More Than Words - Bab 261 Diam-diam menyukaimu 8 tahun (1)

"William Han?"

Seiring dengan dua kata ini berakhir, setetes air mata mengalir keluar dari mata Selena Xia.

Benaran takut...takut sekali, takut seperti apa yang dikatakan nenek, saat mengetahui keberadaannya, yang muncul adalah hal yang menakutkan.

Tapi untungnya, semua ini hanya ketakutan diri sendiri, dia masih baik-baik saja......

Selena Xia melihat lelaki yang berlutut dihadapan makam. mukanya kelihatan lelah dan tidak bersemangat, dia bertanya:" William Han?"

Namun kali ini, namanya saja belum diucapkan habis, lampu yang ada di kuburan, tiba-tiba mendadak mati semua.

Malam ini berawan, tidak ada sinar bulan dan juga tidak ada bintang kecil, tengah bukit di pegununggan padang gurun, tidak terdapat setitik cahaya pun dalam sekejap.

Kegelapan yang mendadak membuat otak Selena Xia bingung seketika, setelah sekitar 10 detik, dia baru menyadari, lingkungan yang gelap gulita ini bisa mengambil nyawa William Han!

"William?" Dia secara naluriah berteriak namanya lagi, dan kemudian bergegas untuk menggeledah dompetnya.

Belum sampai dia menyentuh ponselnya, pukulan keras memukul kepalanya tanpa pemberitahuan, seluruh tubuhnya jatuh pada lantai tanpa suara teriakan.

......

Saat Selena Xia sadar kembali, dia hanya terasa kepalanya berat dan kakinya lemas, seluruh orangnya terasa pusing.

Dia tidak bisa mengatakan dengan tepat di mana dia berada, dan ruangan dia berada hitam dan gelap, tanpa sedikit jejak cahaya pun.

Tubuhnya meringkuk kaku di lantai yang dinging, lalu bangun dan duduk sebentar, kemudian dia kepikiran dirinya sudah menemukan William Han sebelum dia pingsan......

William Han? !

Berpikir sampai sini, Selena Xia memanggil namanya dengan teriak:" William Han? "

"William Han? "

Kamar yang gelap, tidak terdengar suara apapun selain suaranya sendiri.

Tidakkah William Han bersama dia?

Kalau begitu dimana dia berada? apakah seperti dia juga yang dikurung di ruangan gelap?

Jika begitu...... William Han yang takut akan kegelepan......

Selena Xia tidak berani untuk berpikir lagi, dia membuka mulut sekali lagi, dan meneriakkan nama William Han, saat melihat masih belum ada yang menanggapi dia, Selena Xia baerdiri, meraba seluruh sudut untuk mencari keberadaan William Han seperti orang buta, dan melihat apakah bisa menemukan William Han.

Gerakannya, ketarik luka yang ada pada kepala bagian belakang karena pukulan keras tadi, kesakitan yang dia rasakan membuatnya pusing, sampai-sampai hampir pingsan lagi.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu