More Than Words - Bab 752 Minggir! (2)

Selena Xia yang sedang mengenakan sepatu hak tinggi langsung kehilangan keseimbangan dan jatuh ke pelukan William Han.

Selena Xia memang cantik. Ketika dia masuk ke lokasi pesta, sekali dia muncul di hadapan para tamu itu, dia langsung menarik perhatian. Walaupun para tamu itu sudah berada di lokasi pesta cukup lama, namun kemanapun dia pergi, dia selalu bisa menarik perhatian.

Beberapa orang melihat Selena Xia terjatuh. Ketika dia kehilangan keseimbangannya, pelayan langsung berteriak dengan panic, “Ah! Hati-hati!”

Teriakannya yang sangat lantang membuat perhatian para tamu di ruangan itu beralih ke Selena Xia dalam satu kedipan mata.

Fenny menoleh dan melihat ke sekeliling ruangan. Dia mendapati semua orang di ruangan itu mengalihkan pandangannya ke area VIP. Fenny tersenyum puas.

Dia sengaja menyuruh pelayan itu untuk teriak dengan keras supaya kejadian itu menarik banyak perhatian.

Gambaran William Han menjatuhkan Cherly Xia di tempat membuat Fenny senang. Dia melihat rencana yang telah disusunnya dari kejauhan sambil memainkan gelas anggur di tangannya. Kemudian, dia mengarahkan gelas itu ke bibirnya dengan gaya sok anggun. Dia belajar dari orang-orang kaya itu, mencium bau anggur sampai aromanya memenuhi hidungnya, baru membuka mulutnya untuk merasakan anggurnya.

Satu detik yang lalu Selena Xia bertanya siapa yang mendorongnya. Satu detik kemudian, dia mendapati dirinya jatuh ke dalam pelukan William Han.

Kehangatan tubuh pria itu yang familiar, juga wangi badannya yang unik memenuhi benak Selena Xia.

Fenny yang melihat rencananya berjalan sesuai keinginannya, menyisip anggur dengan pelan sambil berhitung dengan girang dalam hati.

Lima, empat, tiga, dua, satu…

Setelah angka terakhir, Fenny mendapati Cherly Xia masih berada dalam pelukan William Han. Dia lalu membelalakkan matanya.

Bagaimana mungkin itu terjadi? Mengapa dia tidak menjatuhkan Cherly Xia dari pelukannya?

Fenny tampak tidak rela. Setelah menghitung mundur dan mendapati tidak ada yang terjadi antara dua orang itu, senyumnya pun memudar.

Selena Xia yang tiba-tiba jatuh membuat para tamu disekelilingnya menatapnya dengan kaget. Sepuluh detik kemudian, Asisten Pribadi Zhang sadar kembali dan langsung berlari menghampiri mereka, “Direktur Han…”

Ketika mendengar suara familiar milik Asisten Pribadi Zhang, Selena Xia sadar kembali. Dia mendongak dan melihat ke depan. Sedari dirinya berada sangat dekat dengan William Han sampai dirinya jatuh dan membuat tamu lain terkejut, dia lalu sadar kalau dia masih berada dalam pelukan William Han.

Dia ingin berdiri, namun karena tidak berhati-hati, lengannya tidak sengaja menghantam pinggir meja.

Dia kesakitan sampai badannya bergetar. William Han menarik tangannya, “Apa kamu tidak apa-apa?”

Selena Xia menggeleng, “Tidak, tidak apa-apa…”

Selena Xia berniat menarik lengannya, namun William Han tampak tidak mendengar apa yang dia bilang barusan dan melihat kondisi lengannya dengan mata kepalanya sendiri. Dia melihat bagian lengan yang menghantam meja barusan. Sedikit merah, tidak begitu serius. William Han berniat melepaskan lengan Selena Xia, namun ketika dia berpikir kalau Carlos Lin mungkin telah menyentuh lengannya juga, dia lalu mengeratkan genggamannya.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu