Cinta Setelah Menikah - Bab 185 Febby Wen, Apakah Kamu Seorang Aktris? (1)

Bahkan adiknya Febby Wen, sejak SMP sudah menjadi penggemar lelaki ini. Bahkan hingga sekarang.

Febby Wen mengejar artis, hanya saja yang dia kejar, selain dirinya adalah lelaki yang sekarang muncul di kolam renang ini, sepertinya baru keluar dari kolam renang, lelaki yang masih mengelap tetesan air: Yosua Zhou.

Jika di lihat oleh orang luar, di kolam renang itu adalah Yosua Zhou, takutnya saat ini sudah akan ramai.

Tapi ini adalah kolam renang khusus member VIP, orang yang kedudukannya tidak tinggi, tidak akan muncul di sini. Misalnya sekarang, Tifanny Wen bisa menghitung dengan jelas orang yang ada di sini, sebenarnya kira – kira hanya ada 7 orang saja, sedangkan kolam renangnya sangat luas, dia dari satu sisi melihat ke orang di sisi lain, bahkan tidak akan terlihat jelas wajahnya, terlihat sedikit buram.

Design kolam renang ini, juga berbeda dari kolam renang biasanya.

Katanya adalah kolam renang, tapi menurut Tifanny Wen ini bisa di panggil ”sungai tiruan”! benar – benar mirip dengan sungai di Hinterland, bukan hanya besar, di sebelahnya masih ada design rumput. Di dasar kolam renang juga di design seperti sungai, misalnya ada “batu” atau “rumput” atau “ikan” dan sebagainya. Tentu saja, bagaimanapun karena ini adalah tiruan, jadi bukan barang asli.

Saat ini, lelaki yang bernama Yosua Zhou, sedang duduk di sebelah batu palsu itu, sedang santai, handuk berwarna pink yang ada di tangannya, sedang di gunakan untuk mengelap badannya.

Lelaki itu duduk di sana, sangat tampan hingga hampir semua yang melihatnya ingin berbuat sesuatu.

Tentu saja, Tifanny Wen bukan perempuan yang seperti itu.

Tapi, saat ini dia melihat pandangannya lelaki itu, sedang bengong.

Karena saat ini identitasnya adalah Febby Wen, sedangkan Febby Wen adalah penggemarnya Yosua Zhou. Tifanny Wen yakin, Aldric Long, bahkan Keluarga Long sudah pasti mengetahui hal ini.

Meskipun sekarang masih belum di periksa, kelak juga pasti akan memeriksanya.

Tapi sekarang bagaimana dia harus menunjukkannya?

Jika Febby Wen, pasti akan sangat posesif, dan dengan ramah langsung menghampirinya?

Terpikirkan, Tifanny Wen melihat sekitar, hatinya berpikir: bagaimana jika pura – pura tidak melihat Yosua Zhou saja…..

Akhirnya…..

“nona ini, apakah kamu bisa berenang?” akhirnya suara yang sangat seksi, terdengar di telinganya Tifanny Wen.

Tifanny Wen:….

Membalikkan kepala, melirik, orang yang berbicara bukankah Yosua Zhou?

Apakah dia sedang berbicara dengan dirinya?

Kebetulan, Tifanny Wen menyadari di ruang ganti lelaki, ada yang berjalan keluar. Meskipun sangat jauh, tapi dia masih merasa orang itu adalah Aldric Long.

Jika Aldric Long menyadari kalau dirinya melihat idolanya, dan sekarang idolanya sedang mengajaknya mengobrol tapi tidak mem pedulikannya, mungkin akan membuatnya curiga.

Jika Aldric Long curiga saja ya sudah.

Tapi Tifanny Wen merasa, sekarang dia sebagai pacar Aldric Long, siapa tahu ada orang Keluarga Long yang sedang memperhatikannya dari kejauhan.

Karena hal ini, Aston dan kakek Ferdi Long pernah memperingatinya. Membuatnya lebih memperhatikan, di tempat apa pun jangan lengah.

Terpikirkan sampai sini, Tifanny Wen masuk ke mode akting. Mengedipkan mata, sepertinya tiba – tiba melihat sesuatu yang tidak bisa di sia – siakan, setelah begitu lama, dia baru berteriak, dan menunjuk Yosua Zhou, “ka… kamu Yosua Zhou?”

Dia langsung maju ke depan, mendekati Yosua Zhou, dengan pandangan terharu, melihat lelaki itu sedikit curiga melihatnya, Tifanny Wen langsung berkata: “Yosua Zhou, aku adalah Febby Wen, orang luar daerah, kakakku adalah aktris, namanya Tifanny Wen, apakah kamu pernah mendengarnya?

Aaa….. aku…. Tidak terpikirkan, hari ini bisa Bertemu denganmu. Nanti bisakah kamu memberiku tanda tangan?”

Tifanny Wen Bertanya dengan ekspresi terharunya.

Yosua Zhou tercengang, langsung tersenyum berkata: “boleh. Aku juga tidak terpikirkan, di kolam renang bisa Bertemu dengan penggemarnya.”

“Yosua Zhou kamu sangat terkenal, tentu saja akan Bertemu penggemar di mana – mana.” Tifanny Wen tersenyum.

Selesai berbicara, dia mendengar lelaki itu berkata:”apakah kamu bisa berenang gaya punggung? Bisa mengajariku tidak?“

“a? Yosua Zhou tidak bisa berenang?“

”aku baru belajar berenang selama dua hari, mempelajari gaya katak dan gaya bebas. Ingin mencoba gaya punggung, sayang saja tidak bisa maju.” Yosua Zhou berkata.

Tifanny Wen terpikirkan di dunia entertainment pernah ada berita tentang Yosua Zhou. saat kecil dia pernah tenggelam, jadi selama ini tidak berani berenang.

Apakah sekarang dia sudah bisa mengatasinya, jadi ingin belajar berenang?

Hanya saja, bagaimana dengan pelatihnya? Datang belajar sendiri tanpa pelatih?

Hanya saja, memungkinkan juga dulu dia punya pelatih, dia juga sudah bisa berenang dengan gaya lain, hari ini saja tidak memanggil pelatihnya.

Sedangkan saat ini tiba – tiba ingin belajar gaya lain, jadi baru meminta tolong orang sekitar.

Hanya saja, seorang lelaki, belajar gaya punggung?

Tentu saja, Tifanny Wen berpikir seperti ini, tapi tidak mengekspresikannya. Bagaimanapun sebagai penggemar… seharusnya menuruti idolanya.

Sedangkan, idola sendiri memintanya mengajari berenang, bagi seorang penggemar bukankah ini adalah keuntungan yang bisa di rayakan selama seminggu?

Terpikirkan sampai sini, Tifanny Wen dengan senang menganggukkan kepala, berkata: “aku bisa, aku akan mengajarimu.”

Lelaki itu tertawa, sepertinya berbahagia menemukan seorang “guru”, selanjutnya langsung melepas handuknya, dan masuk ke kolam renang dengan lompatan indah.