Cinta Setelah Menikah - Bab 112 Iblis Kecil (2)

Tiba-tiba Helen Mu menghentikan langkah kakinya. Wanita itu memiringkan kepalanya lalu memelototi Edwin Rong.

Helen Mu tidak pernah melihat pria muka tebal seperti ini.

"Apakah aku tampan?" Hasilnya, Edwin Rong yang dipelototi malah bertanya.

Helen Mu menahan napasnya, hampir tersedak. Setelah berpikir Helen Mu berkata: "Edwin, dulu ketika aku bersama dengan kakakmu, kamu selalu menempel seperti ini padaku. Apa kamu tidak merasa seperti mencuri sesuatu yang berharga dan merasa malu? Bahkan jika sekarang aku sudah putus dengan kakakmu, sangat memalukan jika kamu bersikap seperti ini pada mantan kekasih kakakmu."

Jelas sekali kalau Helen Mu tidak memiliki perasaan baik pada Edwin Rong.

Saat ini Helen Mu sangat ingin sekali memakan Tifanny Wen yang tega padanya.

Gadis itu berani mengabaikannya seorang diri di sini?

Sesuai dugannya, sahabatnya yang sudah menikah tidak dapat menolongnya, malah bersekongkol bersama kakaknya, membantu orang luar untuk membuatnya sengsara.

Sebenarnya Helen Mu selalu tidak terpikirkan, kenapa kakaknya merasa kalau Edwin Rong pria baik.

Riwayat hubungannya...

Jika dikatakan romantis ya romantis. Dulu juga Helen Mu pernah berhubungan dengan beberapa pria. Tapi yang serius hanya satu orang, yaitu mantan kekasihnya yang sebelumnya, Arnold Rong.

Saat itu ketika dia berpacaran dengan Arnold Rong, Tifanny Wen juga tahu. Tapi kakaknya seperti tidak setuju.

Saat itu ketika dia berpacaran dengan Arnold Rong dari keluarga Rong, lalu ada Edwin Rong, anak haram keluarga Rong yang entah muncul dari mana selalu menempel padanya, bahkan pria itu pernah secara langsung berkata di depan Arnold Rong kalau dia menyukai Helen Mu, menginginkan Helen Mu sebagai wanitanya.

Mulai saat itu, tidak ada perasaan yang baik kepada Edwin Rong.

Bahkan Helen Mu semakin merasa, pria yang merebut kekasih kakaknya itu tetap tidak malu dan takut sedikit pun.

Setelahnya, Helen Mu juga berangsur-angsur tahu data yang berkaitan dengan Edwin Rong.

Walaupun Edwin Rong adalah anak haram, tapi pria itu memulai semuanya dari nol. Pria itu langsung masuk ke perusahaan investasi keluarga, penilaiannya terhadap investasi sangat unik, bahkan kakaknya tidak henti-hentinya memuji Edwin Rong.

Walaupun anak haram, mamun, nilainya tidak kurang dari Arnold Rong yang akan menerima bisnis keluarga Rong.

Di aspek kemampuan, Helen Mu mengapresiasi Edwin Rong.

Tapi dalam aspek kualitas dan karakter....

Helen Mu mendengar bahwa Edwin Rong adalah pria yang  benar-benar kaya, tipe pria romantis. Wanita yang dimainkannya tak terhitung, kelakuan jahat yang dilakukan pria itu jelas juga tak terhitung banyaknya.

Kakak ingin menjodohkannya dengan pria seperti ini?

Bagusnya, setelah dia putus dengan Arnold Rong, Helen Mu juga selalu berada di luar negeri. Jadi dia tidak sering bertemu Edwin Rong.

Dan setelah Helen Mu kembali ke negaranya, Helen Mu selalu berada di lembaga penelitian, tidak pernah bertemu pria lain, apalagi bertemu anak kedua keluarga Rong.

Tidak diduga, hari ini di pesta New Ball Entertainment dia bertemu dengan si iblis ini.

Tentunya Helen Mu tahu maksud Edwin Rong selalu mendekatinya. Untuk bermain-main saja! Tapi Helen Mu tidak merasa bahwa pria itu menyukainya atau tertarik padanya.

Dalam hal romantis, pria ini tidak bisa menjadi seorang kekasih.

Haruskah pria itu membuat idenya sendiri?

Helen Mu berpikir: Mungkin orang yang merasa dirinya anak haram, merasa iri dengan anak kandung keluarga tersebut. Hubungan Edwin Rong dan Arnold Rong tidak bagus. Menurut Helen Mu, pasti karena Edwin Rong iri pada Arnold Rong, maka pria itu memiliki ide kejam untuk balas dendam dengan merebut kekasih Arnold Rong. Ini adalah ide yang pria itu buat.

Terkait alasan kenapa Helen Mu berpisah dengan Arnold Rong, Edwin Rong masih selalu menatap dirinya...

Helen Mu merasa, mungkin karena Arnold Rong merasa bahwa dirinya sudah tidak rendah, maka Edwin Rong tidak akan pernah melepaskan Helen Mu.

Bukannya Helen Mu memuji diri sendiri, tapi Helen Mu hanya menilai saja. Perpisahan mereka saat itu... bukanlah salah Arnold Rong, malah karena Helen Mu memiliki kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya. Bahkan sampai sekarang, Arnold Rong masih ingin kembali padanya.

Sikap Helen Mu saat ini bisa disebut menjijikkan. Helen Mu langsung di depan pria itu memaki dan mengatakan pria itu tidak tahu malu.

Tapi nyatanya pria itu sudah terbiasa. Edwin Rong hanya menegakkan bahunya, lalu menyilangkan tangan di depan dada. Begitu Helen Mu berjalan, Edwin Rong masih mengikuti, tanpa menatap Helen Mu pria itu menambahkan, "Apanya yang memalukan dari pria yang mengejar seorang wanita cantik dan anggun? Ditambah lagi, tuan ini tidak akan memakanmu. Kenapa kamu harus berhati-hati setiap bertemu denganku?"

"Kamu tidak akan memakanku? Satu tahun yang lalu di luar negeri, kamu yang brengsek hampir..."

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu