Cinta Setelah Menikah - Bab 63 Audisi (1)

Tifanny Wen terkejut, ketika menatap ke sana, Tifanny Wen menyadari wajah Alexa Bai yang datar melirik Juwita Wen dan tidak banyak bicara, juga tidak terlihat apa yang disukai Alexa Bai dari Juwita Wen.

Tapi kenapa wanita itu mau membantu Juwita Wen untuk bicara?

Dan juga selain Alexa Bai, beberapa artis wanita yang cukup terkenal di dunia hiburan hanya berdiri di samping. Saat itu mereka hanya melihat Juwita Wen, tidak menyindir dan berkomentar tentang kemunculan Juwita Wen di sini, tentu saja juga tidak menyapa Juwita Wen dan sebagainya.

Sebenarnya hal ini membuat Tifanny Wen kaget. Bagaimanapun juga mereka semua sama, sama-sama artis di dunia hiburan, ada perseteruan diam-diam sudah biasa. Hal saat Juwita Wen sekarang sedang dilihati karena ditindas, para artis wanita yang lain tidak mengambil kesempatan itu untuk memukul telak Juwita Wen.

Bahkan Tifanny Wen merasa para artis setelah melihat ekspresi mata Juwita Wen, para artis itu menjadi sedikit ketakutan.

Hal ini membuat Tifanny Wen semakin curiga.

Tifanny Wen tidak berpikir bahwa hubungan sosial Juwita Wen bisa sebagus itu dan juga tidak merasa para artis wanita di dunia hiburan tidak suka membuat masalah dan menekan pemeran utama artis wanita. Apakah mungkin... orang-orang ini benar-benar takut pada Juwita Wen?

Tifanny Wen mengernyit, terpikirkan tentang Juwita Wen yang langsung menggunakan masalah kru film untuk membuat sensasi, lalu orang-orang yang terlibat dalam film Five Musts termasuk sutradara di dalamnya juga tidak membuat takut Juwita Wen. Apa alasan wanita itu begitu berani? Dan sekarang, begitu para artis wanita melihat Juwita Wen, saat itu juga tidak ada kata sindiran yang keluar. Hal ini membuat Tifanny Wen menebak... mungkin yang ada di belakang Juwita Wen, penyokong itu lebih besar dari bayangannya. Setidaknya, seperti keluarganya dan keluarga Raymond Jiang, jika tidak, tidak mungkin Juwita Wen seberani itu.

Model yang disebut oleh Alexa Bai langsung menutup mulutnya, tidak berani bicara lagi.

Dan saat ini, sudah ada pegawai yang keluar dari ruang audisi dan memanggil: "Selanjutnya, Sarah Qiu."

Di saat yang sama, di dalam kantor, Aileen Mu keluar dari ruang audisi, ketika orang-orang melihatnya keluar, semua orang seperti kawanan lebah berjalan menuju Aileen Mu bertanya tentang keadaan wanita itu.

Aileen Mu menggelengkan kepala, lalu berkata: "Sepertinya tidak ada harapan. Lidah fotografer itu sangat berbisa, dia bilang kalau fotoku terlalu banyak photoshop."

Aileen Mu dengan muram pergi, setelah itu, orang kedua, orang ketiga, keempat...

Kumpulan orang-orang yang bersiap untuk audisi, saat ini diminta untuk mematikan alat komunikasi, selesai audisi langsung pergi meninggalkan lokasi dan baru diperbolehkan menggunakan ponsel.

Saat ini, kumpulan orang-orang itu mendiskusikan kondisi audisi para artis, sama sekali tidak tahu tentang kondisi di internet. Para netizen sudah sangat antusias dengan berita ini.

Saat ini di media sosial resmi Black Memory sedang menyiarkan audisi. Isi siaran tersebut adalah menyiarkan situasi pemilihan utama Brand Ambassador.

Berita penyiaran baru saja disebarkan, tapi hal ini sangat tidak biasa.

Bagaimanapun, para netizen sangat jarang memiliki kesempatan untuk menyaksikan siaran audisi langsung, terlebih lagi pemilihan brand ambassador Black Memory, setiap tahun sangat diikuti.

Dan juga di media sosial resmi Black Memory menuliskan: setelah acara selesai akan menyiarkan kegiatan pemilihan kandidat, para netizen boleh melalui siaran audisi memilih brand ambassador yang diinginkannya.

Dan hasil pemilihan inti itu akan digabung dengan memakai hasil penilaian netizen dan hasil penilaian juri.

Berpikir bahwa diri sendiri bisa berpartisipasi dalam pemilihan brand ambassador Black Memory, para netizen semakin semangat, satu persatu bersiap untuk menonton.

(Netizen nomor satu: bukankah itu fotografer Creigg? Tampan sekali dan lidahnya cukup berbisa hahaha. Baru saja dia bilang bahwa foto orang itu photoshopnya berlebihan, sama sekali tidak bisa bermulut manis ya.)

(Netizen nomor dua: wanita macam apa ini semua? Apa alasan mereka untuk menjadi brand ambassador Black Memory?)

(Netizen nomor tiga: yang diatas ku terlalu berlebihan. Aku merasa masih lumayan. Wah wah wah... tapi pegawai itu memanggil nama siapa? Alexa Bai? Si cantik Alexa Bai juga ada.)

(Netizen nomor empat (pendukung Juwita Wen): Juwita kami juga berencana untuk mengikuti audisi brand ambassador Black Memory. Kenapa audisi ini tiba-tiba dimajukan? Kaki Juwita terluka, hft, kesempatan ini pasti hilang, pasti aku tidak bisa melihatnya.)

(Netizen nomor lima (pendukung Tifanny Wen): cukup! Juwita Wen si pelakor apakah bisa menjadi brand ambassador?)

(Netizen nomor enam: yang diatasku, kamu scroll kembali sana. Juwita Wen kami lebih hebat dibandingkan artismu, popularitasnya juga tinggi. Artis kalian terlalu banyak cara, popularitasnya juga tidak bagus.)

Mengikuti jalannya audisi, komentar di internet semakin lama semakin memanas.

Di situasi yang memanas, dibuat menjadi lebih panas lagi, tiba-tiba pegawai dengan keras memanggil, "Selanjutnya, Juwita Wen."

Juwita Wen!

Ketika nama itu terdengar, tangan para netizen yang mengambil ponsel menjadi kaku, kemudian para netizen mengorek telinganya.

Juwita Wen?

Pasti salah dengar, kan?

Kaki wanita itu didorong hingga terluka oleh Tifanny Wen, sekarang sedang melalukan pemulihan di rumah sakit.

Atau nama yang sama?

Netizen nomor tujuh: Ya! Tidak disangka ada orang yang bernama sama dengan Juwita Wen."

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu