More Than Words - Bab 1057 tidak pernah menyukaimu (1)

Faktanya, semua orang yang disana tahu bahwa "Rossy Han" adalah Q, seorang Q dengan tangannya membunuh banyak anggota keluarga Han, tetapi tidak ada bukti.

Q terlalu licik, dia menyembunyikan dirinya di belakang layar dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu, dan mereka yang menerima perintahnya bahkan tidak tahu siapa dia.

Q juga bertekad untuk melakukan ini, hanya ketika Selena Xia membaca buku hariannya, dia mengeluarkan korek api dalam kegelisahan, itu sudah telihat jelas, tetapi dia masih aja tidak mau mengakui bahwa dia itu Q.

Seperti baru saja, dia tahu dia tidak bisa mengalahkan Lucy Chen dan Warren Xie, ketika mereka datang, dia duluan mengakui bahwa dia adalah ayah Tiara Han ... tapi bagaimana kalau mengakuinya? Sisi baiknya, dalam beberapa tahun terakhir, dia tinggal di keluarga Han dan menyamar sebagai Rossy Han. Selain itu, hal-hal kejam dan ganas yang dia lakukan tidak tertuju padanya.

Pada saat ini, kalimat Tiara Han, "Aku punya bukti, buktinya ada di kamarku ... ibuku menyerahkannya kepada aku ..." sama pentingnya dengan jerami yang menyelamatkan jiwa.

Selena Xia mendengar kalimat ini, dan tanpa sadar melirik William Han.

Tanpa menunggu semua orang berbicara, Asisten Pribadi Zhang berkata terlebih dahulu: "Direktur Han, aku temani nona untuk mengambil buktinya?"

William Han sedikit mengangguk.

Segera, Asisten Pribadi Zhang menemani Tiara Han untuk kembali dari villa lama. Di tangan Tiara Han, terdapat kotak musik, dan itu terlihat seperti kotak musik biasanya, seperti barang 20 tahun yang lalu. .

Bukti apa yang bisa disembunyikan di kotak musik ini?

Dalam kecurigaan semua orang, Tiara Han menghancurkan kotak musik di tanah.Saat kotak musik hancur berkeping-keping, Tiara Han berjongkok dan mulai mencari-cari di tanah. Dia mencarinya sebentar dan kemudian mengambilnya USB yang sangat tipis dan kemudian berdiri.

Asisten Pribadi Zhang bertanya: "Buktinya ada di USB ini?"

Tiara Han mengangguk, tanpa ragu-ragu, dia memberikan USB ke tangan Asisten Pribadi Zhang, dan kemudian menatapnya, menunggunya untuk berurusan dengan hal berikutnya.

Meskipun sudah ada USB, masih perlu menghubungkannya komputer, jadi sekelompok orang kembali masuk ke villa.

Karena ada terlalu banyak orang, semua orang langsung pergi ke bioskop bawah tanah.

Asisten Pribadi Zhang mengutak-ngatik komputer dan sebuah video muncul di layar proyektor.

Rossy Han dalam video itu, mengenakan gaun modis untuk era itu, memakai sepasang sepatu hak tinggi sedang dan tampak ramping.

Rossy Han berdebat dengan seorang pria. Dari berdebatan itu, lebih baik untuk mengatakan bahwa Rossy Han marah secara sepihak. Nada awalnya tidak sengit, tetapi semakin berdebat suaranya semakin sengit, sehingga menjadi lebih histeris.

"Kamu sama sekali tidak mencintaiku? kamu selalu berbohong padaku?"

"Aku lari dari rumah demi kamu, demi kamu, dan keluargaku hancur. Demi kamu, aku dari seorang wanita terpandang berubah menjadi diriku sekarang. Tertapi di dalam hati kamu tidak ada aku?”

"Kau biarkanlah semua hal di masa lalu berlalu, kita seperti sekarang, menjalani kehidupan yang baik, tersenyum bersama, oke? Aku mohon, aku mohon ..."

"Apakah kamu pernah mencintaiku? Jawab aku! Apakah kamu pernah mencintaiku? Apakah pertanyaan ini sangat sulit untuk dijawab? Jawab, jawab pertanyaan aku....”

Tubuh Rossy Han menutup muka pria itu sehingga tidak bisa melihat wajahnya, mungkin merasa terganggu oleh Rossy Han, akhirnya berkata: “Tidak pernah menyukaimu."