More Than Words - Bab 812 Di Hadapannya, Tidak Ada Orang yang Penting (2)

Fenny mimpi pun tidak terpikirkan dirinya ternyata masih ada kesempatan muncul di hadapan Freddy, bahkan dengan status sebagai seorang tamu, dengan bangganya bisa bernegosiasi dengan Freddy.

Urusan pesta amal, dia berada di jalannya Freddy, tadinya sudah sepenuhnya diblokir, Freddy pun sudah dengan sikap berketetapan hati untuk mematikannya, tidak terpikirkan memberikan jalan keluar, bahkan dirinya sendiri menyangka kali ini habislah, tapi dia tidak menyangka, setelah melalui jalan buntu keadaan berbalik menjadi baik, dia malah menemukan “AllureLove”….

Tidak sama dengan pria manapun yang sebelumnya dia pernah terikat, “AllureLove” kali ini, Fenny menggunakan cara pendekatan jatuh cinta, di hadapan “AllureLove”, dia bisa bertindak kekanakan, bisa marah, bisa mempermainkan perasaan, tentu saja semua ini ada di bawah ruang lingkup kendalinya menjadi alat yang digunakan untuk berekonsiliasi dalam hubungan di antara mereka beruda, kenyataan membuktikan, “AllureLove” sangat menyukai dia yang seperti ini, dibuatnya sangat terpesona, lalu benar-benar mengiyakannya untuk mengikuti kompetisi desain Perusahaan Besar Han tahun ini.

Sudah ada “AllureLove” kartu as ini, tentu saja Fenny tidak mau tinggal di rumah tradisional di pinggiran kota Beijing, setiap hari makan mantou dan mie, di suatu dini hari, dia secara diam-diam bangkit dari dalam pelukan “AllureLove, lalu mengenakan sebuah kimono, sambil membawa ponselnya keluar dari kamar.

Dia memencet nomor telepon Freddy, sepertinya Freddy sedang terbangun dari ranjang seorang wanita, sebab ketika telepon itu diangkat, terdengar suara gumaman seorang wanita.

Mungkin karena tidurnya diganggu orang, nada bicara Freddy sangat ketus: “Siapa?”

Fenny dengan tenang menuju dinding untuk bersandar, barulah dengan sangat manis berkata: “Manager Freddy, ini aku.”

Freddy di ujung telepon sana terdiam sejenak, sessat kemudian marah-marah berkata: “Fenny? Kamu ya wanita jalang, kamu di mana?”

Fenny menjauhkan ponsel dari telinganya, ditunggunya Freddy selesai marah-marah, barulah sambil menutup mulutnya tertawa perlahan, dengan nada suara lambat-lambat berkata: “Manager Freddy, pagi-pagi begini kok sudah marah-marah, tidak baik lho untuk kesehatan….hati-hati wanita yang ada di ranjangmu itu, kalau nanti sudah terbangun, kamu tidak dapat memuaskannya….”

“Kamu…” Freddy saking marahnya, di sana tidak tahu mengambil apa, lalu dilemparkannya.

Tidak ditunggunya sampai dia membuka mulut untuk memarahi dirinya lagi, Fenny bur-buru berbicara: “Manager Freddy, aku meneleponmu, pastinya bukan untuk mengantarkan kematian, bagaimanapun Anda sudah mengirim banyak orang untuk menangkapku, aku datang untuk bernegosiasi dengan Anda….”

“Cuih, negosiasi? Menurut pada seorang wanita jalang? Apa aku butuh kamu?”

“Manager Freddy, kalau bicara terlalu banyak, hati-hati nanti bisa tertampar, bagaimanapun….” Fenny perlahan memain-mainkan jarinya, lalu barunya melanjutkan bicaranya: “……Kekasihku sekarang, adalah AllureLove….”

AllureLove…..seiring dengan nama ini keluar dari mulut Fenny, Freddy di sana benar saja jadi tidak bersuara, setelah lewat setengah menit, Freddy kembali mengomel: “Barang semodel kamu begini? AllureLove kalau matanya buta barulah bisa menyukaimu kan?”

Fenny seakan tidak punya wajah dan kulit separuh, dimarahi Freddy tidak marah malah tertawa: “…..Manager Freddy, jangan lupa ya, Anda juga bukankah pernah menyukaiku yang model begini?”

Freddy: “……”

“Manager Freddy, AllureLove sungguh adalah kekasihku, percaya atau tidak terserah kamu, lagipula dia sudah mengiyakanku, lewat beberapa hari lagi mau mengikuti kompetisi desain Perusahaan Besar Han, aku mencarimu dengan sikap berdamai, kalau Anda tidak bisa menerima, maka….kita berdua hanya dapat terluka, manager Freddy, aku kalau tidak ada jaminan pegangan yang benar, Anda pikir aku seorang anak kecil, berani-beraninya menelepon Anda?”

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu