Cinta Setelah Menikah - Bab 362 Dia Bisa Inisiatif Datang Mencari (2)

Diperkirakan, aku pikir seperti ini:

(1) Yansen Mu sama sekali tidak menjelaskan kepada Tifanny Wen.

Bergantung pada obsesinya terhadap Tifanny Wen, ini tidak mungkin.

(2) Yansen Mu sudah menjelaskan, tetapi Tifanny Wen tidak melihatnya.

Ini tidak mungkin kecuali Tifanny Wen berada di tempat di mana saluran komunikasi benar-benar diblokir.

Karena, bahkan jika dia mengubah nomor ponselnya, masih ada begitu banyak saluran kontak online, dia tidak bisa meninggalkan semuanya. Selain itu, dia tidak punya alasan untuk meninggalkannya. Sebagai seorang wanita, dalam situasi itu, hatinya pasti masih ingin mendengar apa yang akan dijelaskan pria.

Jika Tifanny Wen tidak berada di tempat di mana saluran komunikasi benar-benar diblokir, tidak mungkin bagi Tifanny Wen tidak dapat dihubungi karena kekuatan Yansen Mu.

Yansen Mu mengatakan dia pasti akan menjelaskannya, maka Tifanny Wen pasti akan melihat penjelasannya segera setelah itu, mengetahui bahwa ini adalah kesalahpahaman.

Di dunia ini, terlepas dari beberapa organisasi tertutup yang dilatih secara diam-diam, bagaimana mungkin tidak ada akses ke berita dari luar?

Tentu saja, Tifanny Wen tidak bisa muncul di tempat seperti itu.

Karena itu, poin ini tidak berlaku.

<> (3) Singkatnya. Tiga bulan yang lalu, kesalahpahaman antara Yansen Mu dan Tifanny Wen sudah diselesaikan. Jadi, tentu saja, keduanya telah baikan.

Namun, mereka tidak melakukannya!

Tidak baikan. Jadi kenapa? Aku pikir itu mungkin hanya tiga poin berikut:

Salah satu alasannya: Yansen Mu tidak terlalu mencintai Tifanny Wen, berpisah juga tidak ada kerugian. Menurut artinya ... ini benar-benar mustahil.

Alasan kedua: Tifanny Wen tidak terlalu suka bersama Yansen Mu. Berpisah ya berpisah, dia tidak bersiap untuk berbaikan.

Jadi Yansen Mu juga tidak berguna menjelaskan.

Mengatakan bahwa Tifanny Wen telah mencintai pria lain sebelumnya. Menurut beberapa informasi yang dia temukan, sebelum datang ke Pulau Nanqiong, dia juga mengusulkan untuk menceraikan Yansen Mu karena masalah lama.

Karena itu, kemungkinan ini sangat besar.

Namun, poin paling penting yang ingin aku sebutkan adalah alasan ketiga: Tifanny Wen dan Yansen Mu telah berdiskusi dengan baik, sengaja menghapus hubungan mereka! "

...

Mata Alan menyapu analisis di kolom terakhir beberapa kali. "Alasan ketiga, Tifanny Wen dan Yansen Mu telah berdiskusi dengan baik dan sengaja menghapus hubungan mereka!"

Sengaja menghapus hubungan?

Untuk apa?

Untuk apa tidak ada masalah lalu menghapus hubungan?

Alan, melihat baris teks terakhir lagi:

"Tuan Alan, kupikir aku harus memberitahumu tentang identitas Yansen Mu: Dia adalah pasukan khusus, jenderal besar termuda di Negara Long, yang tahu statusnya berpikir dia telah pensiun. Faktanya, pensiun adalah kedok. Tuan Alan, kamu masih muda, tidak tahu masa lalu kakek kamu. Tapi yang ingin aku katakan adalah bahwa Yansen Mu ingin memeriksa kakek kamu. Dan jika dia ingin memeriksa kakek kamu, maka pintu masuk terbaik untuk keluarga kamu adalah kamu. Jika Tifanny Wen curiga, maka, dia, tokoh wanita yang akan kamu ajak berkolaborasi, akan menjadi yang termudah untuk mendekati pintu masukmu ... "

Ketika Alan menutup dokumen itu, dia berpikir dalam-dalam ...

Setelah mengatakan begitu banyak, apakah ini Nyonya Yi sedang mengatakan kepadanya bahwa Tifanny Wen mencurigakan? Mungkinkah dia ingin mendekati dirinya sendiri dengan sengaja? Dan memeriksa kakek melalui diri sendiri?

Alasan mengapa Yansen Mu dan Tifanny Wen ribut begitu tegas, mungkin karena mereka suami dan istri telah membahas dengan baik, menghapus hubungan mereka, sehingga mereka tidak perlu ragu tentang Tifanny Wen dengan keluarga mereka.

Kakek?

Apa yang ingin mereka periksa dengan Kakek?

Alan tidak mengerti.

Namun, dia tahu bahwa kakeknya membawa beberapa rahasia.

Dan Nyonya Yi ini sepertinya tidak bohong.

Selain itu, dia seharusnya tidak terlalu membosankan.

Apakah Tifanny Wen ini ... benar-benar mencurigakan?

Memikirkan hal itu, asisten di sebelahnya tiba-tiba memanggilnya: "Tuan Alan ..."

“Ada apa?” Tanya Alan, menoleh ke belakang.

“Seorang teman jurnalis yang baru aku temui mengirimi aku sebuah video yang dia rekam dengan ponselnya.” Suasana hati asisten tampak agak tinggi, menyerahkan ponsel kepada Alan dengan gembira, berkata, “Tuan, tolong tontonlah. Berita itu pecah. ! Berita besar! Baru hari ini, pada konferensi pers, Direktur Mu melamar Tifanny Wen. Video ini adalah adegan lamarannya. "

Alan mengambil ponsel, membukanya, dan tertegun.

"Tuan Alan, lihat, Tuan Mu ini benar-benar penuh kasih sayang. Tapi kupikir Tifanny Wen agaknya acuh tak acuh. Dia selalu merasa dia tidak terlalu tertarik dengan Direktur Mu ini. Sepertinya Direktur Mu di tempat sendirian, seperti tidak terbalas. "Asisten mengevaluasi video.

Alan mendengarkan, setelah melihatnya, dia kembali berpikir keras.

Setelah sekejap mata, dia menghela nafas panjang dan berkata, "Nyonya Yi itu benar-benar merepotkan ..."

Bukankah itu merepotkan?

Apa yang dikatakan Yansen Mu sengaja mengesampingkan hubungannya dengan Tifanny Wen, sangat mencurigakan?

Jika kedua suami dan istri dengan sengaja mengesampingkan hubungan mereka, dapatkah Direktur Mu mengambil inisiatif untuk lari kesana dan melamar pada kesempatan seperti itu?

Jika Tifanny Wen benar-benar ingin dekat dengan dirinya sendiri, motifnya dicurigakan. Kalau begitu, tidak mungkin baginya untuk memikirkan ide ini sendirian. Yansen Mu yang benar-benar ingin memeriksa kakeknya. Gagasan ini hanya bisa yang diberikan Yansen Mu.

Tapi sekarang, Yansen Mu seperti seseorang yang ingin menghapus hubungannya dengan Tifanny Wen?

Tidak, dia mengambil inisiatif untuk menempelkannya sendiri!

Masih di bawah audiensi yang besar, dia mengumumkan dia ingin bersama kembali dengan Tifanny Wen.