Cinta Setelah Menikah - Bab 187 Di Gunung Palsu, Lalu Bertemu Dengan Tuan Itu? (1)

Sedangkan, meskipun besar, tapi sangat aman. Karena akan ada batu palsu di bagian bawah air. Dengan cara ini, bahkan jika berenang terlalu jauh, akan mudah untuk menemukan tempat untuk beristirahat dan memanjat. Dan gunung palsu di mana air akan mengalir keluar itu juga memiliki desain lembut seperti spons, sehingga beberapa orang yang menutup mata atau berenang dengan gaya punggung, bahkan jika mereka menabraknya, tidak akan terluka.

“tempat yang bagus!”

Tifanny Wen tidak bisa menahan diri untuk memuji. Pantas saja tempat seperti ini tidak terbuka untuk umum. Jika orang biasa dapat berenang di tempat seperti ini baru aneh.

Dan juga, di atas gunung palsu di tengah air itu, juga punya pavilion kecil.

Tifanny Wen langsung memanjat ke gunung palsu itu, mengangkat kepalanya, Kemudian dia menatap paviliun di atas batu tempat dia berhenti saat ini. Ada dua orang di paviliun, karena Tifanny Wen bisa melihat sosok mereka. Dia mendongak, dan dari sudut pandangnya, dia bisa melihat bahwa tampaknya ada pasangan yang duduk di pavilion itu, minum kopi dan sebagainya.

di atas gunung palsu ini, masih ada minuman?

Tifanny Wen tiba – tiba merasa haus. Melihat ke pasangan yang sedang mengobrol, suara mereka tidak terlalu keras jadi dia juga tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.

Tapi dari arahnya ini, wajah lelaki itu tidak terlihat begitu jelas, hanya bisa melihat pundaknya saja dari samping, sedangkan perempuan itu, hanya bisa melihat bagian kecil dari wajahnya.

Dari wajahnya, dapat terlihat kalau dia adalah perempuan yang cantik. Sedangkan, dia punya rambut keemasan, kulitnya yang sangat putih, Tifanny Wen merasa kalau dia adalah orang barat.

Tifanny Wen sedang berpikir jika dia naik ke atas gunung palsu itu untuk minum, apakah akan menjadi pengganggu mereka, tiba – tiba mendengar suara lelaki yang tidak asing, “kenapa, sudah lelah? Ingin pergi istirahat?”

Tifanny Wen membalikkan kepalanya, hanya melihat Aldric Long yang ada di belakangnya. Rambut lelaki itu sekarang sudah basah, dengan dada telanjang, lalu dia melepaskan kacamata renangnya, matanya yang indah sedang melihat ke arahnya, bibirnya tersenyum, sangat hangat.

Perasaan Tifanny Wen terhadap Aldric Long seperti ini. Dia sangat hangat, bibirnya kapan saja akan memperlihatkan senyumannya, tertawa setiap saat, sangat tenang dan damai. Terkadang, saat dia terdiam, akan menyulut punting rokok, matanya menatap lurus, saat itu dia akan merasa lelaki ini sedang penuh masalah, hatinya ada permasalahan yang tidak di selesaikan.

“hanya haus saja. Sebaiknya cari gunung palsu lain saja. Di atas ada sepasang kekasih, apakah kita mau mengganggu mereka?”

Tifanny Wen memang ingin naik, hanya saja dia merasa lebih baik mencari tempat lain saja.

Selesai berbicara, Aldric Long yang di sebelahnya tiba – tiba berkata: “eh…..

itu orang yang tidak asing. Tuan Mu dari Sentrum Group, dia juga ada di sini?”

Tifanny Wen:…..

Dari arah Aldric Long, dia dapat dengan jelas melihat wajah lelaki itu.

Tifanny Wen:…..

Tuan Mu?

Yansen Mu?

“Febby Wen, karena orang yang di kenal, sebaiknya pergi menyapa lebih baik.” Aldric Long yang awalnya berpikir untuk pergi, tapi saat dia mengangkat kepala dan memastikan dirinya tidak salah melihat, dia langsung berkata.

Selanjutnya, menaiki tangga dan naik ke atas gunung palsu itu.

Tifanny Wen:….

Selanjutnya, Tifanny Wen juga ikut naik ke atas gunung palsu itu.

Setelah Tifanny Wen mendekati pavilion kecil itu, baru mendengar jelas percakapan perempuan dan wanita ini.

Yang mereka ucapkan adalah Bahasa asing.

Tifanny Wen: ….

Yansen Mu!

Lanny!

Iya!

Lelaki itu adalah Yansen Mu.

Meskipun dia melihat ke arah sana, dan lelaki itu membelakanginya. Tapi dari bentuk badan lelaki ini Tifanny Wen dapat mengenalinya.

Sedangkan wanita di hadapannya ini, namanya Lanny, Tifanny Wen mengenalnya!

Karena, Lanny, adalah aktris internasional yang terkenal, setiap karyanya, Tifanny Wen pernah menontonnya.

Hanya saja, perempuan ini bukan orang negara Long, dia adalah orang Meksiko. karyanya kebanyakan sangat terkenal di luar. Di negara Meksiko juga termasuk sebagai aktris muda ternama, dan di negara Long dia juga sangat terkenal.

Sedangkan, kemampuan aktingnya ini, Tifanny Wen menjadikannya sebagai panduan belajarnya.

Dari apa yang Tifanny Wen lihat, aktris ini, benar – benar sangat terkenal di internasional. Dia cantik, pintar akting, dan sangat professional. Hanya saja dia bukan orang negara Long, dia adalah orang negara Meksiko. Dia juga sangat terkenal di negara Meksiko, dan di negara Long, dia juga tidak kalah terkenal. Tifanny Wen selalu mengidolakannya.

Saat Tifanny Wen tiba di situ, dia sedikit menyesal.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu