More Than Words - Bab 182 Aku Sudah Menikah (2)

“Aku sudah menikah.”

Grup yang tadi ramai dengan pesan-pesan kini mendadak hening.

Kolega-koleganya yang tersebar dipenjuru Kota Beijing terkejut ketika mereka melihat pesan itu.

Semenit kemudian, mereka mulai berspekulasi.

Kolega A berpikir berlian itu paling tidak tiga karat. Jika itu berlian murni harganya bisa mencapai 30 juta Yuan.

Kolega C berpikir koleksi tas di lemari itu seharga rumah.

Kolega D heran. Selena Xia sudah menikah? Mengapa Selena Xia tidak pernah membicarakannya?

Fransisca Gao memegang ponselnya sambil menatap jam tangan di pergelangan tangan Selena Xia. Dia tidak bisa mengalihkan pandangannya. Jam tangan buatan AllureLove itu hanya ada sembilan di dunia. Satu tangan satunya lagi bertabur berlian. Mereka hanya pernah melihat gambarnya saja, namun mereka belum pernah melihat benda aslinya. Ada orang yang ingin membeli jam tangan itu dengan harga sepuluh kali lipatnya, namun AllureLove menolaknya. Kini, jam tangan itu ada di pergelangan tangan Selena Xia.

Apa foto itu asli ataukah palsu? Apa mungkin Selena Xia mengeditnya dengan Photoshop?

Ketika Fransisca Gao memikirkannya, dia langsung tenang.

Ya. Itu pasti hasil edit Photoshop!

Fransisca Gao menggerakkan jemarinya dan mulai mengetik pesan, “Nona Xia, jadi ini alasan kau jarang muncul di grup? Kau sibuk dengan Photoshop, ya?”

Fransisca Gao selesai mengetiknya, namun sebelum dia sempat mengirimnya ke grup, Leonard Gu menerima pesan baru dari grup.

【Gadis Tercantik di Ibukota】: “Aku tahu kalian pasti mengira foto ini adalah hasil edit Photoshop, jadi, aku merekam video pendek untuk kalian.”

Di bawah pesan itu muncul sebuah video.

Selena Xia berdiri didepan cerminnya sambil memegang buku nikahnya. Walaupun dia tidak sengaja menunjukkan kalung berlian merah hati dan jam tangannya, namun cahaya yang terpantul dari kedua benda itu cukup untuk menarik perhatian kolega-koleganya.

Dari kaca tampak kertas dinding buatan seniman terkenal, juga sederet gaun dengan berbagai macam gaya dan warna di dalam lemari.

Fransisca Gao tidak bisa mengirim pesan yang baru saja dia ketik. Dia hanya bisa menahan rasa cemburu di hatinya sambil menghapus pesannya barusan dengan kesal.

Selena Xia kembali merebahkan diri di sofa. Dia tidak memberi kolega-koleganya kesempatan untuk menyangkalnya. Dia lalu dengan cepat mengetik sebuah pesan, “Aku tahu kalian pasti sedang sibuk berspekulasi apakah benda ini asli atau palsu. Tapi, tidak masalah. Kalian bebas berpikir seperti apa. lagipula, 36 jam lagi hari senin. Saat aku tiba di kantor nanti, kalian bisa melihat benda ini dengan mata kepala kalian sendiri. Kita yang bekerja di industri ini pasti bisa membedakan mana asli mana palsu.”

Setelah mengirim pesan itu, Selena Xia menandai @Leonard Gu, “Nona Gao, kau mungkin salah paham. Hal yang menjadi milikku harus yang terbaik di dunia.”

“Jadi, menurutmu, apa Leonard-mu mampu menyanggupi aku yang serba mewah begini?”

Selena Xia secara tidak langsung berkata suaminya adalah pria paling baik di dunia, juga pria yang mampu menyanggupi gaya hidupnya.

Kini, grup itu hening.

Seakan hanya ada Selena Xia seorang di dalamnya.

Selena Xia tidak peduli. Dia terus mengetik pesan dan mengirimnya ke grup.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu