More Than Words - Bab 483 Rumah Sakit Sampah, Internet Sampah (1)

Tiba-tiba Dokter Xie teringat, Direktur Han langsung bertanya, demi masalah ini ……

“Sudah kutanyakan, Direktur Han, aku juga membantumu merekamnya, tunggu sebentar, aku segera mengirimkannya padamu.”

Selesai Dokter Xie berbicara, William pun langsung menutup telepon.

Dokter Xie langsung mencari rekaman, baru ia menemukannya, telepnnya berdering lagi, masih dari William: “Dokter XIe, segeramu adalah selama ini?”

“Direktur Han, ini belum sampai setengah menit, aku baru menemukannya, sedang bersiap mengirimkannya padamu ……”

William lagi-lagi tidak berbicara dan menutup telepon.

Dokter Xie membuka Wechat, mengirimkannya pada William, ketika sedang mengirim, sekali lagi ia mendapat telepon dari Willia,: “Mengapa masih belum terkirim?”

“Direktur Han, sedang dikirim, mengirim dengan internet membutuhkan waktu ……”

“RUmah sakit sampah, internet sampah,” lagi-lagi William menutup telepon.

Dokter Xie yang mendengar suara nada putus dari telepnnya, wajahnya suram: ……”

Direktur Han, apakah Anda lupa? Rumah sakit ini adalah milikmu! Milikmu! Milikmu!

……

William yang terus memandangi Wechat Dokter Xie, ketika melihat ada rekaman terkirim, ia langsung menyalakannya.

Dokter Xie: “Nyonya, apakah aku boleh menanyakan kehidupan pribadimu?”

Selena: “Dokter Xie, silahkan bertanya.”

Dokter Xie: “Nyonya, apakah Anda mungkin karena masalah ini, meninggalkan Direktur Han?”

Selena: “Bagaimana mungkin? Aku hanya saja sangat sedih ……”

Tangan lentik William, sedikit gemetaran, membuat ponselnya terjatuh di atas paha.

Rekaman sangat pendek, dengan cepat pun berakhir, ia mendengarkannya sekali lagi, lalu sekali lagi, lalu ia merasa repot untuk mengulang-ulang lagi, ia pun mengirimkannya ke speaker mobil, memilih untuk terus mengulangnya.

“Nyonya, apakah aku boleh menanyakan kehidupan pribadimu? …… Bagaimana mungkin? AKu hanya saja sangat sedih ……”

William tidak tahu sudah mendengarkan berapa kali, ponselnya berdering, ia menunduk melihat ponsel, adalah Dokter Xie, ia mengambil ponsel dan mengangkatnya.

“Direktur Han, apakah Anda sudah menerima rekaman? Datanya lengkap bukan? Apakah ada masalah?”

William tidak setegang ketika menunggu rekaman tadi, ia pun menjawab Dokter Xie dengan lebih tenang: “Hm.”

“Kalau begitu ……” Tadinya Dokter Xie ingin berbicara “Kalau begitu aku tidak menganggumu mendengar rekaman,” tapi ketika kata-kata sudah di ujung bibir, ia pun terhenti: “Direktur Han, bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?”

William mengerutkan alis, baru saja ingin menjawab “Menurutmu?” tapi ketika mendengar suara Selena dari speaker mobil “Hanya saja sangat sedih,” tiba-tiba ia menutup mulutnya.

William tidak mengatakan apapun, Dokter Xie tidak tahu apakah ia setuju atau tidak, ia pun menunggu dengan tidak tenang, setelah belasan detik, berpikir bahwa telepon belum di tutup, Dokter Xie pun mengerti, ia pun langsung berbicara: “Direktur Han, meski sekarang Anda menyuruhku memberikan arsip itu pada Nyonya, adalah yang sudah kami ubah, tapi, Anda langsung menaruh masalah ini pada diri sendiri, membuat diri sednrii bermasalah, Anda tidak takut kalau suatu saat, terdengar orang, dan ditertawakan?”

“Hah……” William tertawa dan tidak merasa begitu: “Selena saja tidak peduli, apa artinya mereka orang luar?”

Sambil berbicara, William menyingkirkan ponsel dari telinganya, lalu memperbesar volume speakernya.

Dokter Xie dari seberang telepon, mendengar pembicaraannya sendiri dengan Selena, tiba-tiba merasa perutnya tidak enak “……”

Sialan, tadinya ia ingin memperhatikan Direktur Han, alhasil Direktur Han tidak mengatakan apapun padanya?!

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu