Cinta Setelah Menikah - Bab 58 Anak Muda, Benar - Benar Menyedihkan... (1)

Tifanny Wen sangat kenal dengan suara yang ada di telepon, nafasnya menjadi tidak beraturan!

“eh? Apakah badanmu sudah mendingan?”

Pandangannya berubah menjadi lembut, tatapannya sedikit merasa kasihan dan penuh pemikiran.

“tidak apa. Kak, Tono Mo berkata kalau kamu yang mengantarku ke Rumah sakit, aku masih mengira kalau kamu tidak mau aku lagi.”

Febby Wen dengan nada manja berkata: “sudah tiga tahun, kamu tidak datang menjengukku. Eh… sekarang akhirnya kamu punya hati nurani, aku mau hadiah, kamu tidak tahu, ayah kita sangat pelit, membuangku ke sebelah tapi tidak memberiku biaya hidup, aku sudah miskin, sudah hampir sebulan makan mi. Dan lagi, aku dan temanku membangun sebuah perasaan, tapi rugi besar, mereka juga mengikutiku makan mi Beberapa lama, aaaa. Aku miskin. Aku ingin makan besar.”

Ucap Febby Wen pasrah.

Bagaimanapun juga dia adalah orang Keluarga terpandang.

Apakah begitu pasrah?

Febby Wen tidak mengungkit nama “New Ball”

Meskipun dia tahu Tifanny Wen yang membantunya, tapi dia tidak tahu sebenarnya orang di balik layar yang membeli perusahaannya, adalah Tifanny Wen.

“kamu dimana? Kakak menjemputmu, nanti siang bawa kamu pergi ke restoran” ucap Tifanny Wen pasrah.

Begitu di dengar Febby Wen, dia kegirangan, melainkan mukanya, tetap terlihat kecemasan, “kakak, aku menghadapi masalah. Aduh… kamu tidak tahu, ayah memberiku Beberapa milyar, membiarkanku berjuang sendiri, lalu, aku dan temanku membangun sebuah perusahaan entertainment, bernama “New Ball”, sayangnya tidak berapa lama kemudian bangkrut. Sekarang sudah di beli. Hanya saja, orang yang membeli itu menjadikanku sebagai wakil direktur. Aku sebagai wakil direktur… sebenarnya sudah seperti direktur, bos itu tidak pernah pergi ke perusahaan, mengutus orang untuk renovasi, lalu sampai sekarang juga tidak pernah berdiskusi mau renovasi seperti apa, bukankah ini… aku sedang mengurus masalah di New Ball, artis perusahaan kami satu – satunya, mau membatalkan kontrak, huhuhu… masih ada lagi, ada Beberapa karyawan yang mengundurkan diri…”

Febby Wen semakin kesal, “artis perempuan satu – satunya, masih mau membatalkan kontrak, aku benar – benar pusing…. Baru saja tadi, dia menertawaiku anak kecil, New Ball pasti tidak akan berhasil, takutnya tidak berapa lama kemudian akan menghadapi masalah lagi.”

Tifanny Wen:….

Diam – diam memijat keningnya, Tifanny Wen merasa aneh, lalu bertanya: “sebentar, aku segera pergi ke New Ball.”

Selesai berbicara, dia mematikan teleponnya…

Orang yang di telepon…

Febby Wen melihat ponselnya yang menghitam, tercengang.

Kakak mau datang ke New Ball?

Emm…

Dia belum memberitahu alamatnya.

Maka…

Diam - diam dia mengirimkan pesan kepada Tifanny Wen, melaporkan alamat New Ball.

….

New Ball Entertainment.

Dalam ruang rapat.

Febby Wen mematikan ponselnya, sedang menghadapi teman dari artis perempuannya Wilson Xu, dengan pasrah memijat otaknya, benar – benar pusing….

“Yuyu, sekarang bos New ball sudah berganti, tidak akan kekurangan uang, kamu lihat sekarang kamu sudah terpilih menjadi tokoh utama , kamu masih mau membatalkan kontrak, bukankah ini tidak baik?

Lagi pula, kamu masih harus membayar dendam, juga tidak sanggup bukan?”

Wajah Wilson Xu dengan ramah menghadapi artisnya: Yuyu Xiao, dengan sabar berkata.

Wilson Xu adalah kakak kelas Febby Wen, tahun ini tahun keempat, sudah mendekati lulus. Dia jurusan hukum. Hanya saja, sejak kecil dia bermimpi menjadi manager, sejak berkenalan dengan Febby Wen, setelah dibujuk, dia juga bergabung dengan New Ball, memulai mimpinya untuk membimbing artis.

Melainkan…

New Ball Entertainment dulu pernah mencari Beberapa artis untuk memerankan film pendek. Tetapi artis di bawah manajemennya, hanya ada satu, yaitu yang duduk di depannya ini: Yuyu Xiao.

Wilson Xu juga menjadi manager satu – satunya.

Tidak tahu… berada di sisi Yuyu Xiao, betapa bahagianya dirinya.

Meskipun Yuyu Xiao adalah orang baru, tapi segalanya sangat baik. Tidak hanya cantik, aktingnya juga bagus. Wilson Xu bersumpah, kalau dia akan membantu Yuyu Xiao menarik Beberapa investasi… meskipun, perusahaan lain sangat jarang memberikan kesempatan kepada artis New Ball, sedangkan perusahaan ini juga karena masalah ekonomi tidak bisa membuat karya sendiri.

Tetapi lubuk hati Wilson Xu, tidak pernah menyerah.

Sedangkan sekarang…….

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu