Cinta Setelah Menikah - Bab 167 Rahasia Gina Jing (1)

Saat mendekat ke arah mereka, mereka tidak menyadarinya.

Tifanny Wen juga tidak memanggil, hanya bersembunyi di satu sisi, melihat ke arah suara melalui cahaya lapangan.

Saat ini, orang yang berbicara itu, adalah Gina Jing, dan seorang lelaki.

Umur Gina Jing dan Tifanny Wen hampir sama, kira – kira umur 23 tahun.

Tapi umur lelaki itu sepertinya sudah 28 atau 29, dengan setelan jas, sepertinya sudah orang yang bekerja, dan jas yang di pakainya adalah pakaian ber-merk, Tifanny Wen dapat merasa kalau dia adalah orang kaya.

Gina Jing mengapa bisa berselisih dengan orang seperti ini?

“Gina Jing, Queenie membeli karyamu, karena melihat kemampuanmu. Kamu menggantinya dengan barang lain? Selain kemampuan membuat lagumu, apa lagi yang berharga?” lelaki itu tersenyum dingin melihat Gina Jing, lalu berkata: “satu kalimat, belakangan jika ada karya baru, segera berikan, masih harga yang awal, 100 juta, jika tidak berikan, maka kamu tidak bisa mengambil uang ini, jangan lupa, adikmu masih ada di Rumah sakit menunggu pengobatan. Biaya operasinya juga belum terkumpul.”

Tifanny Wen mendengar sampai sini, menjadi terkejut.

Dia mengedipkan matanya, melihat ke arah Gina Jing.

Raut wajah perempuan itu menjadi sedih dan sakit, menghela napas, tiba – tiba memberikan dokumen yang di peluknya, kepada lelaki itu, lalu berkata: “Chandra Jiang, lagu baru juga bukan bisa di tulis kapan saja. Ini adalah karya baruku bulan ini. Hanya ada satu lagu, tapi seharusnya lebih baik dari yang sebelumnya, bisa kah naikkan harga, bagaimana jika 200 juta?”

“hah? 200 juta? Apakah kamu mengira lagu mu ini, jika orang lain yang menyanyikannya akan berharga? Sebelumnya lagu mu menjadi terkenal, itu karena dinyanyikan oleh Queenie kami. 100 juta, karena Queenie masih menganggapmu sebagai kerabat, sudah menaikkan hargamu.”

Lelaki itu dengan nada dingin, selesai berbicara, dia mengambil barang yang di beri Gina Jing, lalu berkata: “tunggu setelah nona Queenie melihatnya, dan merasa puas baru mengirim uangnya. Ingat jika ada waktu banyak menulis lagu, kecepatanmu benar- benar berkurang.”

Selesai berbicara, dia menatap Gina Jing dengan dingin, lalu lelaki itu membalikkan badan, bersiap pergi.

Tidak terpikirkan, baru membalikkan kepala, dan berjalan dua langkah, sudah melihat orang muncul di depannya.

“letakkan barangnya.” Selanjutnya, telinganya terdengar suara perempuan.

Sedikit dingin, tetapi suaranya bagus.

Lelaki bernama Chandra Jiang ini terkejut, melihat ke depan, “kamu… kamu siapa?”

Sial! Yang terjadi barusan, tidak mungkin di lihat perempuan ini bukan.

Tifanny Wen menjawab: “orang yang akan memukulmu.”

Selesai berbicara, dia sudah mendekat ke lelaki itu.

Lelaki itu masih belum tersadar dari kalimat itu, sedangkan, suara plak terdengar, tiba – tiba dia merasakan tamparan di wajahnya.

Lelaki itu bingung. Tetapi dia tidak sempat menghindar, dan merasakan gelap, sebelah kiri dan kanan matanya mendapat dua tinjuan.

Gumpalan perempuan itu tidak besar, tapi tenaganya, tidak kecil.

“kamu… kamu berani memukulku.” Lelaki itu berkata, akhirnya tersadar, perempuan sial di depannya ini, ucapannya “orang yang akan memukul” tidak berbohong. Benar – benar memukulnya.

Lelaki itu terkejut, tidak percaya dia di pukul oleh perempuan yang terlihat lebih muda Beberapa tahun darinya. Awalnya dia mengira tadi dia tidak bersiap, reaksinya lambat baru dipukuli.

Tidak terpikir, saat dia mau membalasnya, Tifanny Wen dengan lincah, menghindar.

Selanjutnya, Seorang wanita dalam pakaian yang basah kuyup membuat lompatan di tanah. Dengan tendangan 180 derajat menendang ke dadanya. Pria itu tersandung, jatuh ke tanah dalam sekejap. Ketika dia menjawab, dia sudah diinjak oleh Tifanny Wen, satu tangan memegang bawah punggungnya, tangan lainnya diinjak-injak oleh kaki wanita itu, sama sekali tidak bisa bergerak.

Ini adalah orang professional!

Lelaki itu menangis dalam hati, akhirnya mengerti kalau sebelumnya dia di pukul, bukan karena tidak siap.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu