More Than Words - Bab 1112 Michael VS Grisellin (13)

Kak Tito: “……”

Andrian seperti menyadari hal baru, ia memandang Michael dan berkata: “Kak Leo, maksudmu adalah, masalah malam hari ini, kamu akan membiarkan Kak Tito melakukannya seperti ini? Kalau begitu …… berarti, kamu sudah lebih dulu mengenal Nona Song?”

Sambil berbicara, Andrian pun terhenti, mengulang kejadian selama beberapa hari ini, “Ya ampun” ucapnya, ia kesal dan mengambil botol bir yang belum pecah dari atas lantai, membuka tutup botol, meminum setengahnya, lalu berkata: “Aku benar-benar adalah sebuah papan pemukul, seharusnya aku sudah mengiranya dari dulu, Kak Leo tidak pernah keluar dari toko, alhasil hari itu dia keluar, setelah mendengar mobil Nona Song yang mogok, mengatakan membantu seorang gadis kecil adalah beramal …… Berisik selama beberapa saat, Kak Leo yang tahu terlebih dulu bahwa terjadi sesuatu dengan gadis itu, barulah datang ke toko …… Jadi beberapa hari itu, di Qingdao, setiap hari Kak Leo meminta tolong aku untuk melakukan sesuatu, sama sekali bukan untuk melakukan hal itu, namun untuk menunggu Nona Song, ingin agar aku membawa kembali Nona Song dengan selamat …… Selama ini, bukannya Nona Song bukannya cinta bertepuk sebelah tangan, namun bertepuk dua tangan!”

Kak Tito benar-benar dibuat bingung oleh ucapan Andrian, “Apakah ini semua, aku tidak mengerti satu kalimat pun.”

Andrian: “Dengan kata lain, kita mengira Kak Leo tidak memanfaatkan orang lain, sebenarnya ia sudah memanfaatkan …… Dan orang itu adalah Nona Song ……”

“Jadi, Kak Leo menipuku? Sama sekali bukannya menuruhku membantu mengurus orang yang tidak bisa diandalkan, tapi memaksa untuk mundur dari cinta sejatinya?” Kak Tito berbicara, lalu mengumpat: “Aku begitu mati-matian berakting semalaman, ternyata untuk merusak pernikahan orang? Mengapa aku mencari masalah!”

Andrian: “Benar-benar mencari masalah, jika saja seumur hidup Kak Leo tetap sendiri, ini adalah kesalahanmu!”

Kak Tito: “Bukan bukan, Kak Leo, jika kamu begitu menyukai gadis itu, mengapa harus begini?”

Andrian: “Betul, mengapa harus begini?”

Mereka berdua yang tadinya berisik dan sudah membuat pusing Michael, sekarang mendengar mereka saling bertanya, menimbulkan kekesalah, ia membuang rokok dari tangannya, berdiri, melangkah pelan dan meninggalkan ruangan.

Keluar dari kelab malam, ia berdiri di pinggir jalan dalam gelapnya malam, angin malam bertiup, hati Michael sedikit tenang, ia melihat ke lampu jalan yang tidak jauh darinya, menggigit bibirnya, lalu memandang ke bawah, dan menyalakan rokok lagi.

Tadinya ia berpikir, setelah menyelesaikan semua masalah, memberinya yang terbaik di dunia ini, alhasil akhirnya ia menyadari, ia adalah yang terburuk di dalam dunia Grisellin.

Ia yang sekarang, ia yang cacat ……

“Ah~”

Michael mentertawakan diri sendiri, ia tertawa ringan, lalu bersandar pada sebuah pohon, merokok sebatang demi sebatang.

Akhir-akhir ini tidak tahu apakah karena bertemu dengan Grisellin, ia selalu berpikir, jika waktu bisa diputar kembali, tidak apa jika ia selamanya menjadi Michael yang bodoh.

Dengan begitu, setidaknya ia tidak akan merasa sakit …… bertumbuh dewasa …… Dua kata ini, ternyata bersangkut paut dengan sakit yang mendalam.

Jika setiap orang bertumbuh dewasa, jika semua melepaskan kulit lamanya, maka kedewasaannya …… benar-benar membuat kulitnya mengelupas sampai ke tulang.