More Than Words - Bab 1100 Michael Han, Apa itu Kamu? (1)

Morgan menangis di depan pintu.

Glisserin Song kebingungan melihat tindakan anaknya.

Morgan sambil menangis sambil berkata, "Kenapa mereka lebih muda dariku bukan adik? Kenapa harus panggil mereka paman kecil dan bibi kecil?"

Ketika Glisserin Song mendengar ini, dia akhirnya mengerti alasan mengapa Morgan menangis, "Ini... mau bagaimana lagi. Morgan, senioritas ayahmu di keluarganya terlalu kecil. Jangan salahkan ibumu. Aku..."

"Kalau begitu aku akan menyuruh ayah tinggal di bulan, tidak boleh kembali!" Morgan menyeka air matanya dan menghentakkan kakinya dengan marah, "Tidak ada gunanya dia pulang lagi! Aku masih harus panggil paman kecil, bibi kecil!"

Sudah tiga tahun penuh, keluarga Han terus mencari Michael Han. Tapi Michael Han seperti asap. Tidak ada mayatnya, tidak ada yang melihat dia hidup-hidup.

Ketika Morgan masih kecil, bisa dikelabui. Setelah tumbuh besar dan masuk ke taman kanak-kanak, dia pasti sering bertanya di mana ayahnya setelah melihat anak lain yang memiliki ayah... Glisserin Song menenangkan Morgan dengan mengatakan jika ayahnya pergi ke bulan, seperti ilmuwan yang diidolakan Morgan.

Kata-kata Morgan adalah kata kekanak-kanakan. Perkataannya ‘Kalau begitu aku akan menyuruh ayah tinggal di bulan, tidak boleh kembali!’, orang lain mungkin akan menganggapnya lucu, tetapi saat terdengar di telinga Glisserin Song dan Thalia Lu, malah seperti pisau menusuk hati mereka.

Setelah Morgan berkata demikian, Selena Xia mendekat ke depan Morgan, dia membungkuk untuk menggendong Morgan, lalu membawa Morgan keluar dari kamar rawat Tiara Han.

Karena Morgan tidak memiliki ayah, tetapi pertumbuhan anak laki-laki sangat membutuhkan peran ayah, jadi setelah dia dapat berbicara, Michael Han akan menghabiskan satu hari dengan Morgan setiap minggu.

Tentu saja, cara Michael Han menemani Morgan sangat kaku seperti besi dan baja. Dia mengajarkan Morgan menulis, atau mengajarkan Morgan membaca puisi, atau mengajarkan Morgan mempelajari masalah matematika sederhana. Selain itu, sikap Michael Han cukup ketat. Morgan akan dihukum pada hari ketika dia menemani Morgan setiap minggu.

Karena ini, Morgan lebih mengerti keadaan daripada anak-anak biasanya. Jadi setelah Selena Xia pergi sambil menggendong Morgan, dia mengatakan yang sebenarnya kepada Morgan tidak lebih dari sepuluh menit. Morgan menyeka air matanya dan mulai peduli dengan Glisserin Song, "Selena, apa yang baru saja aku katakan benar-benar menyakiti ibuku? Ayo kembali. Ayo kembali. Aku mau minta maaf pada ibuku..."

Selena Xia menyentuh kepala Morgan, dia memujinya, menggandeng tangannya dan kembali ke kamar.

Sayang sekali setelah Morgan meminta maaf kepada Glisserin Song, baik ibu maupun putranya tidak punya waktu untuk berbicara lebih banyak. Ponsel Glisserin Song berdering. Perusahaan mengalami keadaan darurat. Dia perlu melakukan perjalanan bisnis.

Karena terlalu mendesak untuk memesan tiket, Glisserin Song langsung mengendarai mobil menuju Qingdao.

Akibatnya, mobilnya mogok di tengah jalan.

Karena Glisserin Song telah meninggalkan Beijing, perusahaan asuransinya terlalu merepotkan, dia mengalami keadaan darurat, jadi dia mencoba mencari cara untuk menghubungi perusahaan perbaikan mobil terdekat.

Akhirnya, seorang teman kuliahnya memberikan informasi kontak kepada Glisserin Song. Setelah dia menghubunginya, dia menjelaskan situasinya dengan singkat, membicarakan harganya, duduk di mobil dan menunggu. Sekitar setengah jam kemudian, sebuah mobil berhenti di depan mobilnya, pintu mobil itu terbuka, dan seseorang turun dari sana. Dia sangat familiar dengan sosok itu...