More Than Words - Bab 649 Dirancang Untukmu Seorang (1)

Hadiahnya saja belum dibuka, dia sudah bilang suka…… Selena Xia berbisik di dalam hatinya, tetapi pada saat selesai mengatakanya, dia tiba-tiba teringat bahwa beberapa bulan yang lalu, ketika dia sedang dalam perjalanan bisnis di Hong Kong, William Han telah pergi jauh-jauh dari Amerika untuk bertemu dengannya dan membawakannya hadiah.

Saat itu dirinya…… ketika William Han bertanya apakah dia menyukai hadiahnya, dia menjawab “Aku suka, sangat menyukainya”……

Saat itu dia berpikir, tidak penting apa hadiahnya, yang terpenting adalah William Han yang memberikannya.

Dan malam ini, apakah dia juga memiliki pemikiran yang sama dengannya, sehingga langsung menjawab “suka” tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, ketika Selena Xia bertanya.

Awalnya dia hanya ingin membujuknya, untuk menghentikan marahnya yang tidak berujung, tapi tidak disangka, dirinya sendiri juga sangat tersentuh.

Ketika suasana hati Selena Xia sudah sedikit lebih stabil, dia melihat William Han sudah membuka kotak beludru itu, dan mengeluarkan sepasang kancing manset dari dalamnya.

“Kancing manset ini juga aku yang merancangnya sendiri……” setelah terdiam sejenak, Selena Xia kembali melanjutkan: “Aku merancangnya khusus untuk kamu seorang, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya, dua hari yang lalu aku baru mengambilnya dari pabrik……”

Dia ingin menyimpannya untuk ulang tahunnya minggu depan, sebagai hadiah kepadanya.

Karena kancing manset ini bukan kancing manset biasa, bahan untuk manset ini sangat istimewa, butuh waktu yang lama untuk dia menemukannya.

Kancing manset ini tampak sama dengan manset biasa, tetapi dia bisa menyerap cahaya, ketika dia berada dalam kegelapan total, kancing manset ini bisa bersinar.

alasan mengapa dia merancang kancing manset ini secara khusus adalah karena William Han memiliki fobia kegelapan, ketika dia tahu bahwa dia memiliki gejala fobia ini, dia mulai memikirkannya, setelah setengah tahun, dia akhirnya berhasil…… yang dia berikan bukanlah hadiah, tetapi adalah obat yang menyelamatkan hidupnya, jika suatu saat nanti dia berada di dalam bahaya, sepasang kancing manset ini dapat menyelamatkan hidupnya.

William Han yang tidak mengetahui isi hati Selena Xia, mengamati kancing manset ini untuk waktu yang cukup lama, baru kemudian menengadah menatap wanita yang ada di hadapannya: “Dirancang khusus untuk aku seorang?”

Selena Xia mengerutkan dahinya, dan menjawab “Hmm”.

Jari William Han yang memegang kancing manset tersebut mulai gemetaran.

Selena Xia yang tidak menyadari pemandangan ini, terus tersenyum dan berkata: “Kancing manset ini juga menyembunyikan sebuah rahasia…… hmm, karena ini rahasia, aku maish belum bisa memberitahu kamu sekarang…… kamu pasti penasaran, kenapa aku belum bisa memberitahu kamu, kan? Karena ini rahasia, tapi kamu simpan saja rasa penasaranmu, suatu hari nanti, kamu pasti akan tahu……”

William Han tiba-tiba mengulurkan tangan, membawa Selena Xia ke dalam pelukannya: “Terima kasih.”

Ucapan bawel Selena Xia tiba-tiba saja tenggelam kembali dalam bibirnya.

William Han memeluk Selena Xia erat, lengannya semakin kencang, sehingga membuat punggung Selena Xia sakit, dia mengerutkan dahinya dan berkata: “William Han……”

Dia hanya menyebutkan namanya, kata-kata selanjutnya sudah tenggelam dalam bibirnya……

Dia menciumnya dengan ganas……. Suasana dalam ruang belajar berangsur-angsur menjadi sedikit hangat……

…

William Han baru menjauh dari tubuh Selena Xia saat langit diluar jendela sudah terang.

Gadis itu sudah lelah dan tertidur, tetapi William Han tidak mengantuk sama sekali, dia sebentar-sebentar memandangi gadis yang tidur itu, dan bergantian dengan kancing manset yang dia berikan, dan memegangnya di ujung jari, lalu memperhatikannya dengan seksama untuk beberapa waktu.