More Than Words - Bab 596 Benar-benar tidak ingin melepaskannya (2)

Raut wajah gadis itu terlihat baik-baik saja, sorot matanya juga tenang, tidak bisa kelihatan dia sedang senang, sedih, terluka atau marah, gerakannya saat melakukan pekerjaannya sangat cekatan dan fokus, seolah-olah dia tidak merasakan ada seseorang yang muncul di sekitarnya...

Dia hanya melihat kedepan, William Han benar-benar tidak melihat ada yang salah dengannya. Dia melihat Selena Xia dari atas kebawah selama beberapa saat, setelah memastikan dia baik-baik saja dan tidak terluka, William yang telah mencarinya begitu lama akhirnya merasa lega.

Dia yang khawatir berlebihan, mengira telah terjadi sesuatu kepadanya karena sudah semalam ini dia masih belum pulang. Bukankah dia hanya datang untuk membersihkan vila yang sudah lama tidak dia datangi...

Setelah William Han yang khawatir berlebihan, merenggangkan sarafnya yang telah menegang selama satu jam, menggerakkan bibirnya. Saat dia hampir mengucapkan "Selena", dia mendadak berhenti.

Tunggu, ini tidak benar. Apanya hanya datang ke sini untuk membersihkan rumah... Apakah pemandangan yang bersih hingga tidak berdebu dinamakan hanya membersihkan rumah? Bahkan dedaunan di kebun sayur dilap hingga bersih... Ini artinya dia sudah berada di sini selama beberapa jam, dan mungkin selama beberapa jam ini dia tidak berhenti bersih-bersih...

Saat pikiran ini melintas di otak William Han , hatinya seakan-akan tiba-tiba naik hingga ke tenggorokannya.

Sekarang sudah jam sebelas lewat. Dia paling suka tidur, biasanya dia pasti sudah tumbang di atas tempat tidur dan memeluk selimutnya sambil tidur, tapi sekarang dia masih membersihkan lantai ... dan lantai yang dia bersihkan adalah lantai balkon terbuka. ...balkon terbuka....balkon yang di terpa angin dan terpapar sinar matahari mana mungkin bisa dibersihkan sepenuhnya? Hal yang dia lakukan ini sangatlah aneh!

Meskipun dia baik-baik saja dan tidak terjadi apa-apa kepadanya, tetapi hal yang terjadi kepadanya ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan dia terluka. Karena ini adalah masalah hati... masalah hati paling sulit untuk diatasi.

William Han menahan napas, dia menatap Selena Xia selama beberapa saat, dia melihatnya memegang sikat sambil terus menyikat sebuah sudut di balkon yang sulit untuk dibersihkan nodanya, dan bahkan dia menjulurkan tangan untuk mengoreknya.

William Han mendadak sadar dari lamunannya, dan tanpa sadar dia berkata : "Selena !"

Seakan-akan tidak mendengar suaranya, Selena Xia masih terus berusaha mengorek batu yang jauh lebih kotor daripada batu lain.

“Selena!” William Han kembali meneriakkan nama Selena Xia. Saat kata-kata ini keluar dari mulutnya, dia sudah berdiri di depannya, dia membungkuk untuk menggenggam tangannya yang seakan sedang menyiksa dirinya.

Ujung jarinya dingin seperti es batu. William Han sedikit mengernyitkan dahinya. Karena merasa khawatir dan panik, suaranya sedikit meninggi: "Kenapa tanganmu sedingin ini?"

Selena Xia, yang tangannya di genggam oleh William, langsung gemetar. Ketika mendengar suara William, tanpa sadar dia ingin menarik kembali tangannya.

William Han yang merasakan Selena ingin menarik kembali tangannya, menambah kekuatannya dan memegang tangannya dengan erat, lalu tanpa memberikan kesempatan baginya untuk melawan, dia menariknya berdiri dari lantai, "Berada di luar rumah di malam akhir musim gugur sangatlah dingin, Kita masuk kedalam dulu. "

Sambil berbicara, William Han membawanya masuk ke dalam villa dengan paksa.

Selena Xia , yang digandeng olehnya, memberontak sebentar, melihat dia tidak berhasil melepaskan genggamannya, akhirnya dia menyerah. Sambil mengikutinya berjalan ke dalam rumah, dia sedikit menurunkan kelopak matanya dan melihat tangannya yang digenggam oleh William. Dia baru melihatnya selama dua hingga tiga detik, matanya langsung terasa panas, air mata hampir saja mengalir.

Tangannya sangat hangat, dan telapak tangannya sangat tebal. Dia menghabiskan usaha selama delapan tahun untuk akhirnya dapat menggandeng tangan ini ... Dia benar-benar tidak ingin melepaskannya!

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu