Cinta Setelah Menikah - Bab 1 Pengkhianatan

"Raymond, ini kamar Tifanny, mari kita... berganti tempat, oke?"

"Dia sudah mabuk dan tidak akan tahu. Lagipula, jika dia tahu, juga tidak apa-apa. Juwita, aku mencintaimu. Setelah beberapa saat nanti, aku akan putus dengannya."

Ketika Tifanny Wen mengusap kepalanya yang sedikit pusing dan membuka matanya, dia mendengar suara-suara hangat yang familiar dari seorang pria dan wanita di kamar mandi. Dia terbangun karena kaget dan matanya membelalak dengan tidak percaya.

Dia teringat akan pesta dengan sekelompok temannya malam ini dan dia telah meminum banyak bir. Untung saja, pacarnya, Raymond Jiang, dan sepupunya, Juwita Wen, yang membantu membawanya pulang. Pada saat ini, dia sedang berbaring di tempat tidurnya sendiri. Tetapi suara di kamar mandi...

"Uh... Raymond, aku... juga mencintaimu. Tetapi... kamu masih pacar Tifanny."

"Pacar? Oh! Tunggulah sebulan lagi, jika aku sudah stabil di Tianhua Entertainment satu bulan kemudian, aku akan segera putus dengan Tifanny dan menikahimu. Kamu tahu, hanya kamu satu-satunya orang di hatiku."

"Tetapi..."

"Tidak ada tetapi. Sayang, kamu tahu bahwa aku bersama dengan Tifanny adalah karena Tianhua Entertainment. Wanita bodoh itu mengira bahwa aku akan menikahinya, jadi, dia dengan begitu patuhnya mendengarkanku untuk memindahkan semua ekuitas perusahaan kepadaku dan menjadikanku direktur Tianhua Entertainment. Sekarang, Tianhua Entertainment sudah berada dalam kontrolku. Nantinya aku akan mencari kesempatan yang cocok untuk mengajukan putus dengannya. Sayang, yang kucintai selalu hanyalah kamu."

...

Tifanny Wen perlahan-lahan menutup matanya dan memegang tangannya dengan erat, kukunya hampir tertanam di telapak tangannya. Dia telah sadar pada saat ini, dan tentu saja semua yang baru dia dengar bukanlah halusinasi.

Ternyata, yang dicintai pacarnya, Raymond Jiang, adalah sepupunya sendiri. Raymond baik pada dirinya hanya karena dia mendambakan perusahaan Tianhua Entertainment.

Tianhua Entertainment diberikan kepadanya oleh ayahnya, tetapi dia tidak suka menjadi direktur. Oleh karena itu, dia percaya pada Raymond Jiang dan menerima proposalnya untuk mentransfer ekuitas kepadanya dibawah kata-kata manisnya.

Karena dia selalu mengira bahwa Raymond Jiang adalah calon suaminya.

Serangan yang bagus! Tetapi kebenaran ini benar-benar membuatnya tidak nyaman.

Tifanny Wen tidak berani berbicara, dia berpura-pura tidak mendengarnya. Sampai di saat kedua orang di kamar mandi saling berciuman dan membuka pintu lalu pergi ke ruangan lain, dan ketika dia tidak lagi mendengar kata-kata manis yang menjijikkan, dia baru membuka matanya lagi, menatap langit-langit, dan air matanya jatuh. Dalam kesadarannya, ada masa lalunya.

Dia bagaikan permata di mata direktur perusahaan Wen. Ayahnya telah mengatur pernikahan untuknya tiga tahun lalu. Dia belum pernah bertemu dengan tunangannya, tetapi dapat dipastikan bahwa menantu yang dipilih ayahnya pasti sangat baik.

Tetapi dia jatuh cinta pada Raymond Jiang. Demi Raymond, dia bahkan mengatakan kepada ayahnya bahwa dia harus bersama dengan pria itu. Ayahnya sangat marah dan tidak merelakannya, sehingga dia pun melarikan diri dengan Raymond Jiang dan meninggalkan rumah keluarga Wen.

Meskipun dia terlahir dalam dunia bisnis, tetapi karena dia suka akting, dia bermimpi bahwa suatu hari nanti, dia bisa menjadi superstar internasional. Dia telah menjadi bintang anak sejak dia masih kecil. Ketika dia remaja, dia telah menjadi aktris veteran yang luar biasa.

Tetapi karena Raymond Jiang berkata, "Aku tidak suka dengan aktris dalam lingkaran hiburan," jadi, dia pensiun dua tahun yang lalu dan meninggalkan pekerjaan favoritnya. Akibatnya, dia hanya bisa melihat ke atas panggung layar.

Tetapi... sepupunya, Juwita Wen, juga seorang aktris. Sekarang dia sudah menjadi bunga kecil yang populer.

Ternyata, Raymond tidak menerima aktris, hanya karena dia tidak mencintai dirinya!

Juga... Tianhua Entertainment adalah perusahaan hiburan yang dimiliki oleh perusahaan Wen, kemudian, ayahnya memberikan Tianhua Entertainment kepada dirinya. Akibatnya, Tianhua Entertainment menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.