More Than Words - Bab 932 Apakah itu kamu, Selena? (2)

Selena Xia tidak menghiraukan pertanyaan pelayan dan langsung menuju Metro Residences!

Pelayan itu cepat-cepat menyusul Selena Xia dan mencoba menghentikannya: "Nona, mohon hentikan langkah anda, di sini adalah clubs, bagi non member tidak diizinkan untuk masuk, jika Nona masih ingin menerobos masuk ke dalam, maka kami akan memanggil satpam untuk menanaganinya ..."

Selena Xia mengabaikan pelayannya, dia berjalan menelusuri koridor sambil melihat satu per satu nama kamar.

"Nona, sekali lagi saya ingatkan, mohon tinggalkan tempat ini, jika tidak..."

Sebelum pelayan selesai berbicara, mata Selena Xia menyapu kata-kata "Metro Residences", dia baru saja ingin masuk ke dalam, pelayan tersebut langsung maju kedepan dan menghalanginya dengan membuka lebar kedua tangannya: "Nona, Saya akan memanggil satpam. "

Selena Xia mengerutkan kening: "Minggir!"

Pelayan tidak bergerak, "Nona, ku mohon..."

“Minggir!” Selena Xia memotong pembicaraan pelayan itu dengan tidak sabar, ketika dia melihat pelayan yang berdiri di depannya tidak menunjukkan tanda-tanda ingin meninggalkan tempat tersebut, dia langsung mengulurkan tangannya dan mendorong pelayannya pergi, lalu melangkah mendekat ke arah pintu masuk Metro Residences.

Pintunya terkunci, Selena Xia yang tidak punya kartu kamar, mengangkat kakinya dan langsung menendang ke arah pintu.

Karena dirinya yang sangat lemah, setelah menendang beberapa kali, pintu tersebut tidak terbuka sama sekali.

Pelayan datang kepadanya lagi: "Nona, Aku akan memanggil polisi jika anda tidak menghentikan aksi ini!"

Setelah menghadapai peringatan dan ancaman dari pelayan, Selena Xia menendang pintunya sekali lagi, lalu dengan pasrah menoleh ke arah pelayan tersebut, dia baru saja ingin meminta kunci universal kepada sang pelayan, seketika dia melihat gantungan leher kunci universal di leher pelayan tersebut, tanpa berpikir panjang, dia langsung mengulurkan tangan dan mengambil kartu universal tersebut dan membuka pintu kamar, diiringi suara "crack" bunyi pintu terbuka, sedetik setelah pintu terbuka, Selena Xia langsung mengangkat kakinya dan menendang pintu dengan suara "pang" hingga terbuka.

“Nona!” Seru pelayan itu dengan marah, Selena Xia mendorongnya ke samping dan bergegas masuk ke dalam kamar.

Tidak ada seorang pun di ruang tamu tersebut, tetapi sofa dan side table di kamar tersebut sedikit berantakan, kelihatannya ada yang berada di kamar ini tadinya, dan ada celana dalam wanita tipis berwarna hitam yang berserakan di atas karpet.

Jantung Selena Xia seketika seperti berhenti berdetak, dirinya seperti telah di tusuk jarum akupuntur sampai tidak bisa bergerak sama sekali.

“Nona, mohon segera tinggalkan kamar ini!” Pelayan itu ikut masuk ke dalam Metro Residences dan mendorong Selena Xia dengan kuat untuk membawanya keluar dari kamar tersebut.

Sentuhannya membuat Selena Xia tersadar dari lamunan terhadap pakaian dalam yang berserakan di karpet, dia mendorong pergi lengan pelayan dengan kuat, lalu menuju kamar tidur.

Pintu kamar tidak terkunci, dan Selena Xia mendorong pintu hingga terbuka dan melirik ke tempat tidur terlebih dahulu.

Dia melihat seprai dan selimut yang kusut.

Tangan Selena Xia mengepal, lalu membalikkan badannya dan mulai mencari-cari di dalam kamar.

Seperti ruang tamu, sama sekali tidak ada orang, namun terdengar suara air yang sedang mengalir di kamar mandi kamar tidur ..... sepertinya seseorang sedang mandi.

Mandi? Apakah William Han sedang mandi dengan wanita itu?

Ketika pikiran-pikiran ini terlintas dalam hati Selena Xia, dia tiba- tiba menggigil, dan kemudian bergegas menuju pintu kamar mandi, mendorong pintu kamar mandi dengan kuat hingga terbuka.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu