More Than Words - Bab 1126 Sepenuh hidup mereka, Cintalah yang paling berarti (2)

Willy yang berusia 28 tahun mengatakan dalam sebuah wawancara: "Aku sangat kesal baru-baru ini sehingga aku terus menolak wawancara. Aku dipaksa oleh orang tuaku untuk pergi kencan buta ..."

Dalam sebuah wawancara, Willy yang berusia 32 tahun mengatakan: "Orang tuaku sudah pensiun, dan sekarang kakak pertamaku yang mengelola perusahaan, kakak keduaku membantu, kakak ketigaku mengambil alih rumah sakit pamanku ... Adapun untuk diriku, toko kelontong yang menyertai diriku seperti biasa. Aku pengangguran ... saudara iparku, Henny, baik padaku, kakak keduaku sangat bersemangat, sejauh ini aku tidak punya pacar, saudara ketigaku? Aku curiga dia suka laki-laki ... "

Dalam sebuah wawancara, Willy yang berusia 35 tahun mengatakan: "Aku tidak menjual bahan makanan lagi. Aku sudah mendapatkan cukup uang. Aku berencana untuk bepergian, mengambil gambar, melakukan perjalanan di pegunungan, dan menjadi seorang pria yang sebenarnya."

Dalam sebuah wawancara, Willy yang berusia 40 tahun menangis seperti anak kecil: "Tahun ini adalah tahun yang paling sulit dalam hidup saya. Tepat setelah musim semi, ibuku meninggalkanku, dan ayahku meninggalkanku sebulan setelahnya.... Aku tahu tidak ada yang bisa menolak kelahiran dan kematian, tapi ... aku selalu merasa bahwa mereka ada di sana. Aku masih anak-anak, bahkan jika aku berusia empat puluh! "

"Ingatan ibuku mulai berkurang ketika dia berusia 73 tahun. Dia pertama kali lupa apa yang terjadi kemarin, kemudian melupakan hal-hal dalam waktu enam bulan, dan kemudian melupakan satu tahun, dua tahun, tiga tahun ... "

"Mulai dari tahun itu bahwa ayahku hampir menolak semua temannya yang ingin berkunjung, tinggal bersama ibuku ... Mereka jelas tujuh puluh dan delapan puluh, tetapi ketika ingatan ibuku kembali ke usia tiga puluhan, ia selalu kembali dengan ayah seperti gadis kecil ... Ayahku bisa akan memanjakan ibuku, dan membiarkannya bergantung padanya... "

"Ibuku tidak mengingatku dulu, lalu ia mulai ingat kakak laki-laki kedua dan ketiga, ibuku yang paling mencintai kakak laki-lakiku, tapi ia pun mulai lupa kakak laki-lakiku ..."

"Aku sangat sedih. Aku bertanya pada ayahku dengan mata merah. Jika suatu hari ibuku tidak bisa mengingatmu, apa yang akan kamu lakukan?"

"Pada waktu itu, ayahku mengabaikanku. Aku pikir ayah sedih dan tidak mau bicara ... Ketika ibuku berusia 75 tahun ... dia benar-benar melupakan ayahku. Ayahku memperkenalkan diri kepadanya setiap pagi. Lalu bercerita kepada ibuku, mengenai kisah mereka, terus menerus... "

"Lima tahun, rasa pedih tidak pernah sirna... Sampai ibuku berusia 80 tahun, ia benar-benar sudah sangat tua, dan tidak bisa tinggal lagi, dan akhirnya meninggalkan bumi ini ..."

"Dalam lima tahun itu, ibuku tidak pernah mengingat nama ayahku, tetapi sebelum menutup matanya, dia menatap ayahku sepenuhnya dan menyebut namanya, William ..."

"Pada hari ibuku dimakamkan, ayahku tidak pergi. Aku melihat foto dia dan ibuku di rumah. Ketika aku kembali untuk melihat ayahku, ayahku memberitahuku apa yang aku tanyakan padanya lima tahun yang lalu. Ayah berkata, apakah kamu ingat ketika kamu bertanya kepadaku, apa yang akan aku lakukan jika ibumu tidak mengingatku? Sebenarnya, aku sangat bahagia saat itu, hal yang paling disesalkan dalam hidupku adalah membiarkan ibumu menunggu kehadiranku selama bertahun-tahun, dan sekarang, aku menebusnya ... "

"Ayah meninggal pada hari ke 28 setelah ibu pergi, dan aku kemudian tahu bahwa ayah saya selama ini tidak sehat. Dia mengkonsumsi obat-obatan hanya untuk membuatnya bertahan. Setelah ibu meninggal, dia menghentikan obatnya, dan kemudian badannya pun mulai tidak sanggup hidup lagi. Sebelum ayah aku meninggal, dia hanya meminta diriku untuk menghampirinya. Ayahku menatap mataku dan berbicara kepadaku. Dia berkata, bertahun-tahun yang lalu, dia pernah mengajak ibu untuk melihat bintang malam, malam itu dia membuat permintaan, yaitu, ingin mendapatkan pengampunan dari ibuku, dia tidak pernah menyangka permohonannya akan dikabulkan, dan pada saat itu, dia sudah puas. Dia sangat berusaha keras untuk tetap hidup, dan berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan meninggal, hanya jika ibu sudah pergi ... "

"Jadi, kamu tadi bertanya padaku, seperti apa cinta menurutku? Cinta dalam hidupku, terinspirasi dari ibu dan ayahku, karena sepanjang hidup mereka, yang paling berarti, adalah cinta diantara keduanya."

-------