More Than Words - Bab 112 Pria yang Putus Cinta dan Mabuk (2)

Fenny?

Fenny yang mana?

Selena mengerutkan alisnya, dia merasa ada yang aneh, tapi belum sempat dia berpikir panjang, pria itu langsung membenamkan kepalanya ke lehernya.

Sentuhan pria asing ini membuat Selena sangat tidak nyaman, dia mencoba menghindar dan melepaskan cengkeraman pria itu.

Bibir pria itu sudah hampir menyentuh telinganya, ini membuatnya semakin panik, dia pun menundukkan kepalanya dan menggigit lengan pria itu.

Dia menggigitnya dengan sangat kuat, karena baju yang dipakai pria itu cukup tipis, dia pun merasakan sedikit darah.

Mungkin karena sangat kesakitan, tenaga pria itu pun banyak berkurang.

Mengambil kesempatan ini, Selena pun segera melepaskan dirinya dari pria itu dan langsung berlari ke arah MIX, tapi baru beberapa langkah saja, pria itu kembali menarik pergelangan tangannya, dan mendorongnya ke dinding, lalu menekannya dengan tubuhnya.

Pria itu tidak mempedulikannya, menundukkan kepalanya dan mencium wajahnya...

...

Saat itu, Fenny menyimpan hpnya kembali dan mengikuti mereka berdua berjalan keluar dari MIX.

Dia bersembunyi dari kejauhan, mengamati pergerakan Selena dan Jack, saat Jack memeluk Selena, dia pun segera mengeluarkan hpnya dan merekam video.

Asalkan dia mengirim video ini secara anonim ke kakak Selena, kakak Selena yang sangat memanjakan adik satu-satunya ini pasti akan menghabisi Jack, asalkan Jack habis, maka batu sandungannya ini pun akan hilang...

...

Sebuah mobil melaju menuju MIX, belum berhenti total, William yang duduk di kursi belakang pun tiba-tiba berteriak: "Berhenti!"

Teriakannya yang kencang itu membuat asisten Zhang terkejut dan menginjak gas, saat melihat William sudah membuka pintu dan bersiap-siap turun dari mobil, dia pun tersadar dan menginjak rem.

Mobil berhenti, seketika William pun melangkahkan kakinya dan turun dari mobil, berlari ke arah bilik telepon umum di sebelah pintu MIX.

"Direktur Han..." Asisten Zhang memanggilnya.

Belum selesai berkata, asisten Zhang pun tercengang saat melihat keadaan di tempat yang tidak jauh dari William.

Seorang pria asing sedang mendorong nyonya ke dinding, tidak mempedulikan nyonya dan ingin menciumnya...

Gila gila gila, istri bos juga berani-beraninya dianiaya?! Benar-benar keterlaluan!

Asisten Zhang pun bergegas turun dan berlari kesana.

Berlari hingga setengah, William tidak berhenti, tapi seperti telah mengingat sesuatu, dia pun menoleh ke belakang dan berteriak.

"Telepon polisi!"

Setelah itu, asisten Zhang pun melihat William menarik kerah baju pria asing itu dan memukul wajahnya.

Pria itu terpukul hingga bergerak mundur, William pun menarik Selena ke belakangnya, kemudian menendang pria itu hingga terguling di lantai.

Melihat ini, asisten Zhang pun meloncat senang sembari menunggu telepon polisi tersambung.

Gambaran hero saves beauty ini tidak pernah membosankan, tapi malah selalu membuat pria-pria bersemangat!

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu