adalah, dia di sini tidak ada masalah yang besar, dia meminta Anda pulang dulu untuk istirahat.”

William Han mendapati asisten pribadi Zhang dapat mengerti maksud yang ingin dia sampaikan, ekspresi wajahnya sangat membaik, dia seperti sangat lelah, namun berusaha menahan agar tidak menutup matanya.

Asisten pribadi Zhang tahu maksud dari William Han, dia lalu kembali buru-buru berkata: “CEO Han, Anda tenang saja, sebentar nanti aku akan antarkan sendiri nona Xia kembali ke hotel untuk beristirahat.”

Asisten pribadi Zhang dengan sengaja menekankan kata “antarkan sendiri”, setelah menunggu kepastian perkataannya, William Han barulah akhirnya dapat menutup matanya untuk beristirahat.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu