More Than Words - Bab 18 Sudah menidurimu masih tidak mau mengakuimu (2)

...

Lima hari kemudian, di sore hari Selena Xia keluar dari rumah sakit.

Grisellin Song, yang telah menghabiskan lima hari penuh di rumah sakit untuk menemani Selena Xia , tidak sabar ingin pergi bermain di malam hari, dan memaksa Selena Xia harus ikut pergi bersamanya.

Selena Xia tidak menolak, juga tidak bisa menolak.

Selena Xia dan Grisellin Song pergi ke bar yang sering mereka kunjungi. Luka di bagian punggung Selena Xia belum sepenuhnya sembuh, jadi dia tidak boleh minum bir. Jadi saat Grisellin Song memesan bir dia tidak lupa memesan segelas jus segar untuk Selena.

Mereka berdua tiba lebih awal, saling ngobrol untuk menghabiskan waktu. Tak lama Fenny tiba, Michael Han juga sudah tiba ... di saat yang sama, juga banyak orang tidak dikenal yang terus berdatangan ke bar, dan suasana bar semakin ramai dan berisik.

Setelah ada orang yang menemani Grisellin Song, Selena Xia, seperti sebelumnya, mencari posisi yang nyaman, dan menyandarkan kepalanya di bahu Grisellin Song, lalu tertidur sambil memegang lengannya seperti sedang memeluk boneka.

Selena Xia tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur, dia hanya samar-samar mengingat, Grisellin Song berkata kepadanya: "Selena, aku akan pergi menari, kamu disini saja jangan mana-mana ... "

Dia mengiyakan dengan asal, lalu melepaskan lengan Grisellin Song, dan berbaring di atas meja, dan kembali tidur.

Tiba-tiba seseorang menghampirinya dan menutupi tubuhnya dengan mantel, dia membuka matanya melihatnya sebentar, ternyata Michael Han, oleh karena itu dia kembali menutup matanya dan tertidur.

Tak lama ada yang menghampirinya lagi: "Nona, apakah aku boleh mentraktirmu minum?"

Suara itu sangat asing, dia berpikir, mungkin orang di bar yang datang untuk mengajaknya mengobrol, dia tidak membuka matanya, dia mengubah postur tubuhnya, dan menghadapkan kepala bagian belakangnya ke arah datangnya suara.

Pria itu belum pergi, tidak patah semangat pria itu kembali berkata: "Nona, apakah kamu mabuk?"

Selena Xia berpura-pura tidak sadarkan diri.

"Nona, apakah tidak ada teman yang bersamamu?"

Selena Xia menutupi telinganya.

"Nona ..." Pria itu memanggilnya lagi, mungkin dia berpikir Selena sedang mabuk dan tidak sadarkan diri, jadi dia ingin mencuri kesempatan, pria itu menjulurkan tangannya, menggenggam lengan Selena, dia ingin membawa Selena pergi.

Sentuhan orang tidak dikenal itu membuat Selena Xia menarik tangannya dengan refleks dan menegakkan tubuhnya.

Dia melirik pria itu, kelihatannya pria itu berusia tiga puluhan, dan dalam keadaan mabuk.

Orang tidak dikenal yang telah dihindari oleh Selena tidak menyerah, dia kembali menjulurkan tangan kepada Selena, ingin menyentuh wajahnya: "Nona, ikut denganku..."

Sebelum tangannya menyentuh wajah Selena Xia, Selena Xia memukulnya dengan tas.

Orang yang sedang mabuk paling sulit dihadapi. Selena Xia malas meladeninya, dia berdiri ingin pergi mencari Michael Han dan yang lainnya. Siapa sangka dia masih belum sempat pergi, pria mabuk itu dengan berani dan tidak sopan memegang pergelangan tangannya, dan ingin memeluknya, tentu saja Selena Xia tidak mau. Setelah berjuang melepaskan diri dari pria itu, dia mendengar pria itu memarahinya "perempuan jalang." Tidak mengatakan apa-apa dia langsung mengambil gelas bir yang ada di atas meja dan langsung menyiramkannya ke wajah pria itu...

Pria itu langsung naik darah, dia memarahinya dengan kata-kata kasar, dan ingin memukulnya. Kejadian ini kebetulan dilihat oleh Michael Han,yang kembali untuk minum. Tidak mengatakan apa-apa dia langsung maju, satu tangannya menahan pria itu, dan tangan yang satunya lagi melayangkan tinju ke wajah pria itu ... ...

Michael Han dan pria itu langsung berkelahi, dan membuat orang-orang di sekitar mereka ketakutan, juga orang-orang di lantai dansa ketakutan, Grisellin Song dan Fenny juga bergegas menuju kesana, Fenny menjerit membabi buta, dan Grisellin Song mengambil tasnya, dan bergabung dengan Michael Han, dan memukuli wajah pria itu ...

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu