More Than Words - Bab 980 Apakah Dia Baik-baik Saja? (2)

Grisellin awalnya mengira bahwa itu adalah pasangan suami-istri Jimson atau mungkin Fedric yang datang menjenguk Selena, jadi dia tidak berpikir terlalu banyak dan langsung membuka pintunya, dan terlihat Hadley tengah berdiri didepan pintu, dia tercengang.

Hadley terlihat sangatlah putus asa, bahkan suaranya saja juga sedikit serak, "Nona Song, Apa kabar, aku datang untuk mencari Nona Cherly Xia."

"Oh, Cherly berada didalam kamar, kamu langsung pergi saja......" Grisellin membiarkannya lewat.

"Terima kasih." Hadley berterima kasih dan melangkah kearah kamar yang ditunjuk oleh Grisellin.

Setelah memasuki kamar, Hadley memanggil dulu, "Nona Cherly." Setelah melihat Selena yang sudah lama berada dibalkon dan melongo. barulah Hadley masuk kedalam.

Dia datang kesamping Selena dan berakta, "Nona Cherly."

Selena bahkan tidak melihatnya sama sekali.

Hadley hanya bisa duduk disampingnya dan sambil membuka sebuah surat yang dibawanya sambil memberikanya kepada Selena, "ini adalah surat wasiat dari Direktur William........katanya jika dia sudah tiada, semua saham yang dia miliki di perusahaan besar Han bahkan harta rumah serta beberapa harta tetap yang dia miliki akan diserahkan kepada Selena Xia......"

Selena Xia......setelah mendengar nama ini, Selena akhirnya menoleh kearah Hadley.

Ketika bertemu dengan tatapannya, Hadley berkata, "Nona Cherly, Anda pasti sangatlah penasaran mengapa Nyonya sudah pergi begitu lama, dan mengapa Direktur William masih membuat surat wasiat seperti begini kan?"

"itu, sebenarnya wasiat ini semenjak lama sekali sudah dibentuk oleh Direktur William, namun tidak pernah dirubahnya, aku juga pernah mengingatkan Direktur William untuk mengubahnya, namun Direktur William mengatakan bahwa........hidup harus bertemu orang, mati harus bertemu mayat, disaat dia belum melihat mayat Nyonya, maka Nyonya masih hidup.....jadi dia terus saja tidak ingin menganti Wasiatnya......"

"Aku menyerahkannya keapda Anda karena aku sudah tidak tahu harus menitipkannya kesiapa.....bagaimanapun juga kamu juga pernah tinggal dikeluarga Han, menurutku Anda bisa dipercaya, jadi aku ingin memberikan surat wasiat ini beserta surat bukti harta Direktur William semuanya kepada Anda......jika suatu hari nanti, bisa bertemu dengan Nyonya, tolong Anda berikan ini kepada Nyonya, jika tidak bisa bertemu, Direktur William menuliskan diwasiatnya, 60 tahun kemudian, semua ini akan didonasikan ke organisasi charity....."

Selena sedikit bingung, "Memberikannya kepadaku?"

"Iya......." Hadley menoleh kearah jendela, "Aku mungkin akan pergi dari tempat ini, membawa ibuku pulang kekampung halaman."

"Mengapa?" Selena semakin mengerutkan keningnya.

"Nona Cherly, apakah kamu tidak melihat berita belakangan ini?" Hadley melihat wajah Selena bingung, dia lalu berkata lagi, "Direktur William kecelakaan, tersangkanya katanya adalah Tuan Muda Michael, seluruh perusahaan besar Han berantakan, dan sahamnya turun drastis, dewan direksi sudah tidak bisa diam saja, dan memutuskan untuk memilih pemimpin baru perusahaan Besar Han pada senin depan......."

Pemimpin baru?

Selena sedikit gemetaran.

Maksudnya.....perusahaan Besar Han akan jatuh pada tangan orang lain?

Setelah mendapatkan reaksi ini dari Selena, Hadley berpura-pura tidak melihat apa-apa, dia seperti susah untuk berkata, "Aku adalah orang dari Direktur William, tentu saja aku tidak bisa tinggal lagi di Perusahaan Besar Han....yang paling kasihan adalah Nyonya Besar Han, seumur hidupnya dipergunakan untuk menjaga Perusahaan Besar Han, namun terakhir juga tidak bisa menjaganya, orang-orang yang terus mencari cara itu akhirnya juga berhasil......"

Hadley sambil berkata sambil mengelengkan kepalanya, dia mengeluh panjang dan seolah menyadari dirinya terlalu pesimis dan bergegas berkata, "Aduh, sudahlah, untuk apa aku mengatakan hal tidak bagus ini kepadamu......"

Hadley tidak lama-lama disini, dengan cepat dia pergi.

Setelah kembali kemobil, dia mengeluarkan hp dan menelepon kesebuah nomor, "Hal yang Anda perintahkan sudah aku jalankan dengan baik, tapi apakah Anda yakin dia akan maju dan merebut Perusahaan Besar Han? Bagaimana jika dia tidak merebutnya, maka......"

Orang disisi lain telepon itu seperti tidak mendengar perkataan Hadley, atau dengan kata lain munkgin saja dia tidak mempedulikan semua hal, dia langsung berkata dengan sedikit tegang, "Apakah dia baik-baik saja?"