More Than Words - Bab 657 Aku Tidak Akan Mengecewakannya (1)

William Han diam, dia menuruni tangga langkah demi langkah.

Warren Xie tidak bertanya lagi.

Saat tiba di lantai dimana ruangan Warren Xie berada, William Han tiba-tiba berkata: “Aku tidak akan mengecewakannya.”

…

Ketika Warren Xie dan William Han berjalan keluar dari lorong aman, satu menit kemudian, Thalia Lu memegang tangga dan berjalan menaiki tangga perlahan.

Warren Xie berkata kepada William Han, bahwa Selena Xia tidak mungkin bisa mempunyai anak?

Tidak mungkin bisa mempunyai anak…… jika nantinya Selena Xia tetap tidak bisa memiliki anak, kalau begitu…… maka Perusahaan Besar Han akan jatuh ke tangan Michael Han?

Dia tidak mungkin membiarkan putranya mengikuti jejak suaminya, yang memberikan segalanya pada Perusahaan Besar Han…… termasuk hidupnya.

Dia hanya ingin Michael Han hidup seperti anak pada umumnya, melakukan hal yang dia senangi dengan tenang…… apakah anggota keluarga Han yang meninggal belum cukup banyak? Ayah, suaminya, kakaknya…… bahkan William Han juga berada di dalam situasi bahaya untuk jangka waktu yang lama.

Dia sangat mengerti putranya, putranya itu tidak se pintar William Han, dan sudah dia lindungi semenjak kecil, bagaimanapun, dia tidak akan membiarkan putranya terjun ke dalam Perusahaan Besar Han yang berbahaya ini, bagaimanapun caranya, dia ingin William Han berdiri di depan putranya dan memblokir peluru untuk putranya.

Cinta orang tua seluas samudera…... satu-satunya yang ditinggalkan suaminya untuknya, hanyalah Michael seorang, sepanjang hidupnya, bahkan jika dia harus memberikan semuanya, dia tetap akan melindungi putra tunggalnya dan suaminya. Dia adalah kakak ipar William Han, juga cucu menantu nenek mereka, tetapi di bandingkan dengan semua identitas ini…… semua itu tidak seberapa dibandingkan dengan dirinya sebagai seorang ibu.

…

Melihat William Han dan Warren Xie kembali, Nyonya Besar Han akhirnya memperhatikan cucunya sekali: "Mengapa kamu keluar begitu lama?"

“Membahas suatu hal……” William Han duduk di sofa setelah menjawab neneknya.

“Hasil pemeriksaannya belum keluar?” Setelah beberapa lama, Selena Xia mendesak Warren Xie.

“Seharusnya sudah, aku akan menelepon menanyakannya……” Warren Xie berjalan ke depan ruang kerjanya dan menelepon.

Begitu Warren Xie menutup telepon, pintu kantor diketuk, Warren Xie berpikir bahwa itu adalah perawat yang mengirim laporan pemeriksaan, dan bergegas untuk membuka pintu, tak disangka, yang masuk adalah Thalia Lu.

Thalia Lu, yang selalu santun, berjalan masuk ke ruang rawat dengan senyum di bibirnya, dia memanggil "nenek" terlebih dahulu, dan kemudian Selena Xia memanggilnya "kakak ipar", kemudian dia menjawab dengan lembut, "Selamat, Selena."

“Terima kasih, kakak ipar.” Alis dan mata Selena Xia melengkung saat menjawabnya.

Thalia Lu memandangi senyum Selena Xia selama dua detik, dan kemudian memalingkan pandangan, dia memegangi ujung jari tasnya semakin kencang.

Segera, perawat mengantarkan hasil pemeriksaan Selena Xia datang.

Warren Xie berpura-pura memeriksa dengan membolak-balikkan kertas tersebut, baru kemudian berkata kepada mereka: “Saat ini, semuanya sangat baik, tetapi karena ini adalah tahap awal kehamilan, banyak fitur yang tidak terlalu jelas, dua minggu lagi kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih rinci."

…

Sudah 10 menit sejak keluar dari rumah sakit, sepanjang jalan, Nyonya Besar Han terus memegangi tangan Selena Xia dan tidak berhenti mengoceh.

Ketika sampai ke parkiran, Selena Xia dan William Han menunggu Nyonya Besar Han dan Thalia Lu untuk naik ke mobil masing-masing dan pergi, kemudian mereka berdua kembali ke mobil mereka.

Selena Xia yang tidak makan banyak saat sarapan, sedikit kelaparan, dia mengelus perutnya, mengedip-ngedipkan mata pada William Han yang memakaikan sabuk pengaman padanya, “Bayi kita bilang, dia ingin Papa membelikannya makanan.”