More Than Words - Bab 1066 tidak ada cara lain, Peraturan Rumah (1)

Selena Xia yang digoda oleh nada bicaranya William Han , Otaknya sedikit turun, dan dia ragu-ragu untuk sesaat dengan napas yang tidak stabil berkata: ”layani dengan baik.”

William Han terkejut, sambil sedikit tersenyum, lalu menempelkan bibir dia, dan bertanya dengan suara yang tidak jelas:” bagaimana kamu ingin aku melayanimu?”

“begini termasuk melayani？”

“begini? Apakah bisa melayani?”

“kalau tidak, kamu rasakan ini？”

“atau….begini? atau menurutmy begitu baru dapat melayanimu dengan baik?”

“apakah sudah cukup menikmati? Tidak cukup….. mau dilayani sekali lagi?”

Hingga waktu diruangan itu hening, matahari sudah terbenam, cahanya sedikit gelap didalam ruang istirahat, Selena Xia yang bersandar di pelukan William Han , sedikitpun tidak ingin bergerak.

Kalaupun bisa, William Han sangat ingin memelukSelena Xia seperti ini dan langsung tertidur hingga esok pagi, hanya sayangnya besok pagi jam 8 tepat, William Han memiliki pertemuan pribadi。

Dua orang yang tertempel bersama hingga pukul 7, Asisten pribadi Zhangmemberikan panggilan peringatan keberangkatan, William Han baru bangun dan masuk ke ruangan shower untuk mandi.

Tunggu sampai bunyi air showernya berhenti, Selena Xia baru dengan malas membuka selimutnya, turun dari Kasur, saat dia berjalan ke ruang shower William Han baru saja membuka pintu ruang shower, kedua tubuhnya saling bertemu, Selena Xia pun berkata: ”Ketika kamu mengambil baju, tolong aku ambilkan 1 set juga.”

Selena Xia selesai mandi, mengeringkan rambut, ketika keluar mengenakan baju, dia membuka pintu ruangan showernya, langsung melihat William Han yang berdiri didepan pintu.

Dia yang terbungkus rompi mandi, awalnya belum mengeringkan rambut, saat itu rambutnya sudah tidak meneteskan air lagi.

Ketika dia sedang mandi, dia tetap berdiri disini?

Selena Xia mengerutkan alisnya, ” William Han ？”

William Han tidak mempedulikannya。

Selena Xia mengulurkan tanganya ke punggung pria itu, sadar dia tidak ada respon, dan berjalan kedepannya:” William Han , mengapa kamu termenung?”

“ William Han ?” Selena Xia menaikkan tangannya, melambaikannya didepan William Han .

William Han mengulurkan tangannya dan menangkapSelena Xia , akhirnya tidak tertangkap.

Selena Xia tidak mengerti akan hal ini, langsung menangkap tangannya: ”apa yang sedang kamu pikirkan?”

William Han masih tidak berbicara, tapi dia menggenggam erat tangannya, agak keras.

Saat wajahnyaSelena Xia mengeluarkan suara erangan, William Han memelototkan matanya, seakan jiwanya telah Kembali, matanya tertuju pada wajahnya, dia melihatnya sejenak dan berkata:” sudah selesai mandi?”

“Umm..”Selena Xia mengangguk,tidak menahan dan bertanya: ”baru kamu kenapa?”

“tidak apa-apa ” William Han melewatiSelena Xia ,membuka lemari baju, dari dalam lemari diambil dua helai baju, salah satunya ukuran wanita diberikan ke Selena Xia : ”waktunya sudah tidak sempat lagi, buruan ganti pakaianmu.”

Selena Xia hanya ”Ohh”, melihat William Han kancing bajunya, lalu melihatnya lagi sejenak, baru menarik tatapannya dan memakai rok.

Selena Xia sedikit lelah, tidak ikut William Han pergi pertemuan pribadi, melainkan langsung pulang kerumah.

Tidak sampai jam 11, William Han telah Kembali, tubuhnya penuh dengan aroma rokok dan alcohol.

Selena Xia yang baru tertidur tak lama, dengan bingung membuka matanya, melihat William Han diujung ranjang sedang melepaskan pakaiannya, lalu berbalik badan masuk ekdalam mimpinya, hingga William Han selesai mandi, mengenakan dress mandi dan beraroma wangi berbaring disampingnya, dia baru sepenuhnya tersadar:” mengapa pagi sekali kamu sudah pulang?”

“tidak bisa kenapa-kenapa ” William Han langsung memeluknya: ”peraturan ketat rumah。”